Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu bukti tingkah laku dan budaya manusia masa lalu yang menarik untuk diungkapkan adalah yang berhubungan dengan tradisi penguburan. Penguburan memiliki arti dan peranan yang penting dalam proses kehidupan manusia. Penguburan dianggap sebagai suatu perlakuan masyarakat dalam rangka memperlakukan dan mengantar seseorang yang meninggal kembali menuju ke alam kehidupan lain, yang disebut dunia roh atau dunia para leluhur.

Aspek-aspek dalam penguburan, khususnya penguburan primer, banyak yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini mengkaji tentang penguburan primer dengan melihat aspek-aspek orientasi/arah bujur mayat/rangka yang dikubur, sikap badan dan anggota badan mayat/rangka, serta jenis dan sebaran bekal kubur yang disertakan dalam penguburan tersebut.

Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan, di mana data-data yang digunakan berdasarkan laporan-laporan yang telah diterbitkan. Data-data penguburan ini berasal dari situs Plawangan (Jawa Tengah), Gilimanuk (Bali), dan Liang Bua (Nusa Tenggara Timur). Data yang digunakan dalam kajian ini berjumlah 62 rangka, masing- masing 28 rangka dari situs Plawangan; 22 rangka dari situs Gilimanuk; dan 12 rangka dari situs Liang Bua.

Sebagai hasil dari kajian ini diperoleh kesimpulan bahwa orientasi atau arah bujur mayat/rangka yang dikubur sebagian besar mengarah ke gunung yang dianggap suci dengan meletakkan bagian kaki searah dengan arah gunung. Mengenai sikap badannya, umumnya dalam posisi lurus berbaring, tetapi dengan bermacam-macam variasi sikap tangan dan kaki. Sedangkan jenis bekal kubur yang umum dijumpai adalah periuk. Suatu hal yang cukup menarik dalam bekal kubur ini bahwa rangka/mayat yang berjenis kelamin perempuan selalu ditemukan bekal kubur berupa periuk, sementara itu yang berjenis kelamin laki-laki selalu dijumpai bekal kubur berupa kapak atau tajak.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aliza Diniasti Saleh
Abstrak :
ABSTRAK
Penguburan merupakan kegiatan manusia dalam usaha untuk menyingkirkan mayat dari lingkungan orang yang masih hidup. Penguburan itu dilaksanakan secara berpola dan menurut aturan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Pola kebudayaan dan struktur sosial masyarakat, yang merupakan gagasan kolektif, sangat merpengaruhi kegiatan tersebut (Hastings 1961:411; Howells 1962:15-; Koentja_raningrat 1980a:227; 1980b:70-71; Seligman 1953:24).

Kegiatan yang berhubungan dengan penguburan meliputi: (1) perawatan mayat, (2) persiapan sesaji dan upacara, dan (3) pelaksanaan penguburan (Binford 1972: 232). Semua itu memerlukan pengelolaan dan pembagian kerja yang cermat, karena melibatkan sebagian besar atau bahkan seluruh warga masyarakat (Binford 1972:400; Soe--jono 1977a:9-10). Di samping. itu, kegiatan ini juga melibatkan bermacam-macam kelompok fungsional dalam ma_syarakat, seperti pemimpin upacara, keluarga si mati, dan kriawan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa_
1984
S11439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.P. Soejono
Abstrak :
Burial system of late prehistoric period in Bali Island.
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, 2008
930.1 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.P. Soejono
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, 2008
930.1 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Prinada
Abstrak :
Karya sastra ditulis berdasarkan imajinasi dan realitas kehidupan. Salah satu realitas tersebut adalah masalah kekuasaan. Cerita pendek berjudul “Penguburan Kembali Sitaresmi” karya Triyanto Triwikromo merupakan contoh karya sastra yang mengusung isu kekuasaan dengan latar tahun 1965. Penelitian ini bermaksud menunjukkan representasi kekuasaan yang tercermin dalam cerpen “Penguburan Kembali Sitaresmi” karya Triyanto Triwikromo yang dirumuskan ke dalam dua pertanyaan penelitian, yaitu (1) bagaimana representasi kekuasaan yang tercermin di dalam “Penguburan Kembali Sitaresmi”? dan (2) bagaimana dampak kekuasaan terhadap kehidupan masyarakat dalam “Penguburan Kembali Sitaresmi”? Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menunjukkan representasi kekuasaan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di dalam “Penguburan Kembali Sitaresmi”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, serta konsep representasi dan kekuasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan dibentuk oleh pengetahuan masyarakat—yang sudah digiring pikirannya untuk menyalahkan Sitaresmi sebagai anggota Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia). Pengetahuan tersebut dimanfaatkan oleh penguasa untuk menciptakan legitimasi atas kebenaran sebagai sesuatu yang absolut. Tokoh Aku dan Sitaresmi menjadi agen yang menentang kekuasaan tersebut. Dengan demikian, melalui cerpen ini terlihat bahwa kekuasaan memberi dampak terhadap masyarakat berupa (1) pembunuhan dan kekerasan, (2) munculnya kebenaran atau kekuasaan absolut, serta (3) terjadinya pembungkaman terhadap kenyataan sosial. ......Literary works are written based on imagination and the reality of life. One of these realities is the issue of power. The short story entitled “Penguburan Kembali Sitaresmi” by Triyanto Triwikromo is an example of literary work that carries the issue of power with a background in 1965. This study intends to show the representation of power as reflected in the short story “Penguburan Kembali Sitaresmi” by Triyanto Triwikromo which is formulated into two research questions, (1) how is the representation of power reflected in the “Penguburan Kembali Sitaresmi”? and (2) what is the impact of power on people’s lives in the “Penguburan Kembali Sitaresmi”? Therefore, the purpose of this study is to show the representation of power and its impact on people’s live in the “Penguburan Kembali Sitaresmi”. The research method used is descriptive qualitative using a sociological approach to literature, as well as the concept of representation and power. The result of the research show that power shaped by public knowledge—which has been led to blame Sitaresmi as a member of Gerwani (Indonesian Women’s Movement). This knowledge is used by the authorities to create legitimacy for the truth as something absolute. The characters “Aku” and “Sitaresmi” become agents who oppose this power. Thus, trough this short story, it can be seen that power has an impact on society in the form of (1) murder and violence, (2) the emergence of absolute truth or power, and (3) the silence of social reality.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Abstrak :
ABSTRAK
Bukti-bukti mengenai tingkah laku dan budaya manusia masalalu yang diperoleh hingga saat ini masih sangat sedikit. Salah satu bukti tingkah laku dan budaya manusia masalalu itu yang menarik untuk dikaji adalah yang berhubungan dengan tradisi penguburan. Bukti-bukti tersebut antara lain dijumpai pada situs Plawangan (Jawa Tengah), Gilimanuk (Bali), dan Liang Bua (Nusa Tenggara Timur).

Tujuan dari kajian ini secara umum adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk hasil tingkah laku budaya manusia masa lalu yang berhubungan dengan tradisi penguburan. Sedangkan tujuan khusus yang akan dicapai adalah untuk mengetahui orientasi, Sikap badan dan anggota badan, jenis dan Sebaran bekal kubur, serta kemungkinan status sosialnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan déskriptif analitik, yaitu dengan mempelajari kepustakaan-kepustakaan yang melaporkan kegiatan atau penelitian Iapangan yang berhubungan dengan tradisi penguburan di situs Plawangan, Gilimanuk, dan Liang Bua. Hasil studi kepustakaan tersebut deskripsi dan dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian ini.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan terlihat bahwa (a) orientasi atau arah bujur mayat/rangka yang dikuburkan sebagian besar mengarah ke gunung yang dianggap suci oleh masyarakat tersebut. Cara peletakannya adalah dengan meletakkan kaki searah dengan letak gunung, sehingga dalam konsepsinya jika si mati 'bangun' akan langsung menghadap gunung suci tempat alam arwahnya; (b) Bekal kubur berupa periuk selalu ditemukan pada rangka yang berjenis kelamin perempuan; (C) Bekal kubur berupa kapak atau tajak sering ditemukan pada rangka 1aki-1aki.
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Febriani Hidayat
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai obyek penulisan skripsi, pemilihan judul di atas didasarkan berbagai hal, Pokok pembahasan yang utama adalah dolmen yang merupakan salah satu peninggalan hasil budaya masyarakat megalitik pada masa prasejarah. Bangunan ini dijadikan sebagai data petunjuk dalam mengungkapkan keadaan masyarakat megalitik pada masyarakat di Indonesia.

Bangunan yang dijadikan obyek penelitian adalah bangunan dolmen yang ada di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Utara. Deskripsi dilakukan pada bangunan-bangunan tersebut untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dipergunakan juga analogi etnografi terhadap masyarakat Sumba dan juga mengunakan data-data tertulis mengenai masyarakat yang tradisi megalitiknya masih berlangsung hingga sekarang.

Di Sumba tradisi megalitik masih berlangsung hingga sekarang terutama di dalam upacara penguburan. Salah satu bentuk kubur yang masih digunakan sampai sekarang adalah Reti, yang pada dasarnya adalah bentuk dari dolmen. Ber_dasarkan hal tersebut maka diadakan analogi etnografi un_tuk memperoleh data etnoarkeologi yang berguna sebagai da_ta penunjang dalam mengungkapkan keadaan masyarakat megali_tik pada masa prasejarah di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Utara.

Pada masa mendatang masih diperlukan penelitian yang lebih luas dan mendalam terhadap sisa-sisa peninggalan ke_budayaan megalitik, sehingga dapat diungkapkan mengenal kehidupan masyarakat pada masa prasejarah di Indonesia seca_ra menyeluruh mencakup berbagai aspeknya.
1984
S11851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library