Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tenny Octabervy Sutarto
"ABSTRAK
Latar belakang: Lingkungan kerja yang panas dapat menimbulkan berbagai keluhan subjektif dan gangguan objektif pekerja. Selama aktivitas pada lingkungan panas, tubuh memberikan reaksi dengan menyeimbangkan antara panas yang diterima dari luar tubuh dengan kehilangan cairan dari dalam tubuh. Tercapainya keseimbangan asupan dan pengeluaran cairan dalam tubuh disebut hidrasi. Status hidrasi buruk atau dehidrasi dapat menyebabkan berbagai perubahan fungsi fisiologis tubuh. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan antara pajanan panas dan status hidrasi pekerja bagian produksi di Pabrik Pengolahan Ikan Sawangan Depok.
Metode: Penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 88 orang diambil secara total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Nopember 2017 sampai dengan Januari 2018 di Pabrik Pengolahan Ikan Sawangan Depok. Variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, status gizi, luas permukaan tubuh, asupan air minum, masa kerja dan suhu lingkungan kerja.Variable terikat adalah status hidrasi dengan indikator perubahan pada berat jenis urin responden sebelum dan sesudah kerja dan diukur dengan alat hand refractometer. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 20.0.
Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna antara berat jenis urin sebelum dan sesudah bekerja p=0,076 , 37,5 dari pekerja mengalami dehidrasi. Terdapat hubungan bermakna antara suhu lingkungan kerja dan status hidrasi p=0,002 dan juga antara asupan cairan dan status hidrasi p=0,013 . Suhu lingkungan kerja merupakan faktor risiko yang paling dominan dalam mempengaruhi terjadinya dehidrasi p=0.000; OR= 9,305; 95 CI=2,727-31,748.
Kesimpulan: Hipotesis penelitian diterima dengan terbukti adanya hubungan lingkungan kerja dengan status hidrasi pekerja. Terdapat hubungan bermakna antara pajanan panas dan status hidrasi pekerja p=0,000;OR=9,305 . Pekerja yang mengalami dehidrasi 33 orang 37,5 . Faktor individu yang mempengaruhi status hidrasi pada pekerja adalah asupan air minum. Faktor pekerjaan yang mempengaruhi status hidrasi pekerja adalah suhu lingkungan kerja."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Lametta
"ABSTRAK
Keberadaan masalah limbah perikanan menunjukkan belum maksimalnya inovasi pengolahan perikanan di Indonesia. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan dengan cara restrukturisasi ulang dengan penambahan enzim transglutaminase sebagai agen pengikat silang. Penelitian ini fokus terhadap perubahan karakteristik daging ikan yang telah ditambahkan enzim jenis microbial transglutaminase MTG akibat pembentukan ikatan ?- ?-glutamil lisin isopeptida pada jaringan sumber protein. Variasi kondisi pengolahan tersebut meliputi durasi inkubasi 2 hari dan 7 hari dan komposisi enzim dan daging ikan yang diolah 0,0 ; 0,5 ; 1,0 . Jenis daging ikan yang digunakan adalah ikan kembung Scomber kanangurta dan ikan gabus Channa striata . Berdasarkan hasil penelitian, kinerja MTG pada daging ikan yang telah diproses menghasilkan ikatan silang yang lebih intens seiring penambahan enzim MTG atau peningkatan durasi inkubasi. Pembuktian tersebut didukung oleh peningkatan nilai paramater kekerasan, kohesivitas, dan elastisitas dari profil tekstur, terdeteksinya perubahan pada protein otot miosin, serta peningkatan nilai gelombang C-N dan peningkatan intensitas gelombang C=O. Nilai efektivitas tertinggi pada sampel diperoleh dengan variasi durasi inkubasi selama 7 hari dan penambahan sebanyak 1,0 enzim microbial transglutaminase dengan nilai sebesar 129,78 pada parameter kekerasan untuk sampel ikan kembung dan 81,54 pada parameter kohesivitas untuk sampel ikan gabus.

ABSTRACT
The existence of fishery waste problem shows that the innovation of fishery processing not yet maximized in Indonesia. The waste can be utilized by restructuring with transglutaminase enzyme addition as a crosslinking agent. This research will focus on the change of fish meat characteristics that was added with the additional enzyme of microbial transglutaminase MTG as the forming result of glutamyl lysine isopeptide bonds in tissue as a protein source. Variations of treatment conditions include incubation duration 2 days and 7 days and the composition of enzyme and processed fish meat 0.0 , 0.5 , 1.0 . Two kinds of fish meat used are mackerel Scomber kanangurta and snakehead fish Channa striata . The results of this study showed the performance of MTG on processed fish meat shows a strong performance of crosslinking as the addition of MTG enzyme. This is confirmed by an increase of texture profile parameters hardness cohesiveness, and elasticity , the detection of myosin changes, also wave number increment of C N and an increase of intensity of C O. The highest effectivity value in the sample was obtained by variation of incubation duration for 7 days and the addition of 1.0 microbial Transglutaminase enzyme with a value of 129.78 on hardness parameter for mackerel 39 s sample and 81.54 on cohesiveness parameter of snakehead fish rsquo s sample."
Lengkap +
2017
S67862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Maulidya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian tujuan kebijakan fasilitas Pajak Penghasilan berupa tax allowance dilihat dari segi efektivitas, kesamaan, dan ketepatannya pada industri pengolahan ikan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun prosedur fasilitas tax allowance sudah memenuhi prinsip kesederhanaan, akan tetapi fasilitas tersebut belum efektif untuk meningkatkan investasi karena masih sangat minim industri yang memanfaatkannya serta besarnya biaya fiskal yang harus ditanggung. Fasilitas ini juga belum tepat sasaran bagi industri pengolahan ikan karena yang bisa memanfaatkan hanya industri berskala besar, sedangkan industri pengolahan ikan masih banyak yang berskala kecil.

This research rsquo s purpose is to analyze the achievement of the goals of the income tax incentive, which is tax allowance in terms of its effectiveness, equity, and appropriateness in the fish processing industry in Indonesia. This research was conducted with qualitative approach and qualitative data collection technique through literature study and field study. The results showed that although the procedure of tax allowance has fulfilled the principle of simplicity, but the facility has not been effective to increase investment because it is still very minimal industry that utilize it and the amount of fiscal cost that must be borne. This facility is also not appropriate for the fish processing industry because it can utilize only for large scale industry, while fish processing industry is still a lot of small scale.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janice Zerlinda August Thertyani
"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi penerimaan negara dari sektor perikanan yang terbesar di dunia. Namun, sektor perikanan khususnya industri pengolahan ikan masih mengalami berbagai permasalahan dlam perkembangannya. Perkembangan sektor perikanan Indonesia dipengaruhi salah satunya oleh kebijakan fiskal diantaranya kebijakan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi pemungutan PPh Pasal 22 atas pembelian hasil perikanan oleh industri pengolahan ikan dan implikasinya terhadap industri pengolahan ikan sesuai dengan PMK 16/PMK.010/2016 Pasal 1 ayat 1 huruf i. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik wawancara mendalam dengan tujuan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat permasalahan implementasi terkait pembebanan PPh Pasal 22 atas pembelian hasil perikanan. Implikasi yang timbul atas kebijakan ini adalah tidak tercapainya tujuan pemungutan PPh Pasal 22 aas pembelian hasil perikanan dan menambah biaya industri pengolahan ikan.

Indonesia is one of the countries with the great potential revenue from fisheries sector in the world. However, the fishery sector, especially the fish processing industry is still experiencing various problems in its development. The development of Indonesia 39 s fishery sector is influenced by fiscal policy, among others tax policy. This study aims to analyze the implementation of the collection of Article 22 Income Tax on the purchase of fishery products by the fish processing industry and its implications on the fish processing industry in accordance with the PMK 16 PMK.010 2016 Article 1 paragraph 1 letter i. This research is a qualitative research using in depth interview technique with descriptive purpose. The results of this study show that there are implementation issues related to the imposition of Article 22 Income Tax on the purchase of fishery products. The implications of this policy are not achieving the purpose of collection of Income Tax Article 22 on the purchase of fishery products and increase the cost of taxation of the fish processing industry.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Devi Kurniasih
"ABSTRAK
Sebagai upaya pemenuhan industri perikanan berkelanjutan, industri dituntut
untuk mengurangi pencemaran limbah dan penghematan sumber daya melalui
penerapan minimisasi limbah. Permasalahan utama yang dihadapi PT. XYZ saat
ini adalah penurunan kualitas lingkungan akibat pembuangan limbah secara
langsung ke selokan berpotensi menyebabkan pencemaran pada lingkungan
perairan di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah (a) analisis pengelolaan limbah, (b) analisis
potensi minimisasi limbah, (c) analisis kontribusi pekerja, dan (d) strategi
penerapan minimisasi limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah di PT. XYZ belum dilakukan secara optimal. Hal ini ditunjukkan oleh kadar BOD5(20) dan COD yang melebihi baku pada proses pelelehan, pemasakan, dan pencucian, dan beban limbah BOD5(20) dan COD yang telah melebihi baku mutu pada proses pemasakan dan pencucian. Potensi penerapan minimisasi limbah PT. XYZ dapat dilakukan melalui penghematan air, pemanfaatan limbah padat dan limbah cair dengan potensi nilai ekonomi penghematan sebesar Rp11.237.203,- per hari. Kontribusi pekerja PT. XYZ memperlihatkan bahwa pekerja memiliki pengetahuan tinggi, sikap dan perilaku yang sangat baik. Strategi penerapan minimisasi limbah yang dapat dilakukan PT. XYZ adalah pemasangan meteran pada proses produksi yang menggunakan air dan pemilahan air limbah berdasarkan beban pencemaran. Kesimpulannya adalah pengelolaan limbah PT. XYZ yang belum optimal dapat ditingkatkan melalui penerapan minimisasi.

ABSTRACT
As an effort to fulfill the sustainable fisheries industry, the industry is required to reduce waste pollution and save resources through the application of waste
minimization. The main problem PT. XYZ is currently decrease in environmental
quality due to direct waste disposal to gutters potentially causing pollution to the aquatic environment around the Fishing Port of Nizam Zachman Jakarta. The objectives of the study are (a) waste management analysis, (b) waste minimization potential analysis, (c) analysis of workers contributions, and (d) waste minimization implementation strategies. The method is quantitative and
qualitative. The method of analysis in this research is descriptive analysis method. The results showed that waste management at PT. XYZ has not been done optimally. This is demonstrated by BOD5(20) and COD levels that exceed the standard in melting, cooking and washing processes, and BOD5(20) and COD waste loads that have exceeded the quality standard in the cooking and washing process. Potential application of waste minimization PT. XYZ can be done through water savings, utilization of solid waste and liquid waste with potential economic value savings of Rp11.237.203, - per day. Contributed by PT. XYZ workers, have excellent knowledge, attitudes and behaviors. Strategy of waste minimization implementation that can be done by PT. XYZ is a meter installation in a production process that uses water and wastewater sorting based on pollution load. The conclusion is the waste management of PT. XYZ that has not been optimized can be improved through minimization implementation."
Lengkap +
2018
T51260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library