Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umi Solihah Endang Sulistyowati
Abstrak :
Dalam skripsi ini akan dibahas pengendalian terhadap dua karakteristik yang mempengaruhi kualitas baut, yaitu diameter dan panjang ulir. Untuk pengendalian tersebut, digunakan pengendalian kualitas secara multivariat dengan teknik grafik pengendali Hotelling T2. Data yang dipakai adalah data rolling check sheet PT. Nitto Alam Indonesia - Tangerang, bulan Maret dan April 1992.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Beban pencemaran yang harus ditanggung oleh Sungai Mookervart semakin besar, seiring dengan sernakin banyakznya industti dan pemukiman di sekitar slmgai yang membuang limbahnya ke sungai Dari sekian banyak zat-zat pencemar yang terdapat dalam limbah cair yang dibuang ke Sungai Mookervart, senyawa-senyawa Nitrogen seperti NH3-N dan N03-N adalah merupakan senyawa-senyawa yang biasa ditemukan dalam limbah cair tersebut. Senyawa Nitrogen adalah salah satu bahan nutrient yang penting dalam pertumbuhan organisme hidup. Dalam jumlah yang mencukupi, senyawa ini akan digunakan oleh mikroorganisme sebagai bahan makanan. Akan tetapi kehadiran senyawa Nitrogen dalam jumlah yang berlebih dapat menyebabkan pertumbuhan organisme lain yang tidak dikehendaki (misalnya Alga), dapat pula menyebabkan penurunan kelarutan oksi gen (DO) dan penurunan pH dalam badan air. Oleh karena itu maka perlu dilakukan pembatasan terhadap jumlah senyawa Nitrogen yang masuk ke dalam aliran Sungai Mookervart. Dan suatu model matematik yang mampu mensimulasikan distribusi konsentrasi senyawa Nitrogen di aliran sungai akan menjadi alat yang sangat membantu untuk keperluan ini. Karena pemasalahan tersebut di atas, maka pada penelitian ini dikembangkan suatu model matematik untuk mensimulasikan distribusi konsentrasi senyawa ammonia nitrogen (NH3-N) dan nitrat nitrogen (NO3-N) di aliran Sungai Mookervart.

Pengamatan terhadap kualitas air Sungai Mookervart beserta saluran-saluran outfallnya dilakukan selama 7 hari (10 April - 16 April 1996) dengan titik-titik pengamatannya adalah jembatan PT. Bir Bintang, jembatan Garuda, jembatan PT. Bakrie, jembatan PT. United Can dan jembatan PT. Tembaga Mulia Semanan. Sedangkan saluran-saluran outfall yang diperiksa kualitas airnya adalah saluran Rasico, saluran Warung Gantung, saluran Super Itali, saluran Perumahan Citra dan saluran Semanan Dari semua variabel yang dibutuhkan oleh model matematika hanya harga K (laju penguraian) yang tidak dapat diulcur, baik secara matematis maupun dengan cara pengukuran langsung di lapangan. Oleh sebab itu maka harga K hams dicari dengan cara coba-coba (trial dan error) sampai didapat harga K yang memberikan simpan dan minimum antara besarnya konsentrasi di lapangan dengan konsennasi hasil perhitungan model. Dengan menggunakan program Microsof Excel yang mempunyai fasilitas solver, dapat dicari harga K ini dengan cepat dan teliti.

Setelah dilakukan pengukuran di lapangan, perhitungan dengan menggunakan model dan analisa terhadap hasil penelitian, dapat diketahui harga K yang mendekati keadaan sebenarnya di lapangan. Untuk senyawa NH3-N harga K rata-rata yang didapat dari penelitian ini adalah 1,29X10 -5/detik, sedangkan mum senyawa N03-N harga K yang didapat adalah 1,1 6X10 -6/detik Dari hasil pengujian terhadap model matematik, dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan pada penelitian ini terbukti mampu mensimulasikan distribusi konsentrasi senyawa NH3-N dan N03-N di aliran Sungai Mookervart selama 7 hari pengamatan.
1996
S34644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Putra Setyana
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga tingkat kompetitif sebuah perusahaan di persaingan industri yang semakin ketat ini. Metode statistik yang dikenal dengan Statistical Process Control (SPC) yang memiliki alat utama control chart digunakan untuk pengendalian kualitas tersebut. Penelitian ini mengambil studi kasus produksi sambungan pipa berbahan perunggu yang memiliki beberapa karakteristik cacat yang berkorelasi. Jenis control chart yang tepat untuk mengendalikan kualitas dengan karakteristik tersebut adalah multi- attribute control chart. Hasil penerapan multi-attribute control chart fase I dan II menemukan adanya proses yang di luar kendali, dan kemudian diidentifikasi kontributor utamanya dan dianalisis penyebabnya.
ABSTRACT
Quality becomes one of the most important factor for sustaining company competitiveness in this tight industry competition. To control the quality, they commonly use statistical method which is known as Statistical Process Control (SPC) that has control chart as the main tool. This research studied a case of bronze pipe fittings production which has some correlated nonconforming characteristics. To control quality with that characteristic, the appropriate type of control chart is multi-attribute control chart. From the result of phase I and II multi-attribute control chart application, it was indicated that there were out-of- control processes which then were identified and analyzed.
2014
S55440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Ujung
Abstrak :
PT. X adalah sebuah perusahaan industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan kemasan industri dengan sistem proses berdasarkan pesanan (job order), dimana desain produk ditentukan oleh konsumen eksternal (external customers). Produk yang dihasilkan terbagi atas 2 jenis, Kemas Bentuk (Fine Flexible Packaging) yaitu kemasan jadi yang masih dalam bentuk gulungan atau rol untuk diproses lanjut oleh konsumen yang bersangkutan dan Pengemasan (Packaging) yaitu kemasan jadi yang telah berbentuk kantong (bag). Kualitas memiliki peranan penting dalam proses produksi, karena berhubungan dengan fungsi produk yang dihasilkan dan kepuasan konsumen yang memakainya. Proses merupakan integrasi sekuensial dari orang (manusia), material, metode dan mesin atau peralatan, dalam suatu lingkungan yang bekerja sama guna menghasilkan nilai tambah output (produk), dan berkualitas yang selanjutnya diserahkan kepada konsumen agar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi dari konsumen itu. Proses juga merupakan sekumpulan kondisi yang berbeda-beda, akan menghasilkan unit produk yang berbeda pula, yang tentunya akan menimbulkan adanya variasi atau keragaman pada produk yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan pencegahan melalui pengendalian proses. Suatu proses dikatakan beroperasi dalam pengendalian statistikal apabila variasi-variasi yang timbul hanya bersumber dari variasi penyebab umum. Metode pengendalian proses secara statistik merupakan salah satu pendekatan agar proses berada dalam pengendalian secara statistikal melalui catatan data yang secara terus-menerus dikumpulkan dan dianalisis agar menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam mengendalikan dan meningkatkan proses sehingga proses itu memiliki kemampuan untuk memenuhi spesitikasi output yang diinginkan konsumen. Kemampuan ini disebut dengan kapabilitas proses. Analisa kapabilitas proses dan mesin merupakan salah satu analisa kualitas proses, yaitu untuk menentukan kapabilitas proses dan merupakan suatu cara untuk mengetahui dan mengukur kemampuan proses dan mesin dengan membandingkannya terhadap toleransi yang ditentukan oleh spesifikasi. Analisa kapabilitas proses dilakukan pada proses pelapisan (laminasi) pada mesin extrution laminating. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan memperlihatkan bahwa hampir seluruh data tidak berada dalam kendali secara statistik, kecuali proses untuk jenis laminasi ukuran 351.1 kerataan (berat) gramatur dan kerataan ketebalan (thickness). Demikian juga hasil perhitungan dan analisa terhadap kapabilitas proses, memperlihatkan bahwa hampir seluruh proses tidak mampu untuk menghasilkan unit produk yang memenuhi batas toleransi spesifikasi yang ditetapkan, kecuali proses untuk jenis laminasi ukuran 351.1 kerataan gramatur. Dari kondisi tersebut maka perlu dilakukan pengecekan dan bahkan perbaikan terhadap proses agar dicapai proses terkendali secara statistik dan mampu manghasilkan output (produk) yang memenuhi batas spesikasi yang ditentukan sebelumnya.
2001
T9523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Sopo Ivandy
Abstrak :
Tesis ini membahas pengendalian kualitas data dalam sistem informasi kepesertaan BPJS Kesehatan setelah berubah bentuk dari perusahaan menjadi badan hukum pada tanggal 1 Januari 2014. Studi ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pegawai, data peserta, teknologi informasi, prosedur kerja atau mekanisme, desain produk, pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi, standar kualitas dan umpan balik mempengaruhi kualitas data kepesertaan. Oleh karena itu, disarankan agar BPJS Kesehatan mengendalikan faktor-faktor tersebut secara terus menerus, sehingga informasi yang dihasilkan relevan, akurat, lengkap dan tepat waktu. Kata kunci:aan Oleh karena itu disarankanagar BPJS Kesehatan mengendalikan faktor faktor tersebut secara terus menerus sehingga informasi yang dihasilkan relevan akurat lengkap dan tepat waktu Kata kunci Kualitas pengendalian kualitas data informasi sistem informasi ......This thesis discusses the quality control of data in membership information systems BPJS Kesehatan after transformed from the company became a legal entity on January 1st 2014. Study was a qualitative descriptive study. The results showed that factors such as employee, customers data, information technology, work procedures or mechanisms, product design, information technology infrastructure maintenance, quality standards and feedback affect the quality of membership data. Therefore, it is recommended that BPJS Kesehatan controlling those factors continuously, so that the resulting information is relevant, accurate, complete and timely.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verena Amanda
Abstrak :

Air minum yang aman menjadi salah satu kebutuhan yang krusial bagi manusia. Air tanah merupakan salah satu sumber utama untuk memperoleh air minum. Kualitas air dapat bervariasi berdasarkan sumber kontaminan dan waktu atau musim pada tahun tersebut, sehingga diperlukan langkah tambahan untuk memastikan kualitas air. Data penelitian diperoleh dari data historis parameter kimia pH dan konduktivitas untuk sumber air pada salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia dari bulan Januari 2021 hingga Februari 2023. Data dibagi menjadi dua bagian, training set dan testing set yang kemudian digunakan untuk memprediksi kualitas sumber air menggunakan pendekatan Recurrent Neural Network (RNN) dengan arsitektur Long Short-Term Memory (LSTM) dan Gated Recurrent Units (GRU). Dari penelitian ini, didapatkan pendekatan terbaik yang dapat digunakan untuk mendapatkan akurasi tertinggi pada setiap model yang dibangun. Secara keseluruhan, pendekatan RNN dengan arsitektur LSTM dan GRU dapat digunakan untuk memprediksi kualitas sumber air dengan akurasi yang tinggi. ......Safe drinking water is a crucial need for humans. Groundwater is one of the main sources to get drinking water. Water quality varies based on contaminants and time or season of the year, therefore extra steps to ensure water quality are needed. This research used pH and conductivity chemical parameters historical data for source water at one of Fast Moving Consumer Goods (FMCG) companies in Indonesia from January 2021 until March 2023. Data is divided into two sections, the training set and testing set which were used to predict source water quality using Recurrent Neural Network (RNN) with Long Short-Term Memory (LSTM) and Gated Recurrent Units (GRU) architectures. This research aims to know the best approach to use to get the highest accuracy for each developed model. Overall, the RNN approach with LSTM and GRU architectures can be used to predict source water quality with high accuracy.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Wira Laksana Kusumajaya
Abstrak :
DMAIC Six Sigma adalah metode peningkatan kualitas yang mengedepankan kepuasan pelanggan. Belakang ini, perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dikarenakan barang jadi yang memenuhi standar dibawah jumlah pesanan. Maka dari itu penurunan cacat produksi untuk meningkatkan kualitas produksi minyak goreng dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengimplementasikan DMAIC Six Sigma untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kondisi perusahaan saat ini , dan juga akar masalah penyebab produk cacat. Analytical Hierarchy Process (AHP) juga digunakan untuk membuat pembobotan importance dan performance setiap akar masalah yang berhasil diidentifikasi di dalam divisi produksi menggunakan metode Dmaic Six Sigma. Dua proses beserta kebutuhan pelanggannya berhasil diidentifikasi. Proses Refinery saat ini beroperasi di 3.43 sigma dan proses Fraksinasi beroperasi di 3.52 sigma. Kejadian cacat tertinggi di proses refinery beserta penyebabnya telah teridentifikasi. Kemudian, Importance dan Performance mereka dipetakan kedalam diagram Importance Performance Analysis (IPA) untuk memfokuskan penelitian pada atribut yang akan memiliki daya ungkit besar ketika diperbaiki. Empat strategi perbaikan telah diusulkan untuk ketiga atribut tersebut untuk meningkatkan kualitas produksi minyak goreng. ......DMAIC Six Sigma is a quality improvement method that revolves around customer satisfaction. Lately, the company cannot fulfill customer orders as finished goods that are in accordance with customer requirements were below orders. Defect reduction to improve the quality of cooking oil production was therefore needed. This research was conducted by applying DMAIC Six Sigma cycle to understand customer requirements, the company’s current condition, as well as the root cause for defective products. Analytical Hierarchy Process (AHP) was also used to weigh the importance and performance of each root cause identified in the production division through DMAIC Six Sigma. There are two major processes identified along with their customer requirements. The refining process is currently operating at 3.43 sigma while the fractioning process is at 3.52 sigma. Highest defect occurrences were identified on the refining process along with each respective root causes. Their importance and performance weight are mapped into an Importance Performance Analysis (IPA) diagram to focus the improvement project on attributes that provide higher leverage when improved. four improvement strategies were proposed for those attributes to improve the quality of cooking production.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ghofari Hadi
Abstrak :
Semakin berkembangnya jaman, kualitas menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan industri. Industri perhiasan emas adalah salah satu industri yang sangat bergantung dengan kualitas produk. Suatu perusahaan perhiasan emas yang dapat memberikan kualitas produk yang baik pada pelanggannya akan mampu bersaing di pasar. Sebaliknya, perusahaan yang gagal memberikan kualitas produk yang baik akan dengan mudah kehilangan pelanggan dan kalah bersaing di pasar. Penting bagi perusahaan untuk terus melakukan peningkatan kualitas. Salah satu metode peningkatan kualitas yang dapat digunakan adalah Six Sigma. Six Sigma bertujuan untuk mengurangi variasi proses dengan mengeliminasi defect. Penelitian ini dilakukan pada PT. X, sebuah perusahaan manufaktur perhiasan emas. PT. X terus berupaya untuk menghadirkan produk yang berkualitas untuk para pelanggannya. Namun, saat ini PT. X masih mengalami tingkat defect yang cukup tinggi di proses produksi mereka. Untuk membantu perusahaan dalam mengatasi masalah defect tersebut, penulis menggunakan metode Six Sigma. Metode Six Sigma yang digunakan menggunakan pendekatan DMAIC, yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Penelitian ini akan menjabarkan permasalahan yang ada di proses produksi produk perhiasan emas PT. X, mencari akar penyebab masalah, dan memberikan usulan perbaikan pada PT. X. ...... With the development of the era, quality has become one of the important aspects in industrial competition. The gold jewelry industry is one industry that is very dependent on product quality. A gold jewelry company that can provide good quality products to its customers will be able to compete in the market. On the other hand, companies that fail to provide good quality products will easily lose customers and lose competitiveness in the market. It is important for the company to continue to make quality improvements. One of the quality improvement methods that can be used is Six Sigma. Six Sigma aims to reduce process variation by eliminating defects. This research was conducted at PT. X, a gold jewelry manufacturing company. PT. X continues to strive to provide quality products for its customers. However, currently PT. X is still experiencing a fairly high defect rate in their production process. To assist the company in overcoming the defect problem, the author uses the Six Sigma method. The Six Sigma method used uses the DMAIC approach, namely define, measure, analyze, improve, and control. This study will describe the problems that exist in the production process of gold jewelry products PT. X, look for the root cause of the problem, and provide suggestions for improvements to PT. X.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kardawi
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada bagaimana merancang metode pengendalian kualitas yang dapat mengurangi variasi warna yang terjadi pada proses printing. Metode yang digunakan saat ini masih belum maksimal dan masih perlu ditingkatkan untuk memperoleh hasil printing yang lebih baik lagi. Untuk pengumpulan data dilakukan pengambilan sampel untuk melakukan pengukuran variasi warna pada hasil cetak dari kedua mesin cetak di PT SMPI yaitu GR-06 dan GR-08, menggunakan data yang ada di database perusahaan, serta kuesioner untuk mengetahui tingkat pemahaman operator printing terhadap alat-alat kualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa terhadap variasi proses pencetakan dengan menggunakan alat-alat kualitas dan juga melakukan analisa kemampuan proses. Hasil dari penelitian ini adalah analisa dengan menggunakan perangkat lunak minitab, analisa control chart dengan metode theory of runs dan metode pattern of behavior, dan analisa kemampuan proses untuk melihat kestabilan proses serta kelebihan dan kekurangan proses pencetakan yang digunakan sekarang dan merancang form alat-alat kualitas yang dapat membantu operator untuk melakukan pengendalian variasi pada proses printing. ......This research focused on how to create quality control method which could reduce color variation in printing process. The current method is not maximal yet and still needs an improvement to get a better print-out. The data is collected by taking a sample to measure a color variation of print-out in printing macines in SMPI Company which are GR-06 and GR-08, using data from company database and giving a questionare to know the understanding level of printing operator to the quality tools. The method of this research is print-out variation analysis which uses quality tools and a capability process analysis. The result of this research is an analysis which uses a minitab software, control chart analysis which theory of runs method, pattern of bahavior method and capability process analysis to see a process stability and also strength and weakness of current printing process and design the quality tools form which can help the operator to control a variation in printing process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50312
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Keanoubie
Abstrak :
Industri kemasan fleksibel yang kian berkembang menuntut produsen untuk selalu berusaha mengurangi biaya akibat produk cacat. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma untuk mengkaji masalah kecacatan dan memberikan perbaikan pengendalian kualitas dengan cara mereduksi cost of poor quality (COPQ). Studi kasus dilakukan pada perusahaan kemasan fleksibel XYZ di Indonesia dengan adopsi pendekatan DMAIC. Setelah melakukan tahap define dan measure, dengan menggunakan prinsip 80/20, secara kumulatif insiden pada printing mewakili 79% total insiden kecacatan. Tahap analyze dilakukan untuk menemukan akar penyebab masalah yang berkontribusi pada peningkatan insiden kecacatan printing. Rekomendasi yang dibuat selama tahap improve adalah untuk merancang sistem pengendalian kualitas yang meningkatkan pemeliharaan yang baik pada lantai produksi. Penerapan rekomendasi diperkirakan dapat menghasilkan penghematan biaya hingga 48% selama periode yang dianalisis. ......The growing flexible packaging industry requires producers to try to reduce costs due to defect. This research applies Six Sigma method to assess the problem of defect and provide quality control improvements by reducing the cost of poor quality (COPQ). A case study was conducted at XYZ flexible packaging companies in Indonesia with the adoption of the DMAIC approach. After carrying out the define and measure stages, using the 80/20 principle, the cumulative incidence of printing represents 79% of total disability incidents. The analyze phase is carried out to find the root causes of problems that contribute to the increased incidence of printing disabilities. The proposed recommendations during the improvement phase is to design a quality control system that improves good maintenance on the production floor. Implementation of the recommendations will result in potential cost saving of up to 48% over the analyzed period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library