Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siska Susdia Lestari
Abstrak :
Influenza merupakan salah satu virus pandemik yang menjadi masalah global dan harus dikendalikan. Pengendalian penularan virus influenza bergantung pada perilaku kepatuhan terhadap standar tindakan pencegahan dan pemeliharaan kebersihan pernapasan. Mahasiswa memiliki risiko tinggi terhadap penularan influenza dari individu ke individu lainnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan penularan influenza pada mahasiswa. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode total sampling sebanyak 156 responden. Berdasarkan data penelitian didapatkan bahwa perilaku mahasiswa dalam pencegahan penularan influenza yaitu 50,6 baik dan sisanya 49,4 kurang baik. Hasil identifikasi perilaku didapatkan bahwa seluruh mahasiswa menutup mulut ketika batuk atau bersin dengan menggunakan lengan 64,1 dan menggunakan tisu 35,9. Mahasiswa yang melakukan imunisasi vaksin influenza yaitu 12,8, mahasiswa yang menggunakan masker dengan tepat yaitu 57,7. Perilaku tepat hand hygiene pada mahasiswa saat influenza yaitu 86,5. Peneliti merekomendasikan promosi kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam pengendalian infeksi virus influenza sehingga dapat menurunkan angka kesakitan. ......Influenza was one of the pandemic virus which had become a global threat had to be controlled. Control over the transmission of the virus depended on compliance with standards of precautions and maintenance of respiratory hygiene. Students had a high risk of transmission of influenza from individuals to other individuals so that this study aims to determined the prevention behavior of influenza transmission. This research was cross sectional descriptive study used total sampling method with the number of respondents 156. Based on research data, student behavior in prevention of influenza transmission was 50,6 good and 49,4 was not. All students covered their mouths when coughing or sneezing by used arms as much as 64.1 and 35.9 used tissues. Those who immunized influenza vaccine were 12.8. The correct student behavior in using the mask was 57.7. Hand hygiene behavior of students when suffering from influenza was 86.5 good. Researchers recommend that health promotion to be done to raise the awareness of students in the control of influenza virus infection so that it can reduce morbidity rate.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilbert Wylie
Abstrak :
Influenza merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita di dunia. Banyaknya kasus infeksi influenza juga disebabkan oleh tingginya tingkat transmisi influenza yang dapat dengan cepat menyebar antara penderita ke individu lain di sekitarnya. Nasal spray adalah salah satu solusi untuk mencegah terjadinya penularan infeksi influenza. Zat aktif yang dapat digunakan yaitu nanopartikel perak. Dalam pembuatannya, nanopartikel perak mudah teroksidasi dan beragregasi, sehingga dibutuhkan penstabil yang sesuai, yaitu polivinil alkohol (PVA). Nanopartikel perak yang dihasilkan kemudian akan dikarakterisasi lalu dikembangkan menjadi sediaan nasal spray. Pada penelitian ini, sediaan nasal spray nanopartikel perak yang dibuat akan dibedakan pada ukuran partikel nanopartikel peraknya (±10 nm dan ±100 nm). Adanya perbedaan ukuran partikel bertujuan untuk membandingkan efek anti-influenza virus kedua sediaan. Setelah diproduksi, sediaan akan dilanjutkan ke tahap evaluasi, yaitu evaluasi organoleptis, kandungan sediaan, pola penyemprotan, isi minimum, viskositas, pH, dan uji HAI. Berdasarkan hasil karakterisasi, nanopartikel perak yang dihasilkan memiliki ukuran partikel 11,2 nm dan 92,5 nm. Sediaan nasal spray berhasil dibuat dengan menggunakan nanopartikel perak 11,2 nm, namun belum sepenuhnya stabil. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa efek anti-influenza virus nanopartikel perak dipengaruhi oleh ukuran partikelnya. ...... Influenza is one of the most common disease in the world. Influenza has a high transmission rate that it can transmit between an infected patient to other people easily. Nasal spray is one of the solution to prevent the infection caused by influenza virus. In this study, the active ingredients used was silver nanoparticles. Silver nanoparticles aggregate and oxidize easily, which was why stabilizer was used, in this case polyvinyl alcohol. The silver nanoparticles were then characterised and used for the formulation. The formulation was differentiated into two types, one containing the ±10 nm silver nanoparticles and the other ±100 nm silver nanoparticles. The difference was made to prove that silver nanoparticles size affect its anti-influenza effect. According to the characterization result, the silver nanoparticles size were 11,2 nm and 92,5 nm. The nasal spray formulation is then evaluated. The evaluation included organoleptic, nasal spray dose, spray pattern, minimum content, viscosity, pH and HAI test. The nasal spray product made had shown anti-influenza effect (11,2 nm), but its stability was not fully optimized yet. Also, in this study, it had been proven that the silver nanoparticles anti-influenza virus effect were effected by their particle size.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library