Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Blankenship, Albert Breneman, 1914-
New York: Harper & Brothers publishers, 1946
658.83 BLA h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vriella Dasanty
"Public Relations merupakan suatu fungsi strategis dalam manajemen yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintahan maupun swasta . Public itu sendiri adalah merupakan penerapan dari konsep komunikasi, oleh karenanya Public Relations bisa tampak dimana-mana. Sebagian masyarakat memberikan pendapat yang berbeda-beda tentang Public Relations . Demikian halnya dengan komunitas ilmiah melalui mahasiswa. Komunikasi dan mahasiswa non komunikasi di Indonesia. Berdasarkan perbedaan pendapat, maka yang menjadi masalah adalah bagaimana dan seberapa jauh mahasiswa komunikasi dan non komunikasi memberikan opini dengan mengidentifikasi aktivitas-aktivitas serta memberikan rekomendasi dan target yang akan dicapai dari Public Relations itu sendiri. Dari hasil penelitian, pengolahan dan analisa data, maka direkomendasikan bahwa : Public Relations tidak hanya memelihara komunikasi keluar, tetapi juga komunikasi kedalam perusahaan sehingga dapat memberikan citra dan kualitas fungsi dari Public Relations itu sendiri. Selanjutnya, responden menganggap Public Relations sebagai unsur yang vital. Dengan demikian posisi Public Relations harus lebih diberdayakan; tidak hanya pada penampilan tisik tetapi lebih menekankan pada segi keahlian dan ketrampilan ."
2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woworuntu, Wenda
"ABSTRAK
Pada pertengahan tahun 1984 Super Shandy muncul sebagai saingan minuman dari ringan Shanta minuman ringan sejenis yaitu Green Sands Shandy yang telah dipasarkan sejak tahun 1982. Sebagai counter produk PT Delta (produsen) berusaha sekuatnya untuk menembus dan merebut pasaran dari Green Sands Shandy. Target audience mereka adalah kaum muda dari golongan sosial menengah ke atas. Untuk itu mereka mengeluarkan seri-seri iklan yang disesuaikan dengan selera kaum muda. Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah ingin mengetahui bagaimana persepsi dan pendapat khalayak/kaum muda dalam hal ini para mahasiswa dengan latarbelakang yang berbeda, terhadap penampilan suatu gambar iklan Shanta Super Shandy (iklan minuman ringan Shanta Super Shandy seperti terlampir di halaman lampiran). Pendapat yang dimaksud meliputi pendapat tentang unsur-unsur iklan seperti copy writing logo gambar produk figur iklan serta gambar/suasana keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan memakai tabel-tabel frekwensi untuk mengungkapkan dan menggambarkan bagaimana sebenarnya persepsi dan pendapat yang dikemukakan oleh para mahasiswa tentang gambar iklan Hasil yang diperoleh terurai sebagai berikut Mengenai logo, mereka berpendapat menarik. Sedangkan untuk copy dikatakan kurang menarik. Dan gambar produk dikatakan menarik sementara untuk figur iklan dikatakannya menarik mengenai gambar keseluruhan atau suasana di tampilkan, pendapat para responden terbagi dUC) menarik dan tidak menarik. Dari uraian di atas maka dapat dikatakan bahwa kurang yang antara tujuan produsen untuk menarik perhatian konsumen dengan menggunakan pendekatan emosional (emotional approach) masih kurang men gena sasaran. Hal ini terutama disebabkan perencanaan materi design iklan secara keseluruhan agak tidak serasi, sehingga tidak membentuk kesatuan karakter seperti yang diinginkan sebagai metode pendekatan emosional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djarot Purwoko Putro
"ABSTRAK
Lima belas negara Eropa bergabung dalam sebuah union, mencoba saling mengerti segala perbedaan budaya, kebiasaan, dan pengalaman. Mereka menyatukan keinginan untuk dapat hidup damai serta memainkan peran dan pengaruhnya dalam percaturan politik dan keamanan internasional.
Cita-cita Uni Eropa (UE) menjadi salah satu aktor politik internasional jelas membutuhkan suatu Common Foreign and Security Policy (CFSP) dari kelima belas anggotanya, sehingga pada akhirnya kelak terwujud suatu foreign and security policy identity.
Berakhirnya Perang Dingin serta munculnya kembali konflik-konflik di Eropa dan kawasan sekitarnya makin menambah pentingnya bagi UE untuk segera mewujudkan CFSP. Hal ini bukan saja penting bagi eropa untuk mengembangkan dan meningkatkan pengaruh mereka di panggung politik dunia, tetapi juga bagi struktur politik internasional itu sendiri.
Tujuan penelitian ini selain berusaha mendeskripsikan permasalahan yang ada, ada juga menjelaskan CFSP berdasarkan perjanjian Masstricht dan/atau Perjanjian Amsterdam, serta segala hal yang menyangkut dengan kepentingan nasional dan sen-timen kedaulatan nasional Negara anggotanya. Pada akhirnya tampak bahwa sejak semula permasalahan utama pembentukan kerjasama politik dan keamanan di Eropa ternyata ialah bagaimana menurunkan sensivitas kedaulatan nasional Negara-negara anggotanya, sehingga jika setiap Negara anggota mampu menurunkannya maka akan lebih mudah bagi UE untuk melaksanakan setiap keputusan dan mewujudkan keberhasilan CFSP yang efektif dan efisien di masa depan.
Permasalahan mengenai kedaulatan Negara ini antara lain tampak nyata dan dapat diidentifikasikan dalam berbagai hal antara lain sebagai berikut: (1) bagai-mana menyelaraskan politik luar negeri Negara-negara anggota secara efektif di dalamnya; (2) masalah instrument atau alat pelaksana kebijakan; dan tidak kalah pentingnya (3) bagaimana UE menyikapi dan mengatasi prosedur pencapaian suatu posisi, tindakan, dan deklarasi bersama dalam lingkup CFSP yang dirasakan belum sempurna.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Kesuma Suarny W.D.
1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Madja Sugandi
"ABSTRAK
Penelitian ini berlatar belakang pada masalah yang mengungkapkan fenomena sosial, politik, teknologi dan ekonomi yang sedang melanda dunia pada dasawarsa 1990-an, yang muncul sebagai akibat pengaruh global revolusi teknologi. Bila hal yang merupakan kelanjutan revolusi industri tersebut, mampu menimbulkan pergeseran-pergeseran kekuatan yang berarti, sehingga terbentuknya berbagai blok kepentingan yang saling bersaing di seluruh dunia. Maka pengaruh global revolusi informasi dan komunikasi menyebabkan pemerataan informasi di seluruh dunia yang mampu mengurangi jurang pengetahuan antara sesama manusia. Pada kenyataannya antara revolusi teknologi dengan revolusi informasi dan komunikasi terdapat hubungan yang saling mendukung. Revolusi teknologi mencakup peningkatan teknologi di bidang media komunikasi, sedangkan revolusi informasi mencakup publisitas dalam bidang pemasaran produksi hasil peningkatan teknologi. Salah satu jenis puolisitas yang cukup menarik perhatian untuk diteliti adalah media publikasi yang memuat informasi mengenai produk-produk dan teknologi komputer mikro, karena selain komputer mikro merupakan peralatan penting yang digunakan dalam bidang media komunikasi, maka media publikasi komputer mikro tersebut juga mendukung peningkatan teknologi itu sendiri dengan membantu industri komputer mikro dalam bidang pemasaran komputer mikro. Peningkatan hasil keuntungan yang diperoleh dari bidang pemasaran tersebut tentunya dapat digunakan oleh industri komputer mikro untuk merangsang penelitian dan pengembangan komputer mikro selanjutnya. Diantara berbagai media publikasi komputer mikro yang memuat informasi mengenai produk-produk dan teknologi komputer mikro dan komunikasi atau informasi komputer mikro, terbit media publikasi INFOCOM yang beredar melalui toko-toko buku dan toko-toko komputer di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Sebagai media publikasi komputer mikro yang baru muncul, peneliti memandang perlu untuk mengetahui bagaimana pendapat khalayak mengenai media publikasi INFOCOM yang memuat informasi komputer mikro. Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode deskriptif dan korelasional. Sehubungan itu populasi yang terdiri dari khalayak yang merupakan peserta seminar yang menghadiri Computer EKRO 91 Exhebition dan Seminars, seluruhnya berjumlah seratus peserta seminar. Sedangkan sampel berjumlah 25 responden. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa khalayak puas dengan pemenuhan kebutuhan akan informasi komputer mikro yang diperoleh melalui media publikasi INFOCOM, dan bahwa penyajian fisik, isi dan editorial media publikasi INFOCOM menurut pendapat khalayak adalah represertatif, informatif dan sesuai sebagai suatu media publikasi yang memuat informasi komputer mikro. Selanjutnya juga terungkap bahwa khalayak memiliki minat untuk menggunakan media publikasi INFOCOM sebagai alternatif sumber informasi komputer mikro."
1992
S3942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahessy Adistisa Irsan C
"Skripsi ini membahas mengenai pendapat pengguna berusia sekolah dasar di What's That? Mini Library mengenai rubrik Anak surat kabar Kompas. Sebagai anak usia sekolah dasar (7 - 11 tahun) yang sedang berada dalam masa operasional konkret dimana mereka dapat menyerap informasi dengan cepat, maka mereka harus diberikan bahan bacaan yang berkualitas dan sesuai dengan tingkat intelektualitas dan emosional mereka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain groundedtheory. Kategori-kategori data antara lain; Faktor anak suka membaca, pengalaman ke perpustakaan, tampilan fisik rubrik Anak Kompas, kesesuaian cerita serta pemahaman informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rubrik Anak Kompashadir sebagai salah satu bentuk bacaan yang dapat dinikmati oleh anak¬anak dimana rubrik ini menyajikan informasi untuk anak dengan kemasan yang sesuai untuk mereka.

This Thesis is about the opinions of What's That? Mini Library users who are in elementary school about rubrik Anak Kompas. As children in the operational concrete stage, where they are able to receive and accept information rapidly, they need to be served the right literature that is suitable for their intellectual and emotional level.
This research is a qualitative research using grounded theory as its design. The categories that arise from the data are: The factors why children like to read, experiences in visiting a library, design of rubrik Anak Kompas, suitability of information and also capability of understanding information.
The result is that rubric Anak Kompasis a literature suitable for children that provides information in an interesting and attractive way."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15376
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elvia Wilfitri
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidakseimbangan representasi gender dalam buku teks bahasa Inggris untuk pemelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi representasi gender dalam buku teks bahasa Inggris, serta persepsi pembelajar dan pemelajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memungkinkan peneliti mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam. Penelitian ini menggunakan model tiga dimensi CDA (Fairclough, 2015) sebagai kerangka analisis buku teks. Model ini terdiri dari tahap deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Analisis pada tahap deskripsi dilakukan dengan melihat empat aspek, yaitu jenis aktivitas, jenis peran sosial dan domestik, penggunaan kata ganti maskulin dan feminin, serta representasi visual laki-laki dan perempuan. Kemudian, hasil deskripsi diinterpretasikan dan dijabarkan kaitannya dengan konteks sosial yang lebih luas. Selain itu, wawancara semi terstruktur dengan pembelajar dilakukan untuk melihat pandangan mereka terkait representasi gender dalam buku teks. Selanjutnya, penyebaran kuesioner kepada pemelajar dilakukan untuk melihat kepekaan dan kesadaraan mereka terkait isu kesetaraan gender. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Pertama, masih terdapat kesenjangan terkait representasi laki-laki dan perempuan dalam buku teks. Laki-laki cenderung lebih dominan ditampilkan dibandingkan perempuan. Perempuan masih ditempatkan pada stereotip tradisonal yang berlaku. Kedua, pembelajar menyadari adanya bias serta stereotip gender dalam buku teks yang mereka digunakan. Mereka merekomendasikan adanya perbaikan berkelanjutan terkait konten gender dalam buku teks. Ketiga, hasil kuesioner menunjukkan masih kurangnya tingkat kesadaran pemelajar terhadap isu kesetaraan gender. Beberapa rekomendasi berdasarkan temuan ditujukan kepada pemangku kebijakan bahasa dan penulis buku untuk membuat dan memublikasikan buku teks yang merepresentasikan kesetaraan gender. Selain itu, peran aktif pembelajar sebagai pengguna dan mediator buku teks juga harus ditingkatkan agar dapat membantu pemelajar menumbuhkan pemahaman serta kepekaan terhadap pentingnya kesetaraan gender.

This research was motivated by a tendency of imbalanced gender representation in English language textbooks for students at Senior High Schools (SMA) in Indonesia. This study aims to investigate gender representation in English language textbooks, as well as teachers' and learners' perceptions. This research employed qualitative methods to gain a broader and deeper understanding about gender representation in textbooks. This research employed three-dimensional model of CDA (Fairclough, 2015) as the analytical framework to approach textbooks. This model consists of description, interpretation and explanation stages. Analysis at the description stage was carried out by looking at four aspects, namely types of activities, types of social and domestic roles, the use of masculine and feminine pronouns, and visual representations of male and female. Afterwards, the description results were interpreted and explained in relation to the broader social context. In addition, semi-structured interviews with teachers were conducted to examine their views regarding gender representation in textbooks. Subsequently, questionnaire distributions to students were carried out to assess their sensitivity and awareness regarding gender equality issues. The results in this study presented several important findings. Firstly, there is still a gap regarding the representation of men and women in textbooks. Male representation tends to be more dominant than female. Women are still placed in the prevailing traditional stereotypes. Secondly, the teachers are aware of bias and gender stereotypes in the textbooks they use. They recommended continued improvements regarding gender content in textbooks. Finally, the results of the questionnaire showed that there is still a lack of student awareness of gender equality issues. Several recommendations based on the findings are aimed at language policy makers and book authors to create and publish textbooks that represent gender equality. Apart from that, the active role of teachers as users and mediators of textbooks must also be increased in order to help students grow their understanding and sensitivity to the importance of gender equality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susy Desviantina
"ABSTRAK
Promosi sangat penting artinya dalam kegiatan komunikasi pemasaran, khususnya usaha perdagangan eceran, untuk menarik sebanyak mungkin calon pembeli untuk berbelanja. Salah satu cara promosi SOGO Department Store adalah dengan melakukan penataan di dalam dan di luar department store. Sementara itu, banyak penelitian membuktikan bahwa keputusan untuk pembelian suatu barang justru dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dibuat ketika seseorang sudah berada di dalam toko. Kenyataan ini, bagi pemilik toko, menambah keyakinan bahwa penataan toko menjadi penting artinya. Oleh karena itu, peneliti menganggap perlu untuk melihat ada tidaknya keterkaitan antara penataan toko dan pembelian yang tidak direncanakan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung data kualitatif dari orang-orang kompeten di SOGO Department Store. Data dikumpulkan melalui survei di lapangan dan diperoleh melalui teknik wawancara berstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan SOGO Departmerit Store, pada event Dirgahayu Jakarta 1992, memang cukup berhasil menarik calon pembeli untuk berbelanja karena 69 orang dari 100 responden melakukan pembelian yang tidak direncanakan dan dari 69 orang tersebut, 46 orang diantaranya melakukan pembelian karena pengaruh penataan SOGO Department Store khususnya aspek suasana. Sedangkan sisanya yang 23 orang, membeli karena faktor promosi harga. Selain itu, dari 69 responden tersebut, golongan wanita merupakan pembelanja yang terbanyak yaitu sejumlah 50 orang dengan pembagian golongan pekerjaan terbesar adalah sebagai pegawai swasta yaitu 26 orang. Namun, walaupun pendapat positif dinyatakan khalayak pengunjung terhadap penataan SOGO Department Store, pada event Dirgahayu Jakarta, pendapat tersebut secara otomatis tidak mendorong khalayak melakukan tindakan pembelian yang tidak direncanakan. Ada beberapa alasan yang patut dipertimbangkan yaitu faktor harga dan motivasi manusia dalam berbelanja. Suatu hal yang patut dipertimbangkan SOGO Department Store, khususnya bagian promosi, adalah bahwa suatu promosi penataan toko akan lebih berhasil kalau didukung tidak hanya oleh tema promosi tetapi juga oleh display produk dan pengadaan suatu aktivitas atau atraksi tertentu yang menunjang tema promosi secara keseluruhan."
1993
S3944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>