Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manalu, R.Y. Laura
"ABSTRAK
Pemilíhan topik tugas akhir ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis
terhadap perkembangan produk tradefinance yang disediakan oleh perbankan untuk
mendukung aktivitas nasabah eksportir & importir terutama eksportir karena
kegiatan ini berkontribusi tinggì untuk memperkuat devisa negara. Perkembangan
berbagai sektor ekonomi memerlukan dukungan perbankan sebagai salah satu
sumber pendanaan bagi dunia usaha tersebut. Karena itu produk-produk trade
finance yang memang spesifik ditujukan pada kegiatan ekspor-impor merupakan
salah satu solusi bagi kedua pihak yaitu bank untuk pengembangan produk
perbankan berbasis fee?based income dan pengusaha guna meminimalisir financing
cost produksinya. Pilihan terhadap produk forfaiting terutama karena produk mi
spesifik disediakan untuk mendanai aktivitas ekspor.
Melalui piihan metode penelitian analisis deskriptif baik data primer
maupun data sekunder disajikan secara kualitatif dan kuantitatif. Data primer
diperoleh dengan mengadakan tatap muka langsung dan wawancara dengan pihak
bank lokal sementara data sekunderdiperoleh melalui berbagai buku, artikel
majalah dan kliping media cetak dan berbagai terbitan.
Produk forfaiting adalah suatu fasilitas pendanaan yang pada prinsipnya
mengubah kiaim tagihan eksportír baik berupa bills/draft atau dengan surat promes
berjangka waktu tertentu menjadi dana likuid yang dapat diperoleh secara cepat.
Forfaiter yang membeli tagihan tersebut dari bank atau bank eksportir, berarti
sekaligus mengambil alih risiko yang terkandung pada tagihan itu baik country risk,
commercial risk dan currency risk yang berkaitan dengan importir. Sifat forfaiting yang
with no recourse menjadi daya tarik yang spesifik dan fasilitas ini dibandingkan
dengan fasilitas pendanaan ekspor lainnya yang masih mengandung risiko
kegagalan atau batalnya pembayaran.
Operasional forfaiting berkembang dalam aplikasinya sesuai dengan
perkembangan dunia usaha. Dan yang tadinya ditujukan untuk ekspor berjangka
menengah-panjang dan nilai transaksi yang tinggi, sekarang forfaiting dapat
diaplikasikan untuk ekspor berjangka pendek serta nilai transaksi yang lebih kecil
sekalipun. Daya tarik fasilitas forfaiting bagi bank berkaitannya dengan terbebasnya
aplikasi fasilitas ini dari berbagai ketentuan dan peraturan Bank Indonesia yang
bertujuan untuk mengendalikan ekspansi kredit perbankan. Forfaiting tidak
membawa implikasi pada CAR, RR, struktur permodalan, PKLN dan LDR bank.
Dari aspek biaya (cost of money), fasilitas forfaiting ini berbiaya rendah karena
sumber dananya berasal dari luar negeri, dimana sumber pendanaan domestik
tidak dapat menyamai struktur biaya forfaiting.
Daya tarik forfaiting bagi eksportir berupa kemudahan operasional fasilitas
ini serta beban biaya dana (cost of money) yang rendah sehìngga dapat mendukung
harga jual produk agar kompetitif di pasar ekspor. Jaminan yang diberikan oleh
forfaiting berupa kepastian dan cepatnya pembayaran yang diterma eksportir
membuka peluang bagi eksportir untuk memperluas pasar ekspornya ke negara
negara yang dijamin oleh forfaiter meskipun calon importir di negara tersebut baru
bagi eksportir. Aplikasi forfaiting yang dilakukan oleh 2 (dua) bank komersial, di
Eropa dan di pasar domestik, membuktikan keunggulan dan manfaat forfaiting
yang didapat oleh bank yang menawarkan jasa tersebut pada nasabah eksportir.
Perkembangan forfaiting di Indonesia pada masa mendatang berkaitan
dengan peluang dan ancaman yang dihadapi industri perbankan nasional. Peluang
forfaiting di Indonesia masih terbuka lebar karena jika dilihat dari sisi penawaran,
maka belum banyak bank devisa yang mampu mengaplikasikannya sementara dari
sisi permintaan, potensi aktivitas ekspor Indonesia masih terus akan meningkat
dengan diperkuat oleh komitmen pemerintah baik dari sektor moneter maupun rill
untuk terus memajukan ekspor Indonesia. Bank-bank devisa kelas atas memiliki
peluang besar untuk memperoleh fasilitas forfaiting dari bank asing karena
kepercayaan dunia perbankan internasional pada kinerja bank-bank itu. Sisi
ancaman yang harus diperhitungkan adalah saat masuknya kompetitor baik bank
asing ataupun lembaga keuangan asing yang mampu menawarkan langsung produk
forfaiting secara lebih efisien karena telah berpengalaman dan memiliki
infrastruktur yang mendukung berkembangnya forfaiting seperti pasar sekunder
forfaiting.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febyyanita
"Penelitian terdahulu menemukan bahwa hubungan negatif antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal hanya terkonsentrasi pada perusahaan yang tidak memiliki hambatan keuangan (unconstrained firms). Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode ordinary least square (OLS) menggunakan data panel, dan didapatkan hasil bahwa hubungan negatif berlaku tidak hanya pada perusahaan yang memiliki financial unconstrained namun juga pada perusahaan yang memiliki financial constrained. Hubungan negatif tersebut mendukung berlakunya praktik pecking order theory pada perusahaan non keuangan dan non utilitas di Indonesia. Hubungan negatif tersebut juga mengindikasikan adanya asymmetric information dan biaya pendanaan eksternal yang tinggi di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya substitusi antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal. Ukuran (total aset) dan umur (tahun IPO) perusahaan digunakan sebagai constraint criteria untuk mengidentifikasi hambatan keuangan yang dihadapi perusahaan. Hasil yang didapat menunjukan bahwa ukuran perusahaan menjadi dasar yang lebih jelas dan lebih konsisten dibandingkan dengan umur perusahaan dalam mengidentifikasi hambatan keuangan.

Recent studies find that the negative relation between internal and external financing is concentrated among unconstrained firms. This study shows a different result. This study use ordinary least square (OLS) method with panel data and find that a negative relation between internal and external financing is concentrated not only among unconstrained firms but also among constrained firms. This negative relation is interpreted as evidence supporting pecking order theory (POT) on non financial and non utilities firms in Indonesia. This negative relation also indicates asymmetric information and high external financing cost in Indonesia. Firm?s size (total asset) and age (year of IPO) are used as constraint criteria to identify financial constraint faced by firms. The result shows that firm's size is stronger and more consistent as constraint criteria compared to firm?s age. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leny Harstaty
"Ketersediaan dana jangka panjang memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam rangka pengembangan usahanya, termasuk di bidang usaha perbankan. Bagi bank, agar tenis berkembang maka haruslali memberikan kredit yang Iebíh banyak. Namun, bank mempunyai beberapa kendala antara lain sumber dana bank bersifat jangka pendek (giro, tabungan, deposito), sedangkan kredit umumnya jangka panjang sehingga bank menghadapi risiko mismatch, Begitu pula bagi bank pemberi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), di mana KPR umumnya berjangka panjang 15 - 20 tahun. Sementara di lain pihak, bank tersebut mempunyal aset yang idle berupa tagihan KPR tersebut.
Guna menjembatani kebutuhan dana tersebut dan memanfaatkan aset yang idle tadi, dimungkinkan dengan cara melakukan asset backed securitization (ABS) atau efek beragun aseEt (EBA) atau melakukan sekuritisasi aset. Sekuritisasi aset merupakan instrumen pendanaan jangka panjang (3-10 tahun) dengan cara mengalihkan atau menjual aset berupa piutang atau tagihan ke pihak lain yang berfungsi khusus yang disebut special purpose vehicle (SPV). Kemudian SPV menerbitkan surat utang yang dljamin dengan portofolio aset tadi. Keuntungan sekuHtisasi net antara lain dapat meningkatkan likuiditas, karena pada dasarnya sekuritisasi aset merupakan penjualan aset, sehingga merupakan sumber dana baru atau tambahan likuiditas yang diperlukan perusahaan. Karena transaksi sekuritisasi aset diperlakukan sebagai penjualan aset, dengan begitu aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) akan berkurang, dan dapat dikatakan dengan jumlah modal yang sama, akan memperbaiki tingkat kecukupan modal dan melakukan ekspansi aktiva. Keuntungan lain, sekuritisasi net ? -khususnya oleh bank, dapat menutupi kesenjangan antara sumber dana dengan penyaluran dana.
Aset-aset yang dapat disekuritisasi adalah aset yang relatif aman, seperti tagihan KPR, tagihan kartu kredit, tagihan kredit kendaraan bermotor, dll. Sekuritisasi aset pada tagihan KPR agak berbeda dengan aset lain, di mana sekuritas hutangnya dapat pula diperdagangkan di pasar khusus mortgage, yang disebut pasar sekunder perumahan (secondary mortgage market). Adanya pasar sekunder perumahan ini akan memberikan likuiditas untuk sektor perumahan secara berkesinambungan dan berdampak pada penurunan tingkat bunga KPR yang dapat dinikmati masyarakat. Naniun, sebagai tahap awal, sekuritisasi aset pada tagihan KPR dijembatarn dengan adanya konsep secondary mortgage facility (SMF) sebagai lembaga yang memberi pinjaman kepada bank pemberi KPR. dengan jaminan portofolio tagihan ¡(PR. Pada SMF, tagihan KPR dijadikan jaminan, jadi bukan merupakan penjualan aset.
Konsep ini telah diterapkan di beberapa negara termasuk Malaysia, yang terbukti berhasil menciptakan suku bunga KPR yang rendah. Indonesia pun mulai mengadaptasi konsep SMF ini, mengingat suku bunga KPR di Indonesia tertinggi di banding negara di Asia Iainnya. Namun, kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil mengakibatkan tertundanya peiaksanaan sekuritisasi aset. Perusahaan yang niemungkinkan penerapan sekuntisasi aset atas tagihan KPR adalah Bank BTN. Bank negara yang mengkhususkan din menyalurkan kredit di bidang perumahan ini memiliki tagihan KPR yang besar jumlahnya. Dengan penerapan sekuritisasi aset melalui mekanisme SMF maupun dalam pengertian ?penjualan aset?, diharapkan BTN mempunyai sumber dana murah berjangka panjang yang cukup besar, sehingga dapat membiayai KPR lebih banyak lagi, dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Marlinda Paallo
"Pengembangan bisnis menjadi harapan untuk memastikan keberlangsungan suatu perusahaan. Kebutuhan atas pendanaan untuk mendukung pengembangan tersebut membuat perusahaan berusaha memperoleh strategi pendanaan yang sesuai dengan kinerja keuangan. Setiap skema investasi dan risiko yang dipilih akan memberikan dampak pada pemilihan strategi pendanaan, hal ini menjadi studi kasus pada penelitian untuk memperlihatkan pengaruh atas strategi pendanaan yang dipilih terhadap kinerja keuangan sehingga perusahaan memperoleh alternatif strategi pendanaan yang sesuai. Studi kasus ini menggunakan Analisa yang mendalam atas aspek finansial, sensitivitas dan simulasi yang dilakukan pada PT Jasamarga Related Business. Berdasarkan studi yang dilakukan strategi pendanaan menjadi kebutuhan prioritas perusahaan dalam menyusun strategi bisnis perusahaan. Kinerja keuangan merupakan cerminan keberlangsungan perusahaan sehingga segala pembentuk strategi terutama pemilihan atas strategi pendanaan perlu dilakukan kajian lebih dalam.

Business development is the key to ensure the sustainability of a company. The need for funding to support this development makes the company try to obtain a funding strategy that is in accordance with financial performance. Each investment and risk scheme selected will have an impact on the selection of a funding strategy, this is a case study in research to show the effect of the selected funding strategy on financial performance so that companies obtain appropriate alternative funding strategies. This case study uses an in-depth analysis of financial aspects, sensitivity and simulations conducted at PT Jasamarga Related Business. Based on studies conducted, the funding strategy is a priority requirement for the company in developing the company's business strategy. Financial performance is a reflection of the company's sustainability so that all strategy makers, especially the selection of funding strategies, need to be studied more deeply."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Subroto
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2020
336.2 GAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Engkus Sutisna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Nastiti
"Praktik pendanaan kolektif di Indonesia relatif baru. Salah satu Crowdfunding Platform (CF Platform) di Indonesia adalah Kitabisa.co.id yang dikelola oleh Yayasan Rumah Perubahan. Penelitian ini mengangkat masalah praktik pendanaan kolektif melalui CF Platform Kitabisa.co.id, mengidentifikasi ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur praktik itu, dan menjajaki masalah hukum yang berpotensi untuk muncul di masa depan. Dari penelitian ini dihasilkan suatu kesimpulan bahwa peraturan perundang-undangan yang telah ada belum cukup untuk mengatur praktik pendanaan kolektif, sehingga diperlukan peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur mengenai praktik ini. Namun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai praktik pendanaan kolektif di Indonesia.

The practice of crowdfunding in Indonesia is relatively new. Kitabisa.co.id is one of the Crowdfunding Platforms (CF Platform) in Indonesia that is managed by the Rumah Perubahan Foundation. This research discusses the practice of crowdfunding by means of CF Platform Kitabisa.co.id, identifies the regulating provision of those practices, probes the legal issues that could potentially arise in the future. This research found that the current provisions in Indonesia do not fit the practices of crowdfunding well. Therefore it is necessary to establish provisions relating to those practices. But it is important to conduct further research on crowdfunding in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lizza Ming Intani
"Penelitian ini mencoba menguji Analisis Pengaruh Kualitas Pendanaan Terhadap Kinerja Investasi Dana Pensiun Bank XYZ. Penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian korelasional yang menganalisis hubungan sebab akibat antara kualitas pendanaan dan kinerja investasi. Variabel bebas dalam skripsi ini adalah kualitas pendanaan yang diukur dari RKD (Rasio Kecukupan Dana) Dana Pensiun Bank XYZ dari tahun 2011 sampai dengan 2013. Variabel tidak bebas dalam skripsi ini adalah kinerja investasi yang diukur dari ROI (Return On Investment) dan ROA (Return On Asset) Dana Pensiun Bank XYZ dari tahun 2011 sampai dengan 2013. Rasio Kecukupan Dana (RKD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Investment (ROI) dan Rasio Kecukupan Dana (RKD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

This study attempted to examine Analysis of Effect on Performance Quality Funding Pension Fund Investment Bank XYZ. The author in this study uses the correlational studies that analyze the causal relationship between the quality and performance of investment funds. The independent variable in this paper is that the measured quality of RKD funding (Fund Adequacy Ratio) XYZ Bank Pension Fund from 2011 to 2013. Dependent variable in this paper is that investment performance is measured from the ROI (Return On Investment) and ROA (Return on Assets) XYZ Bank Pension Fund from 2011 to 2013. Fund Adequacy Ratio (RKD) positive and significant impact on Return On Investment (ROI) and the Fund Adequacy Ratio (RKD) positive and significant impact on Return on Assets (ROA)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Syaiful Karim
"Berbicara tentang pendidikan, kita tidak bisa melepaskan keterkaitannya dengan sarana dan prasarana penunjang keberlangsungan pendidikan. Diawali dari ketersediaan pendanaan, gedung, pendidik, buku dan sarana lainnya yang berguna untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang berkualitas. Secara umum penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa arti sebuah pendidikan dalam kehidupan, entah itu pendidikan yang bersifat formal maupun informal bahwa yang menjadi jantung dari keterwujudan pendidikan yang berkualitas tersebut adalah belajar. Tidak akan terwujud pendidikan yang berkualitas ketika budaya belajar itu dihilangkan. "
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rakhmanaji
"Standar internasional dalam pencegahan dan pemberantasan pendanaan terorisme sebagai upaya agar mampu untuk mengatasi pendanaan terorisme di Indonesia serta dampak pemberian sanksi FATF terhadap terkait industri jasa keuangannya memiliki dampak yang berbahaya bagi perekonomian suatu negara. Indonesia pernah masuk ke dalam daftar hitam FATF,diharapkan ada upaya agar tidak lagi masuk ke dalam daftar tersebut. Regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia diharapkan dapat membuktikan bahwa Indonesia bersama masyarakat global mendukung pelaksanaan Rezim Anti Pencucian Uang/ Pencegahan Pendanaan Terorisme. Diharapkan Indonesia terus memperbarui pengetahuan tentang tipologi yang terjadi dalam pendanaan terorisme, sehingga menemukan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut dan untuk meminimalisir dampak negatif dari Pendanaan Terorisme yang terjadi di Indonesia.

International standards in the prevention and eradication of the financing of terrorism as efforts in order to be able to overcome the problems of the financing of terrorism in Indonesia as well as the impact of FATF sanctions against jurisdictions related financial services industry has its harmful effect for the economic system of a country. Indonesia already had get into the black list of FATF, so that, there is efforts to make Indonesia no longer enter into the list. Regulations issued by the Government of Indonesia is expected to prove that Indonesia participated together with the global community to support the implementation of the regime of the Anti-Money Laundering / Combating the Financing of Terrorism (AML / CFT). Indonesia is expected to continue to update the knowledge of typologies that occur in the financing of terrorism, so as to find a proper solution to these problems and to minimize the negative impact of the Financing of Terrorism in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>