Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Sion
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan kebutuhan Barang Milik Negara BMN berupa rumah negara pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan. Perencanaan rumah negara DJKN belum terintegrasi dengan rencana strategis DJKN sehingga jumlah rumah negara DJKN baru terpenuhi 198 rumah negara atau 18,02 dari jumlah jabatan yang seharusnya mendapatkan rumah negara. Pendekatan yang digunakan adalah Integrated Strategic Asset Management framework khususnya pada bagian Strategic Planning. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan dengan membandingkan perencanaan kebutuhan BMN berupa rumah negara DJKN yang ada dengan Integrated Strategic Asset Management framework.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan BMN berupa rumah negara yang saat ini dilakukan oleh DJKN belum selaras dengan strategi-strategi yang diamanatkan dalam Integrated Strategic Asset Management, yaitu agar terintegrasi dengan rencana strategis organisasi. Selanjutnya, disusun usulan perbaikan strategi lsquo;gap rsquo; analysis, strategi pengelolaan aset terinci, dan strategi identifikasi risiko aset yang berpengaruh dalam pelayanan, dalam rangka menyelaraskan perencanaan kebutuhan BMN berupa rumah negara DJKN dengan rencana strategis organisasi, yang akan mempercepat penambahan jumlah rumah negara DJKN dengan tetap selaras dengan pencapaian tujuan organisasi.
This research was aimed at analyzing State Owned Assets Barang Milik Negara BMN requirement planning in the form of state owned houses at Directorate General of State Assets Management Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DJKN of Ministry of Finance. Directorate General of State Assets rsquo state owned houses planning has not yet integrated with Directorate General of State Assets rsquo strategic planning so Directorate General of State Assets rsquo state owned houses have only reached 198 houses or 18,02 of the number of posts that should be given state owned houses. This approach used Integrated Strategic Asset Management framework especially in Strategic Planning. This research was a qualitative research with case study approach. Analysis was done through comparing the planning of state owned asset need in the form of existing Directorate General of State Assets state owned houses with Integrated Strategic Asset Management framework. The result of the research shows that state owned asset needs planning in the form of state owned houses has not yet fitted with strategies as addressed in Integrated Strategic Asset Management, that is, in order be well integrated with organization strategic planning. Further, the improvement of gap analysis strategy, detailed assets management strategy, and assets risk identification strategy influencing services are proposed in order to fit state owned asset needs planning in the form of Directorate General of State Assets rsquo state owned houses with organization srategic planning, that will accelerate the addition of the number of Directorate General of State Assets rsquo state owned houses which still fits with organization goals achievement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Uswatun Khasanah
"Pengelolaan BMN pada Kemenlu menurut BPK masih kurang tertib dan kurangnya pengendalian intern terhadap aset tetap. Dengan adanya penerapan SAKTI untuk mencatat aset tetap, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan SAKTI dalam mendukung tercapainya pengendalian intern pada pengelolaan BMN, serta mengusulkan solusi perbaikan terhadap kekurangan yang masih terjadi.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang diolah merupakan hasil studi dokumentasi, wawancara dan observasi, kemudian dievaluasi dengan menggunakan PP 60 tahun 2008 tentang SPIP. Temuan penelitian menunjukkan bahwa interkoneksi SIMKEU dengan SAKTI memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengendalian internal pada Pengelolaan BMN.
Management State Property at the Ministry of Foreign Affairs according to BPK is still less orderly and lack of internal control over fixed assets. With the application of SAKTI to record fixed assets, the purpose of this research is to find out the application of SAKTI in supporting the achievement of internal control in BMN management, and propose solutions to improve the shortcomings that still occur.This research uses a case study method with a qualitative approach. The data processed are the results of documentation studies, interviews and observations, then evaluated using PP 60 of 2008 concerning SPIP. The research findings show that the interconnection of SIMKEU with SAKTI contributes to improving internal control in BMN Management."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library