Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haryono Suyono
Jakarta: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, 2003
362.5 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Fitrianti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang ketidaksetaraan gender dalam pendidikan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksetaraan gender dalam pendidikan bagi perempuan yang disebabkan oleh pengaruh akses, partisipasi, kontrol, manfaat serta nilai terhadap pendidikan. Faktor penting yang mendorong terciptanya ketidaksetaraan gender dalam pendidikan adalah nilai. Nilai yang ada membentuk stereotip negatif yang menyebabkan terjadinya marjinalisasi, subordinasi dan beban kerja pada perempuan di Kecamatan Majalaya. ......This thesis discusses gender inequality in education in Majalaya district, Karawang, West Java, by using an explanative qualitative approach. The result of the study shows that there is a gender inequality in women education influenced by the access, participation, control, benefits and value in the community. Value plays as an important influencing factor that creates gender inequality in education. The existing value in Majalaya district forms a negative stereotype that causes women marginalization, subordination and over-load work.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29599
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Sabrina Rahmani
Abstrak :
Men are found to benefit more from marriage in the form of healthy lifestyle, emotional support and physical comfort. This is because women are more caring and sensitive due to the nurturance characteristics that are usually inherited within them. With that differing them from men, this paper aims to see if education for women brings more benefits to her surroundings, starting from the health status of the husbands. The influence of womens education to husbands rsquo health transpires through the practice of bargaining and discussion between the two partners Highly educated women have the higher tendency to bargain since they are more aware of their self worth. Using data from Indonesian Family Life Survey wave 5, the study found that womens education have positive association on husbands health status, even more substantial affect than his own education level. As women traditionally are the care provider in Indonesian households, her education is more likely to influence the familys lifestyle and have effect on the husbands well being. Pria seringkali ditemukan lebih banyak mendapatkan manfaat dari menikah dalam bentuk gaya hidup yang lebih sehat, dukungan emosional dan kenyamanan fisik. Hal ini terjadi karena wanita pada umumnya lebih peduli dan sensitif karena memiliki karakteristik pengasuhan dalam diri mereka. Dengan karakteristik yang membedakannya dengan laki-laki, studi ini ingin melihat apakah pendidikan bagi perempuan membawa manfaat lebih banyak untuk sekitarnya, mulai dari kesehatan suami. Pengaruh pendidikan wanita terhadap kesehatan suami terjadi melalui praktik diskusi dan "tawar-menawar" antara pasangan. Wanita berpendidikan tinggi cenderung memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut karena mereka mengetahui nilai dan manfaat diri mereka. Dengan menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey 5, studi ini menemukan bahwa pendidikan perempuan memiliki hubungan positif terhadap kesehatan suami, lebih penting dari pendidikan suaminya sendiri. Ide yang mendasari penemuan ini adalah karena wanita secara tradisional adalah penyokong perhatian dan kasih saying dalam rumah tangga, sehingga pendidikannya akan lebih cenderung memengaruhi gaya hidup keluarga yang nantinya memengaruhi kesejateraan suami.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Annisa Sabrina
Abstrak :
ABSTRAK Isu mengenai pendidikan kaum perempuan merupakan salah satu isu penting yang terjadi dalam sejarah kontemporer Maroko (1912-1956). Melalui novel La Civilisation, ma Mère!... (1972), Driss Chraïbi menyampaikan sebuah perlawanan terhadap penindasan, inferioritas, maupun pesimisme kaum perempuan Maroko pada masa kolonisasi Prancis. Artikel ini membahas konstruksi identitas perempuan menurut perspektif laki-laki dalam novel La Civilisation, ma Mere!... melalui fokalisasi tokoh Aku yang mewakili dua anak laki-laki tokoh Ibu. Metode yang digunakan adalah metode kajian struktural dengan teori naratologi dari Gérard Genette dan konsep identitas dari Stuart Hall. Temuan dari artikel ini menunjukkan bahwa identitas yang dikonstruksi melalui perspektif dua anak laki-laki tokoh Ibu memperlihatkan sebuah gugatan terhadap wacana patriarki. Gugatan tersebut melambangkan narasi laki-laki tentang perempuan yang menentang norma-norma tradisional Maroko pada saat itu dan mendukung kehadiran kaum perempuan sebagai penggerak dalam masyarakat.
The oppression of women freedom was one of important issues in contemporary Moroccan history (1912-1956). The Moroccan writer who is considered a pioneer in breaking the dichotomy between the positive and negative effects of colonization is Driss Chraibi, whose work recognized as a work that not only criticizes the injustices and exploitation of French colonization, but also criticizes the cultural, racial, religious, or political problems that prevented the colony to recognize Western civilization. Through the novel La Civilisation, ma Mere!... (1972), Chraibi conveys a resistance against the oppression, inferiority and pessimism of Moroccan women during the French colonization period. This article aims to discusses the construction of identity of Mothers character in La Civilisation, ma Mere!... through the focalization of I who represents two sons of the mother in the novel. The method used is structural analysis with Gérard Genettes theory of narratology and Stuart Halls concept of identity. The finding of this article shows how identity constructed through the perspective of two sons displays a criticism against patriarchal discourse. The criticism symbolizes mens narratives of woman who opposed the traditional Moroccan norms at the time and supports the presence of a woman as the force in society
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Hananinta
Abstrak :
Pola pernikahan hipogami adalah pola pernikahan dengan pasangan perempuan (istri) berpendidikan lebih tinggi dibandingkan suami. Pola pernikahan dan capaian pendidikan dari suami dan istri dianggap berpengaruh terhadap realisasi fertilitas, namun belum ada yang melihat pengaruhnya terhadap intensi fertilitas atau intensi memiliki anak dari perempuan atau istri. Dengan menggunakan data IFLS 5 serta selisih lama sekolah pasangan sebagai proksi pola pernikahan hipogami, studi ini membahas pengaruh hipogami terhadap intensi fertilitas dari perempuan. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), hasil pada studi ini menemukan bahwa adanya pengaruh negatif dari pola pernikahan hipogami terhadap intensi fertilitas perempuan. ......Educational hypogamy is an assortative mating where women are marrying men with lower education. With rising education among women across the world, educational hypogamy in couples has increased over the last few years in Indonesia. Using the Indonesian Family Life Survey 2014 (IFLS 5), this study aims to analyze the effect of educational hypogamy on women's fertility intention in Indonesia. Using Ordinary Least Square (OLS) method, this study found that educational hypogamy significantly affects women's fertility intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library