Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ardifah Aghnia Ulhaq
"Laporan Magang ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan working capital adjustment dalam Dokumen Lokal PT SUN. PT SUN sendiri merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan produk olahan fillet daging ikan nila tilapia siap saji. Selama tahun 2017, PT SUN mengalami penurunan kinerja finansial yang diakibatkan oleh kerugian operarional, sehingga kemampuan dalam menghasilkan laba menjadi menurun dan menyebabkan terjadinya hutang untuk mendanai kegiatan operasional. Hal ini menjadikan kondisi yang tidak sebanding antara PT SUN dengan perusahaan pembanding yang digunakan untuk menetapkan harga transfer. Akibatnya penetapan harga transfer PT SUN di akhir tahun tidak sesuai dengan arm's length principle dan perlu dilakukannya penyesuaian. Working capital adjustment adalah penyesuaian pada sisi modal kerja untuk membuat seolah-olah perbedaan profitabilitas yang dialami PT SUN dengan tujuh perusahaan pembanding menjadi sama (tidak terjadi perbedaan) sehingga tingkat kesebandingan kedua pihak menjadi lebih meningkat. Prosedur working capital adjustment yang dilakukan diadaptasi dari panduan OECD Transfer Pricing Guidelines Tahun 2017 mulai dari perhitungan selisih modal kerja, lalu menyesuaikan modal kerja tersebut dengan basis indikator laba (Net Cost Plus) dan direfleksikan terhadap suku bunga pinjaman yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Hasilnya, penetapan harga transfer di akhir tahun sejalan dengan arm's length principle setelah dilakukannya prosedur ini. Sehingga evaluasi atas praktik penerapan working capital adjustment pada Dokumen Lokal PT SUN telah sesuai dan sejalan dengan teori penetapan harga transfer dalam panduan OECD Transfer Pricing Guidelines Tahun 2017.
This Internship Report aims to evaluate the implementation of working capital adjustment in PT SUN Local File. PT SUN is a manufacturing company in Indonesia which produces and distributes ready-to-eat fillet products of tilapia meat. During FY 2017, PT SUN experienced a financial performance deteriorate caused by operational losses, so the ability to generate profits decreased and caused debt to fund operational activities. This makes an uncomparable condition between PT SUN and the comparable companies used to determine the transfer price. As a result, PT SUN's transfer pricing at the end of the year is not in accordance with the arm's length principle and need to be adjusted. Working capital adjustment is an adjustment in the level of working capital to make the difference in profitability experienced by PT SUN with seven comparable companies as if the same (there is no difference) so that the comparability of the two parties increases. The working capital adjustment procedure is adapted from the OECD Transfer Pricing Guidelines 2017 starting from the calculation of working capital differences, then adjusting the working capital based on the Net Cost Plus indicator and reflected on the loan interest rates issued by Bank Indonesia. As a result, the transfer pricing at the end of the year is in line with the arm's length principle after this procedure was carried out. With the result that evaluation of the implementation of working capital adjustment on PT SUN Local File is in line with the transfer pricing theory in the OECD Transfer Pricing Guidelines 2017."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Agung Priyo Utomo
"Penelitian ini mengambil kasus dari PT Z berdasarkan data perusahaan pada tahun pajak 2019. PT Z melakukan transaksi penjualan dan pembelian dengan pihak afiliasinya yang berada di Indonesia, Jepang, China, Singapura, dan Thailand. PT Z merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi yang memiliki dua lini usaha berbeda, yaitu penyedia jasa dan distributor. Oleh karena itu penyusunan laporan penetapan harga transfer harus dilakukan secara tersegmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh PT Z dalam menerapkan segmented transfer pricing documentation dan menganalisis implikasi yang ditimbulkan dari penerapan segmented transfer pricing documentation dalam menentukan kewajaran suatu transaksi afiliasi pada PT Z. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber informasi berasal dari studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga permasalahan yang dihadapi PT Z dalam menerapkan laporan penetapan jarga transfer tersegmentasi, mulai dari penentuan karakteristik usaha, analisis FAR, hingga permasalahan terkait segmentasi laporan keuangan. Implikasi yang ditimbulkan adalah dapat memberikan kemudahan dalam penentuan metode harga transfer, memberikan kemudahan dalam pencarian data pembanding, serta memberikan tingkat kesebandingan yang lebih akurat.
This study took the case of PT Z based on the company’s data in the 2019 tax year. PT Z conducts sales and purchases transactions with its affiliates located in Indonesia, Japan, China, Singapore, and Thailand. PT Z is a company engaged in information technology that has two different business lines, namely service providers and distributor. Therefore, the transfer pricing documentation must be arranged in a segmented manner. This study aims to analyze the problems faced by PT Z in the application of segmented transfer pricing documentationand analyze the implications arising from the application of segmented transfer pricing documentation in determining the arm’s length of an affiliated transaction at PT Z. This study is a descriptive research type and used a qualitative approach, with sources of information coming from literature studies and in-depth interviews. The results of this study indicate that there are three problems faced by PT Z in implementing segmented transfer pricing documentation, starting from determining business characteristics, FAR analysis, to problems related to segmentation of financial statements. The implications are to provide convenience in determining the transfer pricing method, provide convenience in finding comparison data, and provide a higher degree of comparability."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library