Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nadiva Inayah Hafid
"Tulisan ini mengenai layanan kesehatan publik pada masa pandemi COVID-19. Dengan berfokus pada hubungan antara penyakit tidak menular (PTM) dengan gizi kesehatan ibu dan anak, penulis menggambarkan bagaimana pemulihan kesehatan primer seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) dilakukan untuk mengantisipasi gangguan akses pelayanan kesehatan akibat pandemi COVID-19, khususnya pada pelayanan PTM dan gizi (Handoyo, dkk., 2021; KSI, 2021). Dengan menggunakan pendekatan sosial ekologi, tulisan ini membahas implementasi komunikasi perubahan sosial PN-PRIMA khususnya pada Kampanye Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Gizi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) mereka. Tulisan ini didasarkan data yang didapat dari wawancara dengan kader yang diadakan di beberapa PUSKESMAS PUSKESMAS di Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Depok untuk memahami implementasi dan efektivitas komunikasi perubahan sosial terhadap kesehatan PTM dan gizi. Temuan yang didapat menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang menghibur dan edukatif, penggunaan media interaktif, serta pembentuk opini kunci seperti tokoh masyarakat dan pemimpin daerah menjadi faktor dari efektivitas komunikasi perubahan sosial dalam kampanye kesehatan PN-PRIMA. Hal tersebut menekankan bahwa untuk menanamkan pesan-pesan kesehatan ke masyarakat dengan harapan dapat mengubah sikap dan perilaku, diperlukan berbagai pengaruh sosial yang kuat serta kegiatan stimulus menarik yang dapat mendorong penyebaran pesan dan mempengaruhi perilaku masing-masing individu.
This article is about public health services during the COVID-19 pandemic. By focusing on the relationship between non-communicable diseases (NCD) and maternal and child health nutrition, the authors describe how primary health recovery such as Community Health Centers (PUSKESMAS) is carried out to anticipate disruptions to access to health services due to the COVID-19 pandemic, especially in PTM and nutrition services. (Handoyo, et al., 2021; KSI, 2021). Using a socio-ecological approach, this paper discusses the implementation of PN-PRIMA's social change communication—what is this—especially in their Non-Communicable Diseases (NCD) and Maternal and Child Health Nutrition (KIA) Campaign. This paper is based on data obtained from interviews with kader participants held at few Community Health Centers in Bekasi District, Bandung City, and Depok City to understand the implementation and effectiveness of social change communication on NCD health and nutrition. The findings show that the implementation of entertaining and educative activities, the use of interactive media, as well as key opinion formers such as community leaders and regional leaders are factors in the effectiveness of social change communication in the PN-PRIMA health campaign. This emphasizes that in order to instill health messages in the community in the hope of changing attitudes and behavior, various strong social influences and attractive stimulus activities are needed that can encourage the spread of messages and influence the behavior of each individual."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library