Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Sulistyodewi Nur Wijono
Abstrak :
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu sentra produksi pangan di Jawa Barat dan memiliki potensi dalam mengembangkan bisnis pertanian yang belum optimal dalam pemanfaatannya terutama pengembangan upaya peluang kewirausahaan masyarakat petani dan pengembangan rantai pasokan agribisnis pangan yang lebih terstruktur. Salah satu pelaku pertanian yang saat ini sedang mencoba mengembangan usaha agribisnis adalah Gabungan Kelompok Tani Mulus sebagai pelaku usaha produksi pangan di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada masa kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Padjadjaran periode Januari tahun 2016, diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar Gapoktan Mulus memiliki arahan dalam pengembangan bisnis pertanian. Program pengabdian kepada masyarakat secara integratif dengan program KKN dilaksanakan sebagai upaya pengembangan fungsi bisnis produksi Gapoktan Mulus Desa Mundakjaya dan penciptaan nilai tambah produk pertanian. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang disertai evaluasi. Hasil program KKNM-PPMD integratif ini mendapat tanggapan yang cukup baik, para peserta pemberdayaan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik pelatihan maupun pendampingan.
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dede Rusli
Abstrak :
Studi ini melakukan kajian kualitatif dengan memetakan laporan keberlanjutan PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (“Perusahaan”) yang disusun sesuai Standar GRI (Global Reporting Initiative) ke perspektif Standar Integrated Reporting () dengan menggunakan sebagai dasar pemetaan, rekomendasi pengungkapan yang ditetapkan tim khusus pengungkapan non-keuangan terkait perubahan iklim (Task Force on Climate-related Financial Disclosure atau TCFD). Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan laporan keberlanjutan Perusahaan dapat lebih baik dalam menjelaskan bagi para pemangku kepentingan, proses penciptaan nilai jangka panjang organisasi beserta risiko dan peluang terkait dan strategi yang ditetapkan untuk menanggapinya serta pengukuran efektivitasnya. Tesis ini membatasi pengkajian kualitatif pada laporan keberlanjutan Perusahaan untuk tahun 2021. Temuan kajian kualitatif ini menunjukkan pengungkapan dapat membantu menjelaskan lebih baik strategi penciptaan nilai jangka panjang Perusahaan dan mendorong serta mempersiapkan Perusahaan untuk mengadopsi Standar ISSB pada saatnya nanti akan berlaku efektif dan dipersyaratkan oleh regulator, investor serta pemangku kepentingan lainnya.
......This paper conducts a qualitative study by mapping the sustainability report of PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk (the “Company”) which is prepared according to the GRI Standards (Global Reporting Initiative) to the perspective of the Integrated Reporting () Standard using as a basis for mapping, recommended disclosures established by Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD). The objective is to provide an opportunity for the Company's sustainability report to better explain to the stakeholders, the organization's long-term value creation process and the associated risks and opportunities and the strategies established to respond to them and measure these strategies’ effectiveness. This thesis limits the qualitative assessment to the Company's sustainability report for 2021. The findings of the qualitative study show that disclosure can help to better explain the Company's long-term value creation strategy and assist to promote and prepare the Company to adopt the ISSB Standard when they become effective and required by the regulators, investors and other stakeholders.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9234
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maria Eurelia Wayan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S9220
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Judi Sukandar
Abstrak :
Manajemen berbasis nilai atau Value-Based Management pada dasamya merupakan tujuan dari keputusan utama dalam organisasi sehingga semua proses kunci dan sistem dalam perusahaan diarahkan untuk penciptaan nilai (value creation) dan kesejahteraan tidak hanya bagi shareholder tetapi juga consumers dan stakeholders dalam industn konstruksi untuk memberikan keunggulan kompetitif. Kunci peningkatan kinerja organisasi oleh value dasar dan VBM adalah kemampuan untuk membuat nilai (value creation) sebagai bagian integrasi dart budaya organisasi.
Jika faktor-faktor tersebut dapat dikelola dan diperhatikan dengan baik, maka besar kemungkinan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dapat mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing di dalam dan di luar negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor dalam Value-Based Management yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan jasa konstruksi Dengan analisis statistik diketahui faktor dari Value-Based Management yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Hasil pengolahan data adalah faktor-faktor dari Value-Based Management yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16059
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Djoko Sihono Gabriel
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas sampah kemasan plastik yang rendah menjadi kendala bagi kualitas hasil proses daur ulang mekanikal dan sebaliknya kapasitas produksi daur ulang menjadi pembatas saat bahan baku berlebih. Penciptaan nilai kualitas sampah plastik dengan paradigma perbaikan kualitas sampah diubah dengan paradigma konservasi nilai material melalui rancangan kemasan ramah daur ulang dan kepedulian pemangku kepentingan. Peningkatan jumlah bahan baku berkualitas tinggi diantisipasi dengan kehadiran sistem manufaktur terintegrasi berbasis wilayah dengan dukungan pemangku kepentingan dan komunitas. Skema pengembangan sistem manufaktur terintegrasi di sembilan kota di Jawa Barat berpotensi meningkatkan pemanfaatan sampah kemasan plastik kaku hingga tersisa hanya 6% di tahun 2025 dengan volume produksi 270 ton bijih plastik hasil daur ulang berkualitas tinggi setiap hari. Pengusahaan yang layak secara finansial dan ekonomi serta membantu pengurangan sampah plastik yang tidak terkelola ini memerlukan dukungan regulasi serta penerapannya secara konsisten dan berkelanjutan. Serangkaian rencana implementasi program dan jadwal pelaksanaannya diajukan dalam penelitian ini.
ABSTRACT
Low quality of plastic waste is a constraint of mechanical recycling product quality, while limitation of capacity is a counter-productive within a surplus of higher quality raw materials. Quality value creation with plastic waste quality improvement paradigm should be shifted to material value conservation paradigm through design for recycling of plastic packaging and awareness of its stakeholders. Surplus of higher quality of plastic waste anticipated with integrated manufacturing systems for a region and stakeholders as well as community awareness. A development scheme of this system for nine cities in West Java will increase rigid plastic waste utilization with only 6% unmanaged waste in 2025 and produce 270 metric tons/day of high quality recycled plastic pellets. Viability of business both in financial as well as economic measures and its role in unmanaged waste reduction need a proper regulation with a consistent and sustainable implementation. A set of program implementation plans as well as its time schedule proposed in this research.
Depok:
2015
D2048
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Rakhmania Anindhita Pithaloka
Abstrak :
Brand Love merupakan salah satu konstruk baru dalam komunikasi pemasaran untuk mengukur hubungan emosional antara brand dan konsumen. Brand Love didasarkan pada dugaan bahwa brand memiliki karakter manusia dan konsumen memiliki perasaan emosional terhadap brand. Penelitian mengenai Brand Love umumnya mengunakan pendekatan hubungan interpersonal dimana peranan identitas dan identifikasi menjadi penting. Sementara itu, adanya media baru membuat praktisi komunikasi pemasaran menciptakan komunitas brand online dengan dua aktivitas utama terkait interaktivitas adalah adalah kemampuan brand untuk menciptakan dan menanamakan nilai dalam komunitas penciptaan nilai dan bagaimana konsumen secara aktif berinteraksi di komunitas online tersebut Social Interactive Engagement.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan model bahwa komunikasi pemasaran dalam komunitas online brand melalui variable Social Interactive Engagement dan Penciptaan Nilai berpengaruh terhadap Brand Love, yang termediasi oleh social identity dan di moderasi oleh sifat self expressive dari brand. Penelitian dilakukan melalui metode survey terhadap sample yang dikumpulkan secara purposive terhadap anggota komunitas online brand berusia 20-44 tahun dan bekerja di area Sudirman-SCBD Jakarta. Hipotesis kemudian diuji menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling.
Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif antara interaktivitas user melalui variabel Social Interactive Engagement dan penciptaan nilai terhadap Brand Love yang termediasi variabel identitas sosial dan termoderasi variabel self expressive brand. Penelitian ini memberikan sumbangsih bagi perkembangan teori Brand Love terutama pada indikator-indikatornya dan saran bagi praktisi komunikasi pemasaran untuk memanfaatkan komunitas online seabagai bagian strategi integrated marketing communication.
Rekomendasi penelitian ini adalah untuk melihat jugakonteks sosio-kultural, dan menggunakan pendekatan sampling probabilita agar hasil penelitian bisa ditarik ke populasi.
......
Brand Love is a new construct in marketing communications to measure emotional relationship between brand and consumer. Brand Love term was based on an allegation that brand has human characters and consumers develop an emotional feeling toward brand. Researches about Brand Love generally use interpersonal relationship approach, where the role of identity and identification matters. While the rise of new media makes marketers create virtual brand community with two of the main activity that happened with this interactivity is the ability of brand to create and seed value within the community, and how the consumer actively interact in the virtual community.
Objective of this research was to prove marketing communication model in virtual brand community with variable Social Interactive Engagement and Value Creation have effect on Brand Love that was mediated by social identity and moderated by self expressive character of the brand. Research used survey as a method toward sample that was collected by using purposive method. Samples are virtual brand community member age 20 44, working in Sudirman SCBD Jakarta. Hypothesis was tested by using Partial Least Square Structural Equation Modeling.
This research found positive correlation among user interactivity in virtual brand community through variabel Social Interactive Engagement and Value Creation toward Brand Love, mediated by Social Identity and moderated by Self Expressive Brand. This research has significance for theoretical development of Brand Love and suggestion for praktisi komunikasi pemasaran to utilize brand online community as a part of integrated pemasaran communication strategy.
The recommendation from this research is to also look at socio cultural context and using probability sampling approach, so the finding able to be applied in population.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48836
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library