Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferdinandus Hartadi Edy Nugroho
Abstrak :
Dalam proses peradilan pidana setelah ada putusan pengadilan, selanjutnya jaksa akan melaksanakan putusan itu dan membawa terpidana untuk dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan. Pada tahap selanjutnya pengadilan masih memiliki tanggungjawab dan kewajiban untuk mengendalikan putusannya dengan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaaan pidana yang harus dijalani oleh terpidana. Lembaga baru berupa hakim yang bertugas untuk mengawasi eksekusi dari putusan pidana awalnya diambil dari negara Perancis, yaitu "juge de l'application des peines", yang dapat disejajarkan dengan hakim pengawas dan pengamat yang diintrodusir oleh Undang-Undang Nomor 14 Tabun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 8 Tabun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Hakim pengawas dan pengamat melaksanakan tugas pengawasan dan pengamatan setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan terpidana menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan, pidana bersyarat, pelepasan bersyarat, maupun setelah selesai menjalani pidana dan kembali ke masyarakatan. Hakim pengawas dan pengamat dalam KUHAP diatur pada Pasal 277 sampai dengan Pasal 283.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D. Mohd. Darmini Mansyur
Abstrak :
Masalah mutu pendidikan di Indonesia yang dikaitkan dengan keberadaan dan kinerja pengawas termasuk dukungan dari sistim birokrasi pemerintah daerah sudah bukan isue regional tapi sudah menjadi isue nasional. Hal ini menarik untuk diteliti dan tetap hangat untuk diperdebatkan dan tentuna harus dicari solusi dan pemecahannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan-determinan apa yang mempengaruhi kinerja pengawas TK/SD/SMP/SMA/SMK. kota Sukabumi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang yang didasarkan pada paradigma positivisme. Dalam penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengawas kota Sukabumi. Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para pengawas seluruh jenjang pendidikan kota Sukabumi yang berjumlah 57 pengawas. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis faktor yang digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan berbagai indikator independen yang diobservasi. Sedangkan untuk menguji kontribusi setiap variabel dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Analisis regresi ganda adalah suatu analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih (variabel X) terhadap variabel terikat (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih. Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa variabel Kepemimpinan Kepala Dinas memiliki pengaruh yang dominan dan sangat signifikan. F hitung pada variabel independen yaitu kepemimpinan kepala dinas adalah 5.140. dengan membandingkan F hitung dengan F tabel α = 0,05 dengan derajat bebas pembilang 1, dan derajat bebas penyebut 55 didapat F tabel = 4.02. F hitung > F tabel berarti signifikan berpengaruh, atau dengan melihat probabilitasnya (sig) yang lebih kecil dari taraf signifikansi (0,027 < 0,05). Sedangkan pada variabel lain menunjukan bahwa probabilitas (sig) > α = 0,05, sehingga kelima variabel penelitian Pendidikan , evaluasi kepala dinas, disiplin pengawas, rekomendasi pengawas dan penghargaan kepala dinas adalah yang tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja pengawas TK, SD, SMP, SMA, SMK Kota Sukabumi Jawa Barat.
The problem of education quality that connected with supervisor?s existance and performance include the supporting system of local govenment bereaucracy are not only as a regional but also as national issue. It is very interesting and debatable. One of the solution is study about supervisor?s problems and determinants that influences supervisor?s performance and teh solution of the problems. This study is aimed to find which determinans that influence on supervisor?s performance of TK/SD/SMP/SMA/SMK in the city of Sukabumi. This research belongs to a quantitative approach, based on positivism paradigm. This research will analize the factors that influence supervisor?s performance in the city of Sukabumi. The data gathering is by using questionare. The population of this research is all the supervisors of all levels of education, there are 57 supervisors in total and the researcher used the population as the sample (total sampling). The data analysis technique used is factor analysis to find and identify the factors that are able to explain any kinds of independent indicators observed. For analyzing contribution of each variable, regression analysis ( multiple regression) is used. Regression analisys is to predict influence value of two independent variables or more (X) toward dependent variable (Y). To prove the existance of causal relationship between two independent variables or more. The result of regression analisys shows that the leadership of the cheaf of educational affair has dominant and significant influence. F value of the independent variable is 5.140, by comparing F value with F crit α =0.05 with cfree degree 1, and sign free degree is 55 from F crit = 4.02. F value > Fcrit. It means it has significant influence or by proving its probability (sig) that smaller than significance level (0,027< 0,05). While another variables show that the probability (sig) > α = 0,05, so the five variables of educational research: the evaluation of the cheaf of education affair, supervisor?s discipline, supervisor?s recommendation, chief of educational affair reward has no significant influence to TK/SD/SMP/SMA/SMK supervisor?s performance in the city of Sukabumi West Java. Key words : Supervisor?s Performance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29588
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poheng Gew
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat profesionalisme pengawas SMP berdasarkan persepsi para kepala SMP di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Persepsi kepala SMP tersebut didasarkan pada penguasaan enam kompetensi pengawas yaitu kompetensi-kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan serta penelitian dan pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum profesionalisme pengawas SMP di Kabupaten Sanggau berada pada kategori baik. Namun secara individu masih ada satu orang pengawas SMP yang termasuk dalam kategori kurang. Dilihat dari jenis kompetensi yang harus dikuasai oleh pengawas SMP, dari enam kompetensi tersebut terdapat satu kompetensi yang kurang dikuasai, yaitu kompetensi penelitian dan pengembangan. ......The purpose of this study is to analyze the level of professionalism of the Junior High School Superintendents? based on the perception of the Principals in the District of West Kalimantan. Perception of the principals are based on the sixth competency mastery of the superintendents, those are personality, social, managerial supervision, academic supervision, education evaluation, and research and development. The method used in this research is descriptive quantitative. The results show that overall the Superintendents?professionalism in the district are good. But there remains one Junior High School Superintendent is included in the category of less. Judging from the types of competencies that must be mastered by Junior High School Superintendents, the competency that is less mastered namely research and development competencies.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Budi Santoso
Abstrak :
Fenomena dugaan adanya kecurangan dalam pelakasaan Ujian Nasional merupakan hal yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, namun demikian pemerintah masih tetap menyelenggarakan Ujian Nasional untuk mengukur kualitas output peserta didik secara nasional. Peranan pengawas sekolah dalam fungsi supervisi pendidikan dan tugas pokok melakukan penilaian dan pembinaan diperlukan sebagai agent of change pada proses pembelajaran yang di sampaikan kepada guru. Tujuan supervisi tersebut adalah agar guru dapat memberikan pelayanan yang baik pada peserta didik sehingga siswa dapat berhasil dalam Ujian Nasional. Untuk itu diperlukan pengawasan optimal agar pelaksanaan Ujian Nasional dapat berdaya guna dan berahasil guna bagi pendidikan Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan pengawas sekolah dalam Ujian Nasional di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data : wawancara, observasi insidental, dokumenter, dan diskusi kelompok. Hasil Penelitian Pengawas Sekolah dalam Ujian Nasional di Kabupaten Indramayu ini adalah: (1) pengawas sekolah hanya sebagai pemantau kesiapan sekolah penyelenggara UN, kelengakapan administrasi, ketercapaian target kurikulum, dan jumlah peserta Ujian Nasional pada satuan pendidikan, (2) kendala dalam program pengawasan pendidikan adalah kurangnya jumlah pengawas sekolah (3) kompetensi pengawas sekolah belum optimal karena latar belakang pendidikan yang tidak sesuai pada pengawas akademik, (4) nilai dan prinsip kepengawasan belum dapat berjalan dengan baik, serta (5) rekrutmen pengawas sekolah dipengaruhi oleh kepentingan politik Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu. ......The assumption of fraud phenomenon in National Examination needs serious attention from the stakeholders, but the government still implement National Examination to measure the national output of students. The role of school supervisor as their function in educational supervision and the core duties in doing assesment and controlling are needed as the agent of change in teaching and learning process conveyed to the teachers. The aim of supervision is that the teachers can give better service to students so they can pass the National Examination. For that pupose, optimum supervision is needed for efficient and effective result of the National Examination. The aim of this research is to analyze the role of school supervisors in the national examination in Indramayu regency. This research used qualitative method with descriptive analisys through interview, incidental observation, literature study and group discussion for data gathering. The result of this research about the school supervisors in National Examination in Indramayu regency are : (1) the school supervisors are only as the observers of school readiness for national examination, curriculum fulfillment target, and the amount of national examination participants, (2) educational supervision problem is lack of school supervisor quantity, (3) school supervisors competence is not in optimum level due to their inappropriate educational background, (4) the value and principles of supervision doesn?t run well, (5) school supervisor recruitment was affected by political interest of Indramayu regency government.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T26380
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asna
Abstrak :
School supervisor palys an important role in developing education quality, especially, in school existence . The role of superivisor implies some approach in conducting their role such as scientific, clinic , humanisme, colaborative, artistic , and existence
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sormin, Krisman
Abstrak :
Bahwa pembangunan ekonomi kita diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses produksi dan pemasaran barang dan atau jasa dalam iklim usaha yang sehat dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang wajar. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang wajar, maka pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, yang dimaksudkan untuk menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisensi ekonomi Nasional sebagai satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil, mencegah praktek monopoli dan atau persaingan tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha dan terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha. Untuk berhasilnya pelaksanaan Undang-Undang tersebut telah dibentuk sebuah lembaga pengawas yang disebut dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Tidak Sehat atau disingkat Komisi Komisi ini mempunyai kekuasaan yang cukup unik / besar karena dapat menyelidiki, memeriksa bahkan menjatuhkan sanksi administratif atas pelanggaran Undang-Undang No.5 tahun 1999 yang dilakukan oleh pelaku usaha. Karena komisi ini mempunyai kekuasaan yang luar biasa, maka dalam pelaksanaannya keberadaan komisi ini banyak dipertanyakan, oleh pelaku usaha maupun praktisi hukum. Suatu putusan KPPU dalam masalah tender saham dan obligasi PT IMSI,Tbk yang menurut KPPU melanggar Undang-Undang No.5 tahun 1999 ternyata telah dibatalkan ditiga Pengadilan Negeri Jakarta (Pusat, Barat dan Selatan). Dengan dibatalkannya putusan KPPU tersebut, maka timbul pertanyaan mengapa hal tersebut dapat terjadi, dan apabila terus terjadi sedemikian maka harapan terhadap Komisi sebagai salah satu upaya mempercepat recovety perekonomian kita yang semakin terpuruk ini akan menjadi jauh
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T37706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Junaidi
Abstrak :
Profesionalisme guru memberikan dampak terhadap tingkat ketercapaian siswa. Peningkatan profesionalisme guru membutuhkan peran pengawas. Kepengawasan tidak dilaksanakan secara optimal karena rendahnya intensitas kunjungan pengawas ke sekolah. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk: (1) mengetahui apa saja peran yang dijalankan oleh pengawas dalam peningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah; dan (2) untuk menganalisis keterkaitan peran pengawas dalam peningkatan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung. Pengumpulan data untuk mengetahui apa saja peran yang dijalankan oleh pengawas dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap lima orang pengawas yang bertugas mengawas guru di SMP Negeri 1 Taba Penanjung dan lima orang guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Taba Penanjung sebagai triangulasi data. Untuk mengetahui bagaimana kaitan peran pengawas dalam peningkatan profesionalisme guru, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terthadap lima orang guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Taba Penanjung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengawas hanya menjalankan peran sebagai konsultan dan semua pengawas tidak menjalankan peran sebagai koordinator, group-leader, dan evaluator; dan (2) peran pengawas sebagai konsultan dalam memberikan bimbingan terhadap guru dalam merancang perencanaan pengajaran memiliki keterkaitan dalam peningkatan profesionalisme guru dalam aspek teknik pengajaran. ...... Teacher professionalism gives impact towards students? achievement level. The enhancement of teacher professionalism needs the role of supervisor. Supervision is not conducted optimally because of the low of supervisors? visitation intensity to school. This research is a qualitative study which purposes: (1) to find out which roles played by school supervisor in enhancing teacher professionalism at SMP Negeri 1 Taba Penanjung of Bengkulu Tengah regency; and (2) to analyze the relevance of supervisor roles in enhancing teacher professionalism of SMP Negeri 1 Taba Penanjung. In order to find out which roles played by the supervisors, the data collection were conducted through in-depth interview with five supervisors who are in charge of teachers at SMP Negeri 1 Taba Penanjung and with five teachers in the purpose of data triangulation. In order to analyze the relevance of supervisor roles in enhancing teacher professionalism, the data collection were also conducted through in-depth interview with five teachers at SMP Negeri 1 Taba Penanjung. The result of this study indicates that: (1) the supervisors play only the role of consultant. All of the supervisors do not play the role as coordinator, groupleader and evaluator; and (2) supervisor role as the consultant in which the supervisor helps teacher in designing the plan of teaching process has relevance in enhancing teacher professionalism in the aspect of teaching technique.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilyas
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang kinerja pengawas sekolah dan faktor yang terkait dengan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya, yakni supervisi akademik dan supervisi manajerial. Penelitian berlokasi di Sekolah Menengah Pertama dengan nilai akreditasi C di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kinerja pengawas sekolah masih belum optimal dalam menjalankan tugas pokoknya. Faktor yang terkait dengan kinerja pengawas sekolah selama ini adalah posisi pengawas sekolah secara struktur dan tidak adanya evaluasi kinerja pengawas sekolah selama ini. Peneliti menyarankan dalam melaksanakan tugas pokoknya, pengawas mempertimbangkan keadaan sekolah dengan melakukan analisis kebutuhan, agar program kepengawasan yang disusun dapat mengakomodasi kebutuhan sekolah sebenarnya. Dengan demikian diharapkan kinerja pengawas sekolah lebih optimal. Selain itu, perlu adanya reposisi pengawas sekolah secara struktur, posisi pengawas sekolah yang berada pada kewenangan dinas pendidikan kabupaten/kota menjadikan posisi yang lemah bagi pengawas sekolah dalam merekomendasikan dan merealisasikan hasil supervisi. Evaluasi kinerja pengawas sekolah perlu dilakukan untuk menilai dan mengevaluasi kinerja pengawas sekolah. ......This thesis discuss about school supervisor performance and factors concerned with school supervisor performance in implementing their main duties namely instructional supervision (supervisi akedemik) and management supervision (supervisi manajerial). The study was located at Junior High School on C criteria of accreditation in Hulu Sungai Selatan regency of South Kalimantan. This study uses qualitative method. The result of this study describe that school supervisors? performance in implementing their main duties is not optimal yet. Factors concerned with recent school supervisor performance is that school supervisor position in case of structure and recently, there is no evaluation towards school supervisor performance. Researcher suggests that, in implementing their main duty, supervisors have to consider the real condition of the school by executing school need analysis in order that there will be differences of supervision strategies implemented in each school, and school supervisor performance will be more optimal. It is necessary to hold reposition of school supervisor structurally. The position of recent school supervisor under the authority of local education office makes the weak position for the school supervisor in recommending and realizing the supervision result. It is necessary to hold an evaluation of school supervisor to assess and evaluate school supervisor performance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK Majelis Pengawas Notaris diberi kewenangan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap notaris dalam melaksanakan jabatannya. Pokok permasalahan penelitian ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab Notaris dalam memenuhi persyaratan Pendirian Perseroan Terbatas dan dampak Putusan Majelis Pengawas Notaris terhadap Notaris dan pihak yang berkepentingan langsung atas akta. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif terhadap kasus dalam Putusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris No. 226/MPW-JABAR/2008. Diperoleh jawaban atas permasalahan bahwa terhadap akta yang cacat hukum, Notaris dapat diberikan sanksi administratif oleh Majelis Pengawas Notaris, dimana Notaris diberi jalan untuk mempertahankan haknya dengan menjadikan keputusan tersebut sebagai objek gugatan Pengadilan Tata Usaha Negara. Bagi pihak yang berkepentingan dapat memohonkan pembatalan atas Akta Notaris dan penuntutan biaya, ganti rugi, dan bunga, ke Pengadilan Umum jika akt.
ABSTRACT The Notary Superviion Council has been given the authority to supervise and guide all notaries in Indonesia. The main problems of this research are The Notary roles and responsibility in fulfilling the requirements to the establishment of limited company, and also the impact of the Notary Supervision Council's Decision on the Notary itself and Direct Interest Parties on the deed. This research has done based on juridicial normative literature research using qualitative approach on The Supervisory Council Decision No. 226/MPW-JABAR/2008, which produce a conclusion that the Notary who issued a legally flawed Notarial Deed may given an administrative sanction by the Notary Supervision Council. The Notary will given a chance to defend his right by using the Decision as a lawsuit object in the local Administrative Court. The interested parties may propose for a cancellation of the Notarial Deed and claim any cost, compensation and interest to a District Court.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27680
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>