Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vhira Nadiandra Pratiwi
Abstrak :
Melalui kuasa yang dibentuk oleh budaya patriarki perempuan pekerja seks dilihat sebagai domain of power. Dalam berbagai peneltian perempuan pekerja seks kerap diposisikan sebagai korban dan digambarkan sebagai pihak yang tidak memiliki kuasa atas dirinya. Tesis ini mengkaji bagaimana perempuan pekerja seks di gang Kabar memperlihatkan kesadaran atas tubuhnya melalui pengetahuan yang mereka miliki untuk menunjukkan kuasanya terhadap pelanggan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus penelitian ini menemukan bahwa perempuan pekerja seks di gang Kabar memiliki kuasa untuk mengatur transaksi seksual yang terjadi antara dirinya dan pelanggan. Pengetahuan diidentikkan dengan kekuasaan. Melalui relasi kekuasaan, pengetahuan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi yang lain. Perempuan pekerja seks dalam penelitian ini menolak diposisikan sebagai objek dan menjadikan prostitusi sebagai suatu bentuk profesi yang membebaskannya mengeksplorasi tubuhnya. Menggunakan konsep relasi kuasa Michel Foucault dapat dilihat bahwa pengalaman yang telah dilalui oleh perempuan pekerja seks membentuk pengetahuan dan kesadaran mereka atas tubuhnya serta membuat mereka berdaya untuk melakukan negosiasi dan menunjukkan kuasanya terhadap pelanggannya. ......Under the power moulded by patriarchal culture, female sex workers are seen as the domain of power. In various studies, women sex workers are often portrayed as victims and described as those who do not have power over themselves. This thesis explores how female sex workers in Kabar brothel show their awareness of their bodies using the knowledge they possess to control their clients. Using a qualitative approach with a case study method, this research found that female sex workers in Kabar brothel have the power to regulate sexual transactions that occur between themselves and clients. Knowledge is identified with power. Through power relations, knowledge has the power to influence others. The female sex worker in this study resists being positioned as an object and views prostitution as a form of choice that liberates her to explore her body. Using Michel Foucault's concept about power relations, it appears that the experiences of female sex workers shape their knowledge and awareness of their bodies and empower them to negotiate and control their clients.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Upahita
Abstrak :
The Indonesia Regional Hydration Study THIRST pada tahun 2009 melakukan penelitian terhadap 1200 orang di beberapa kota di Indonesia Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa sebanyak 42 5 subjek dewasa mengalami dehidrasi ringan Hal ini diketahui karena 60 remaja dan dewasa tidak mengetahui pentingnya penambahan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi ringan Latar belakang ini yang membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian pada subjek perempuan produktif usia 19 49 tahun Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan asupan cairan pada subjek perempuan produktif usia 19 49 tahun Desain penelitian ini adalah cross sectional Data penelitian diambil pada bulan Januari 2012 melalui kuesioner dan lembar asupan cairan pada 66 subjek yang memenuhi kriteria inklusi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar 92 4 subjek berusia 30 49 tahun dan tingkat pendidikan sebagian besar 45 5 adalah lulusan SD Selain itu sebagian besar subjek 43 9 memiliki pengetahuan cukup Secara keseluruhan asupan cairan subjek adalah 2771 52 1111 83 mL hari dan sebagian besar 66 7 memiliki asupan cairan yang adekuat Penelitian ini membuktikan tidak terdapat hubungan p 0 079 antara tingkat pengetahuan dan asupan cairan Sebanyak 52 4 subjek yang berpengetahuan buruk memilki asupan cairan adekuat Hal ini menunjukan terdapat faktor lain disamping pengetahuan yang memengaruhi asupan cairan pada perempuan produktif usia 19 49 tahun Kata kunci asupan cairan perempuan produktif usia 19 ndash 49 tahun tingkat pengetahuan. ...... The Indonesian Regional Hydration Study THIRST in 2009 conducted a study of 1200 people in several cities in Indonesia The results revealed that as many as 42 5 of the adult subjects experienced mild dehydration This was known as 60 of the adolescents and adults did not know the importance of the addition of fluid intake to prevent mild dehydration This background motivated researchers to do research on the 19 49 years old productive female The aim is to determine the association between the knowledge level and the fluid intake The design of the study was cross sectional Data were taken in January 2012 through questionnaires and fluid intake sheet on 66 subjects who met the inclusion criteria Results of this study showed that the majority of the subjects 92 4 was 30 49 years old and most education level 45 5 was primary school graduate In addition the majority of the subjects 43 9 had sufficient knowledge Overall fluid intake of the subjects was 2771 52 1111 83 mL day and most of them 66 7 had adequate fluid intake This study proves that there is no association p 0 079 between the level of knowledge and fluid intake A total of 52 4 of the bad knowledge subjects had adequate fluid intake It is revealed that there are other factors besides knowledge level that affecting the fluid intake in 19 49 years old productive femaleKeywords fluid intake 19 49 years old productive female and knowledge level
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afina Setiyawati
Abstrak :
Terjadinya diskriminasi terhadap gender tertentu terutama pada perempuan salah satunya karena kebijakan-kebijakan yang digagas oleh institusi pemerintah. Persepsi datang karena pemerintah daerah menganggap kebijakan yang dibuat mampu melindungi perempuan. Dalam pelaksanaan Peraturan Daerah, pemerintah daerah justru menghasilkan kebijakan yang melemahkan perempuan. Melalui metode structural, cultural, and standpoint feminist theories dan pendekatan pemikiran Susan Moller Okin dan Gayatri Chakravorty Spivak, artikel ini menganalisis Peraturan Daerah yang diskriminatif terhadap perempuan. Teori Sandra Harding ditujukan sebagai bentuk kritik permasalahan multikultural dari perspektif epistemologi feminis ketika mengandalkan pengetahuan yang dominan dalam pembentukan kebijakan daerah. Pendekatan pengalaman dalam wilayah feminis multikultur mensyaratkan mendengar pengalaman alih-alih menganggap institusi pemerintah sebagai sumber tunggal pengetahuan. Pertukaran pengetahuan melalui pengalaman diperlukan untuk membentuk Peraturan Daerah yang berkeadilan. Keterlibatan perempuan dalam pembentukan kebijakan daerah seperti yang dipaparkan Sandra Harding adalah bentuk penghargaan atas pengetahuan yang berbeda. Artikel ini merupakan kritik terhadap pembuat kebijakan Peraturan Daerah yang tidak berperspektif gender. ...... Occurring on certain types of opponents in women is one of them because of policies initiated by the government. Perception comes because the local government considers policies that are made capable of protecting women. In the Regional Regulation, the regional government issues a policy that attaches women. Through structural, cultural and feminist theoretical perspectives and through the discussion of Susan Moller Okin and Gayatri Chakravorty Spivak, this article analyzes Regional Regulations that discriminate against women. Sandra Hardings theory is intended as a critique of multicultural forms from the perspective of feminist epistemology compilation relying on dominant knowledge in regional policy formation. Gaining experience in a multicultural feminist area requires hearing experience instead of considering the government as the sole source of knowledge. Exchange of knowledge through experience is needed to make fair regional regulations. Related to women in regional policy making, as explained by Sandra Harding, is a form of appreciation for different knowledge. This article is a criticism of policy makers who are not gender perspective.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library