Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debbi Fernanda
Abstrak :
Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis penerapan fasilitas pengembalian bea masuk industri sepeda dengan tujuan untuk diekspor (Studi Kasus PT.ABC). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dan melakukan studi literatur. Hasil dari penelitian ini yaitu perubahan KMK 580/KMK.04/2003 menjadi PMK 253/PMK.04/2011 khususnya persyaratan memiliki reputasi baik dikarenakan semakin tingginya jumlah pengusaha yang menyalahgunakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor. Selain itu perubahan tersebut dalam rangka mengembalikan tujuan dari adanya fasilitas Pengembalian Bea Masuk sesuai dengan UU Kepabeanan No. 17 Tahun 2006. Dengan berlakunya PMK 253/PMK.04/2011, PT.ABC tidak dapat menggunakan fasilitas Pengembalian Bea Masuk lagi karena tidak memenuhi syarat sekurang-kurangnya berprofil medium risk. Hal ini membuat PT.ABC menggunakan skema impor biasa dan kehilangan beberapa kerjasama dalam bentuk OEM. ......The focus of this research is to analyze the application of import duty refund facility in bicycle industry for export purpose (Case Study PT.ABC). This study uses a descriptive research with qualitative approach. The data was collected by conducting interviews with various stakeholders and a literature study. The Results from this research is the changes from Decision of the Finance Ministers number 580 (KMK 580/KMK.04/2003) to Regulation of Finance Ministers number 253 (PMK 253/PMK.04/2011) in particular requirement to have a good reputation due to the high number of employers who abuse Facility for Export Purposes. Besides that, the changes in order to restore the purpose of the facility in accordance with the Duty Refund Customs Law Number 17 (Undang-undang Kepabeanan No 17 Tahun 2006). Since the enactment of PMK 253/PMK.04/2011, PT.ABC cannot use the facility because restitution of import duty does not qualify for at least a medium risk profile. This makes PT.ABC use regular import scheme and lose some cooperation in the form of OEM.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murwadji
Abstrak :
ABSTRAK
Usaha pemerintah untuk mendorong ekspor produk industri tekstil adalah dengan mengeliminir biaya tinggi yang terkandung dalam sistem tata niaga impor bahan baku .Disamping itu pemerintah juga memberikan fasilitas pengembalian bea masuk atas pengimporan bahan baku industri tekstil, dengan maksud untuk meningkatkan daya saing produk tekstil dipasaran internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diketahui kelemahan-kelemahan yang ada dalarn prosedur yang mengatur tata cara dan persyaratan untuk rnemperoleh kedua fasilitas tersebut dan faktor lain yang mempengaruhinya. Prosedur yang mudah akan sangat membantu dalam usaha peningkatan ekspor tekstil. Demikian juga dengan melihat pengaturan dan praktek perdagangan tekstil internasional dan kepentingan negara pengimpor, akan dapat dipikirkan bagaimana cara untuk meningkatkan ekspor tekstil secara maksimal.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library