Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Evie Wibowo Iman
2007
D1532
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Wigati Pujiningrum
"Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK) bertujuan untuk melindungi konsumen dari kelemahannya ketika berhadapan dengan pelaku usaha. Kedudukan pelaku usaha dan konsumen tidak seimbang. Konsumen menjadi objek aktivitas bisnis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya oleh pelaku usaha melalui kiat promosi, cara penjualan, serta penerapan perjanjian standar yang merugikan konsumen. UUPK mempunyai peranan yang sangat besar dalam penegakan hukum terhadap perbuatan pelaku usaha yang merugikan konsumen perumahan. Hal ini tercermin dari adanya ketentuan pasal-pasalnya yang dapat diterapkan dalam perlindungan hukum konsumen perumahan, khususnya dari iklan yang berlebihan dan tidak dapat dilaksanakannya prestasi yang dijanjikan pengembang. Terhadap kasus yang dianalisis dalam tesis ini terlihat bahwa Penyelesaian rnasalah konsumen perumahan tidak cukup hanya ditangani satu pihak saja namun membutuhkan kesadaran dan peran semua unsur penegak hukum dalam meminimalisir pengeksploitasian pengembang atas kelemahan konsumen.
Consumer becomes business activity object to get maximum profit by developer through promotion gimmick, marketing model, and applying disadvantage consumer standar agreement. Consumer Protection Law has a real big role in straightening of law to deed of business agent harm housing consumer. This thing earns we to see from existence of rule of its applicable sections in protection of housing consumer law, especially from abundant advertisement and haves no implementation of achievement promised by developer. To case analysed in this thesis seen that solution, consumerism problem insufficient only handled by one party but requires awareness and the role of all element of law enforcer to minimize exploitation of developer to consumer weakness."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T24393
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Muhamad Armand
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T36547
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hubaib Shiddiqi
"Manusia memiliki kebutuhan primer yang harus dipenuhi, kebutuhan primer itu salah satunya adalah kebutuhan akan papan (tempat bertinggal). Untuk menyiasati masalah kebutuhan akan tempat bertinggal (masalah ketersediaan lahan dan harga), dicarilah suatu solusi yang bertujuan untuk menjawab masalah-masalah tersebut. Kota Depok yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta dinilai feasible sebagai tempat untuk membangun hunian-hunian baru yang dapat menjawab masalah akan ketersediaan lahan dan masalah akan harga. Untuk membangun perumahan, tentunya pihak developer tidak akan membangun tanpa perencanaan yang matang. Untuk itu, penulisan ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi developer dalam membangun perumahan landed housing di Kota Depok. Melihat pertumbuhan perumahan yang cukup masif, penulisan mengenai faktor yang memengaruhi developer dalam membangun perumahan di Kota Depok menarik untuk diketahui supaya pengembang dapat memahami kondisi pasar terhadap suplai. Metode penulisan yang dilakukan adalah dengan cara studi teori pada literatur. Berdasarkan hasil penulisan, didapatkan kesimpulan faktor-faktor yang memengaruhi pengembang dalam membangun perumahan landed housing di Kota Depok adalah; harga pasar, pendapatan masyarakat, segmentasi pasar, jumlah penduduk, dan peraturan terkait. Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi developer yang bergerak di dalam bidang properti, khususnya developer perumahan landed housing di Kota Depok.
Humans have primary needs that must be met, one of them is the need for shelter (dwelling). To get around the issues of dwelling needs (issues of land availability and prices), a solution was sought that aims to answer and solve these issues. Depok city, which borders with the capital city of Indonesia (Jakarta), is considered feasible as a place to build new dwellings that can answer the issue of land availability and the issue of the price of dwelling. In order to build landed housing, the developer must start from the proper planning. This thesis was conducted to look for any factors that influence developers in building landed housing in Depok city. Based on the massive growth of housing, it is interesting to finding on the factors that influence developers in building landed housing in the Depok city. Thus, developers can understand market conditions (supply and demand). The method used in this thesis is reviewing theoretical studies from literatures. Based on the results of the writing, it is concluded that the factors that influence developers in building landed housing in Depok city are; market prices, community incomes, market segmentation, population numbers, and related regulations. The results of this thesis are expected to be useful for developers, especially for landed housing developers in Depok city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library