Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elista Yosepha
"ABSTRAK
RSUD.Dr.Adnaan.WD adalah rumah sakit tipe C berkapasitas 104 tempat tidur,
milik pemerintah daerah Kota Payakumbuh. Diperlukan pemikiran strategis dan
pcdoman yang jelas dalam rangka merespon dinamika Iingkungan ekstemal maupun
internal yang diwujudkan dalam bentuk renmna strategi pcngembangan layanan rumah
sakit bexj angka waktu 5 (lima) tahun kedepan.
Penclitian ini bcrsifai kualitatii Rangkaian kegiat/an yang dilakukan adalah
analisis situasi, penetapan posisioning, penetapan altematif strategi, dan penyusunan
pedoman implementasi. Instrumen yang dipakai adalah analisis SWOT dengan rnaniks
TOWS, analisis EI-'E-IFB dengan matriks IE, dan analisis porwlio dengan matriks
BCG. Altcmatif strategi dan prioritas ditentukan mclalui CDMG dan instrument QSPM.
I-Iasil penelitian menyimpulkan bahwa positioning RSUD.Dr.Aduaan.WI)
memiiiki kclemahan dalam internal organisasi, namun peluang ekstemal cukup besar.
Oleh karcna ilu di rekomendasikan untuk melakukan pcmbenahan intemal organisasi
mencakup visi dan misi, organisasi dan manajemen, keuangan, sumber daya manusia ,
dan sistem informasi.
Berdasarkan peluang yang ada pelayanan yang Iayak dikembangkan mcnurut
skala prioritas adalah Pcngernbangan Pusat Reumatik & Asma, Pembuatan Layanan
Poiiklinik Sore Semiswasta, Pcngembangan Layanan Ibu dan Anak Texpadu, dan
Pcngembangan Rehabilitasi medis. Implementasi terkait pengembangan pusat reumatik & asma meliputi aspck
keuangan, Esik, sumber daya manusia, Iayanan, sistem informasi, pernasaran, dan aspek
lcualitas pelayanan medis dan non medis.
Target jangka waktu pelaksanaan untuk masing-masing kegiatan adalah
Pengembangan Pusat Reumatik dan Asma dan Pembuatan Layanan Poliklinik Sore
Semiswasta pada tahun 2008, Pengembangan Layanan Ibu dan Anak Terpadu tahun
2009, dan Pcngembangan Rehabiiitasi medis tahun 2010.
Dibutuhkan dukungan penuh dari Pemda Kota Payakumbuh dan Pemerintah
Pusat serta kemampuan yang tinggi dari pihak manajemen RSUD.Dr.Adnaan.WD untuk
mewujudkan strategi yang telah disusun.

ABSTRACT
Dr.Adnaan.WD General District Hospital with 104 bed capasities, tipe C, is a
government hospital which needs to be developed in services in order to respond the
extemal and intemal dynamical environment. To do the development rcquieres
strategical idea and clear performer guide that is a strategic planning of development
services for next 5 years.
The formation of the development of services unit at Dr.Adnaan.WD General
District Hospital is done through ekternal and intema] environment approaches activity,
positioning determination, strategy alternative determination and the formation of
implementation guide. The development strategy of service unit is arranged by using 3
analysis instruments i.e. SWOT analysis with TOWS matrix, EFE~IFE analysis with IE
matrix, and portfolio analysis with BCG matrix. Strategy altemative and priority are
determined through CDMG and QSPM instrument.
The observation result concludes that the change of Dr.Adnaan.WD General
District Hospital to develop its service unit is very big, but all the organization intemal
weaknesses should be revisioned in vision & mision, organization & management,
Enanee, human resources, and information system.
The strategy priority service unit for Dr.Adna.an.WD General District Hospital
for the next tive (5) years are Development Centre Reumatie & Asmatic and Semiprivate Policlinik Specialis at Noon, in 2008, Development Mothers and Child
service in 2009, and me last one nevelapmem Medica Rehabilitation in 2010.
Implementation of strategy Development Centre Reumatic & Asrna are doing
through financial development, human resources development, services , system
information, marketing and quality of services.
Those four development of service unit strategy need management skill and full
support from District and Central Govemment.

"
2007
T34556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Ekaputri
"Tesis ini membahas mengenai pengembangan layanan bagi pemustaka tunanetra yang di Perpusnas RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengembangan layanan tunanetra sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, serta mengidentifikasi pemahaman dari profesional informasi khususnya para pemangku kepentingan di Perpusnas RI mengenai permasalahan layanan tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan layanan tunanetra di Perpusnas RI masih belum sempurna dikarenakan kurang baiknya pengelolaan manajemen Perpusnas dalam beberapa aspek layanan. Terlepas dari hal tersebut, pemangku kepentingan di Perpusnas sudah mulai memahami pentingnya layanan tunanetra untuk menunjang peran perpustakaan dalam menerapkan konsep inklusi sosial.Tesis ini membahas mengenai pengembangan layanan bagi pemustaka tunanetra yang di Perpusnas RI.

This research attempt to discuss about library service for visually impaired users development at National Library of Indonesia NLI. The objectives of this research are to identify library service for visually impaired users development process from 2007 until 2016, and also to identify the comprehension of NLI rsquo s stakeholders about library service for visually impaired users problem. This research use qualitative approach with study case method.
The result obtained from this research shows that the library service for visually impaired users development process in NLI still far from perfection due to poor management in some aspects of library service. Apart from that, NLI's stakeholders start to understand about the importance of library service for visually impaired users to support the role of library in implementing social inclusion concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Kayla Nazhifa
"Penelitian ini mengenai gambaran pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program pelatihan vokasional Yayasan Menembus Batas yang dibahas berdasarkan disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penyandang Disabilitas di Indonesia masih mengalami tingkat kemiskinan yang tinggi, karena masih adanya diskriminasi pada penyandang disabilitas di pasar tenaga kerja. Fenomena itu menunjukan perlunya pemberian layanan yang berkelanjutan dan memberdayakan penyandang disabilitas. Salah satu layanan yang dapat dilakukan adalah pemberian pelatihan vokasional guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan individu penyandang disabilitas. Diperlukan juga pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas dalam memasuki pasar tenaga kerja dan meningkatkan keberfungsian sosial serta kemandirian individu penyandang disabilitas. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengembangan layanan bantuan pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas untuk bersaing di pasar tenaga kerja. Mengingat masih ada pelatihan vokasional dari panti atau yayasan di Indonesia yang tidak sesuai dengan pasar tenaga kerja. Yayasan Menembus Batas merupakan perusahaan sosial yang diinisiasikan berdasarkan pengalaman secara langsung pendirinya yang penyandang disabilitas tuli yaitu Angkie Yudistia dalam bersaing di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk menjelaskan potensi yayasan dalam pengembangan program pelatihan vokasional dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelatihan vokasional di Yayasan Menembus Batas. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Februari 2022 hingga November 2022 dengan metode wawancara kepada 8 orang informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Menembus Batas melakukan pengembangan pelatihan vokasional dengan memaksimalkan potensi yayasan yaitu dengan adanya penggunaan teknologi, asesmen kebutuhan peserta dan pengguna manfaat serta meningkatkan motivasi peserta melalui pemberian materi, modul dan pendekatan secara personal kepada komunitas penyandang disabilitas. Faktor penghambat terdiri dari kurangnya motivasi penyandang disabilitas dalam mengikuti pelatihan dan kekurangan juru bahasa dalam proses kegiatan. Namun, Yayasan Menembus Batas memiliki potensi dalam proses pelatihan sebagai faktor pendukung yaitu adanya penjalinan kerjasama perusahaan yang luas, pemberian pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan sesuai dengan perkembangan zaman berbasis digital. Selain itu, sebagai pengembangan, Yayasan melakukan survey kebutuhan kepada pengguna manfaat dan peserta pelatihan sehingga pelatihan yang diberikan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat viii Universitas Indonesia memberikan kontribusi untuk pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai upaya pengembangan program layanan pada program pelatihan vokasional untuk meningkatkan kompetensi sosial penyandang disabilitas dalam pasar tenaga kerja.

This study discuss the description of the empowerment of persons with disabilities through the Vocational Training Program by Yayasan Menembus Batas, which is discussed based on the Social Welfare Science discipline. Persons with Disabilities in Indonesia still experience high levels of poverty due to discrimination against persons with disabilities in the labor market. This phenomenon shows the need to provide sustainable services and empower persons with disabilities, one of which can be done by providing vocational training to improve the skills and abilities of individuals with disabilities. There is also a need for vocational training that fits the needs of persons with disabilities in entering the labor market and improves the social functioning and independence of individuals with disabilities. The urgency of this research is to reveal the development of vocational training assistance services that suit the needs of persons with disabilities to compete in the labor market. Considering that there are still vocational training from institutions or foundations in Indonesia that are not in line with the labor market. Yayasan Menembus Batas is a social enterprise that was initiated based on the direct experience of its founder who is deaf and disabled, namely Angkie Yudistia, in competing in the labor market. Therefore the purpose of this study is to explain the potential of the foundation in developing vocational training programs and to explain the supporting and inhibiting factors in the vocational training process at Yayasan Menembus Batas. This research was conducted qualitatively with a descriptive study type of research. Data collection was carried out from February 2022 to November 2022 by interviewing 8 informants who were selected using a purposive sampling technique. The results of this study indicate Yayasan Menembus Batas develops vocational training by maximizing the potential of the foundation, namely by using technology, assessing the needs of participants and benefit users and increasing participant motivation through providing materials, modules and personal approaches to the disabled community. Inhibiting factors consist of a lack of motivation for persons with disabilities in participating in training and a shortage of interpreters in the activity process. However, Yayasan menembus Batas has potential in the training process as a supporting factor, namely the establishment of broad corporate partnerships, the provision of vocational training in accordance with the needs of the labor market and in accordance with the development of the digital-based era. In addition, as a development, the Foundation conducts a needs survey for beneficiaries and training participants so that the training provided is relevant and in accordance with the needs of the labor market. The results of this research are expected to contribute to the development of Social Welfare Science in the Human Resource Management course regarding efforts to develop service programs in vocational training programs to improve the social competence of persons with disabilities in the labor market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library