Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Miftakhul Khoiroh
"Bullying telah menjadi masalah yang serius pada murid sekolah dasar. Guru memiliki peran yang besar dalam mencegah dan menangani bullying di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap guru tentang perilaku bulying yang dilakukan oleh murid sekolah dasar. Desain penelitian ini menggunakan Desain penelitian ini adalah deskriptif cross- sectional yang melibatkan 84 guru sekolah dasar di wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukan hampir separuh responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang bullying, yaitu sebesar 42,9. Selain itu, sebagian besar responden memiliki sikap yang positif pada perilaku bullying fisik dan relasional. Namun, separuh responden memiliki sikap yang negatif pada jenis perilaku bullying verbal. Pemberian pelatihan tentang bullying diharapkan mampu meningkatkan kesadaran guru tentang adanya bullying dan mampu menangani bullying dengan cara yang tepat.
Bullying has been a serious problem among elementary school students. Teacher has an important role in preventing and dealing with bullying in the school. The purpose of the research to describe teacher's knowledge and attitude about bullying in elementary school students. This research is a descriptive cross sectional study that involves 84 elementary school teachers in Makasar, East Jakarta. This study shows that almost half of samples 42,9 have moderate knowledge about bullying. Furthermore, most of the samples have positive attitude in physical and relational bullying. However, half of respondents have negative attitude toward verbal bullying. Providing training about bullying for teacher is expected to increase teacher's awareness about bullying and able to handle bullying in the right way."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S66789
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prida Sulistyarsi
"Latar Belakang: Trauma gigi permanen anak sering terjadi di sekolah pada rentang usia 8-12 tahun. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat dilakukan guru di tempat kejadian sebelum mendatangi fasilitas kesehatan gigi. Hal ini dapat meningkatkan prognosis pasca-trauma dental. Penelitian sebelumnya menyatakan tingkat pengetahuan guru sekolah dasar terhadap penanganan trauma dental masih rendah. Buku elektronik merupakan media edukasi visual berbasis digital dengan kemudahan akses pada pengguna gawai yang terhubung internet.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat pengetahuan guru sekolah dasar sebelum dan sesudah membaca buku elektronik “Trauma Gigi Permanen Anak”.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 117 guru di sekolah dasar negeri di Jakarta Timur. Subjek penelitian memiliki gawai yang terhubung internet dan mampu mengoperasikannya. Buku elektronik dan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah membaca buku elektronik, dibagikan melalui link. Desain penelitian ini adalah membandingkan nilai sebelum dan sesudah membaca buku elektronik "Trauma Gigi Permanen Anak".
Hasil: Nilai median sebelum intervensi 6 (tingkat pengetahuan kurang) dan sesudah intervensi menjadi 13 (tingkat pengetahuan baik). Uji Wilcoxon pada skor sebelum dan sesudah membaca buku elektronik menghasilkan nilai p≤0,05.
Kesimpulan: Buku elektronik “Trauma Gigi Permanen Anak” merupakan media edukasi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru sekolah dasar mengenai trauma gigi permanen anak.
Background: The majority of dental trauma in children aged 8–12 years occurs in schools. Teachers should take proper and immediate emergency management before visiting a dental health center. Previous studies have shown that elementary school teachers still have poor knowledge of how to manage dental trauma. Electronic books are digital-based visual educational media with easy access for internet-connected device users. Objectives: This study compared the knowledge level of primary school teachers before and after reading the new innovation electronic book "Trauma Gigi Permanen Anak". Research Methods: The study was conducted on 117 teachers at public elementary schools in East Jakarta. Electronic books and questionnaires that were given before and after reading the book, were shared via a link. The contents of the electronic book are kind of trauma, emergencies, and preventive action, which are explained with appealing illustrations. Result: The median score before the intervention was 6 (poor), and after it was 13 (good). The Wilcoxon test on scores before and after reading e-books resulted in a value of p≤0.05. Conclusion: The electronic book "Trauma Gigi Permanen Anak" is innovative, effective educational media, and high impact for increasing the knowledge of dental trauma among primary school teachers."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library