Retno Ristiarini
Abstrak :
Tesis ini membahas strategi penduduk miskin kota, dalam hal ini pengangkut dan pengumpul sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), dalam memperoleh penghasilan, berdasarkan Konsep Urban Lifelihood dari Carole Rakodi. Konsep ini mengkaji modal-modal yang diperkenalkan oleh Rakodi sebagai Pentagon Aset, yaitu : modal manusia, modal fisik, modal alam, modal sosial dan modal keuangan. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kualitatif melalui metode advokasi dan parsipatoris. Hasilnya adalah bahwa untuk modal sosial dan manusia para pengangkut dan pemungut sampah cukup kuat, sedangkan untuk modal alam berupa keterbatasan lahan lemah, modal fisik berupa alat-alat produksi, rumah dan fasilitas lainnya juga lemah dan modal keuangan berupa layanan finansial juga lemah, sehingga para pengangkut dan pengumpul sampah ini terlibat dalam sistem patronisasi dan sistem ijon tarikan sampah. Diperlukan perencanaan sistem pengelolaan sampah permukiman yang menyeluruh yang juga melibatkan kaum miskin kota sebagai pelaku utama pengelola sampah permukiman. Juga aturan dan perundang-undangan mengenai mekanisme, pengoperasian dan formalisasi profesi para pengangkut dan pengumpul sampah yang semula informal menjadi formal, sehingga mereka dapat merasakan bantuan-bantuan dan layanan serta akses terhadap modal alam (tanah) fisik (alat produksi, rumah dan fasilitas lainnya), serta modal keuangan (pinjaman dan bantuan modal serta fasilitas tabungan untuk perencanaan masa depan).
......This thesis is focus on urban poor strategy, whichs is the waste pickers and collectors at intermediate transfer facility of solid waste; as urban poor lifelihood strategy based on sustainable lifelihood approach for urban poor introduced by Carole Rakodi. This concept is analyze assets who introduced bay Rakodi, as Pentagon Assets, which is : Man, Physical, Natural, Social and Finance. The reasearch is based on qualitative reasearch through a method of advocacy and parsipatoris. The result is that to social capital and human beings for the waste pickers and collector are strong enough `, while for capital nature in the form of limited land is weak, Physical capital in the form of the means of production, the house and other facilities are also weak, and financial capital in the form of financial services is also weak, so this waste pickers and collectors comunitiy involves in the patronage and ijon system. Planning system required waste management comprehensive settlement and that involve the poor the city as a leading perpetrator of waste management settlement. And also the mechanism of the law, and formalisation of the the waste pickers and collectors profession who was initially informal be formal. So that they can sense the grants and services and access to capital nature (the ground) physical (a means of production , the house and other facilities) , financial and capital ( loans and capital assistance as well as saving facilities for planning future).
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library