Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
N. Ika M. Sukarno
Abstrak :
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menggambarkan secara jelas mengenai Lin Biao, menitikberatkan pada peranan Lin Biao dalam Revolusi Kebudayaan dan sepak terjangnya sesudah revolusi berakhir hingga ia meninggal dunia. Lin Biao adalah seorang panglima perang yang tangguh, di mana ia dikenal ahli dalam strategi peperangan. Titik awal karir Lin Biao dimulai setelah ia lulus dari Akademi Militer Whampoa tahun 1926. Selama Revolusi Kebudayaan berlangsung, Lin Biao selalu berada di belakang Mao. Pidato-pidato dan perkataan-perkataan Mao selalu ia dengungkan dalam setiap pertemuan massa. Dengan cara ini, ia menarik massa untuk turut serta dalam Revolusi Kebudayaan. Lin Biao juga merupakan orang yang menggerakkan Pengawal Merah. Setelah keadaan negara menjadi sangat kacau, Lin Biao menggunakan Tentara Pembebasan Rakyat yang berada di bawah pengaruhnya untuk mengamankan situasi. Hasilnya adalah kepercayaan Mao padanya bertambah dan Lin Biao diangkat secara resmi menjadi ahli waris dan penerus Mao. Setelah pengangkatan itu, Mao merasa pengaruh Lin Biao terlalu besar, sehingga ia merasa perlu menantangnya dengan maksud agar pengaruhnya berkurang. Di lain pihak, Lin Biao merasakan kekuatannya cukup kuat untuk dapat menggeser Mao. la dan kelompoknya menyusun rencana dan membangun kekuatan untuk menggulingkan Mao. Rencana ini rupanya tercium oleh Mao, sehingga sebelum Lin Biao melaksanakan impiannya, Mao sudah terlebih dahulu memusnahkan Lin Biao pada tanggal 12 September 1971
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anistya Mustikawati Pabendan
Abstrak :
Kesusastraan Maroko mulai mengalami perkembangan pada 1950-an ketika Maroko masih berada dalam pendudukan Prancis, sehingga tema besar dalam kesusastraan Maroko adalah hasil dari keadaan historis dan kolonial. Tahar Ben Jelloun banyak membahas tema terkait dan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari di Maroko. Tema tersebut adalah konstruksi identitas dan pengkhianatan. Pengkhianatan merupakan sebuah perbuatan tidak setia kepada suatu hal, seorang atau sekelompok orang. Artikel ini berfokus pada penemuan makna pengkhianatan dengan mengungkap kontras antara desa dan kota serta keputusan tokoh Ahmed untuk mengubah nama dan meninggalkan desa asalnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teori naratologi Barthes dan Genette. Konsep identitas oleh Hall juga digunakan untuk memperdalam analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengkhianatan yang dilakukan tokoh Ahmed adalah hasil dari pencarian jati diri dan kontras antara desa dan kota yang memotivasi tokoh untuk mengubah nama dan meninggalkan desa asalnya. Pengubahan nama dan meninggalkan desa asalnya merupakan konstruksi identitas tokoh Ahmed yang merujuk pada pengkhianatan terhadap asal-usulnya. Hal ini terkait juga dengan kondisi desa asal tokoh yang miskin dan terbelakang
......Moroccan literature began to develop in the 1950s when Morocco was still under French occupation, so the major themes in Moroccan literature were the result of historical and colonial circumstances. Tahar Ben Jelloun discusses many themes related to and connected with everyday life in Morocco. The theme is the construction of identity and treachery. Treachery is an act of disloyalty to a thing, a person or a group of people. This article aim to discovering the meaning of treachery by revealing the contrast between village and city along Ahmed's decision to change his name and leave his home village. The method used is a qualitative method using the theories of Barthes and Genette's narratology. The concept of identity by Hall is also used to deepen the analysis. The analysis showed that the treachery by Ahmed's character was the result of a search for identity and contrast between villages and cities which motivated him to change his name and leave his native village. Changing the name and leaving the village of origin is the construction of the identity of Ahmed's character which refers to the treachery of his origin. This is also related to the condition of his home village which is poor and underdeveloped.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library