Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Murad Leksmono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budimanta
Abstrak :
This dissertation discusses about the tin mining in Bangka community in Penagan village, Province of Bangka-Belitung Islands, particularly on relations of strength in the activity structure of tin mining performed by the miners (individuals or groups) in organizing the control, exploitation, management and distribution of the resources in the area. Tin mining activities performed by Bangka people in Penagan is called TI forming inseparable part of Bangka people life. In these activities, the miners are connected in the context of relation of power based on the strength of each miner. The relation of strength and powers is not only demonstrated by the statue and role between Boss and subordinates in TI activities but also among TI with other miners interested in tin resources. In this dissertation, i will show the relation of power in the social structure being the function of mutual relations of strength among the miners based on the capabilities and capacity of each miner in such structure. The powers of each miner includes capital and symbols of relaionship regularly reproduced to strengthen the existing relation. Mutual relation is functionally empowered by the miners to maximize the economic benefit from available resources in the walks of life of the ccommunity. Tin mining structure is a siymbiotic and mutual cooperation network (mutual and profit exchange) primarily among the miners based on economic benefit of tin resource, where the fund will then become collective standard of the miners and business groups. The strength held by each miner in the context of tin resources control and tin mining activities indicate no dualism of the strength of the miner binding of free. In term of mining context, the existing strength is independent or binding. There is no miner who can directly control by the power it owns in tin mining activities. This is attributable to the fact that tin, as a resource in social system of tin mining is considered as collective resources. Research methodology used in this dissertation is qualitative research method with observation technique and in-depth interview. Specifically, it uses ethnography method resulth in deep and holistic examination on tin mining performed by Bangka community in Penagan. The period of data collection began from the early 2005 until August 2006. I use the approach referring to the relations of power and strength among the miners in the tin mining structure which includes control, management and organizing of tin resources. The relation of powers among the miners is based upon the strength of the miners to influence and or to control other miners.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
D820
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamud Muksin B.
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan judul seperti di atas, penulis sebenarnya ingin mengetahui secara lebih mendalam perangkat hukum yang digunakan oleh pihak Pemerintah dalam mengusahakan sumber alam yang terpenting bagi kehidupan dan pembangunan bangsa ini. Untuk mencapai tujuan di atas, penulisan karya ini menggunakan dua metode penelitian yang paling umum digunakan dalam ilmu-ilmu sosial, yaitu penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, "Kontrak Production Sharing" yang digunakan dalam usaha penambangan minyak di negeri ini sebenarnya dapat digolongkan sebagai suatu perjanjian khusus yang berada di luar KUHPerdata. Hal ini karena perjanjian ini mempunyai aspek-aspeknya sendiri yang tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu jenis perjanjian khusus yang berada di dalam KUHPerdata. Dalam perjanjian yang menjadi objek bahasan skripsl ini pun masalah kebebasan berkontrak sedikit banyak telah kehilangan artinya, hal ini karena dalam banyak hal kontraktor harus menerima apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah, tanpa dapat dirundingkan lagi, misalnya tentang pembagian min.yak yang dihasilkan. Hal lainnya yang nienarik dari penelitian mi adalah tentang pembiayaan serta resiko yang diatur dalam Perjanjian. Tentang yang pertama, dapat dikatakan di sini bahwa semua biaya yang harus dikeluarkan dalani rangka kontrak ini harus ditanggungkan seluruhnya oleh kontraktor. Biaya ini akan dikembalikan seluruhnya apabila minyak ditemukan oleh kontraktor dan dapat diusahakan secara komersial. Dalam hal minyak sama sekali tidak ditemukan atau ditemukan tetapi tidak dapat diusahakan secara komersial, rnaka semua resiko dan biaya yang telah dikeluarkan ditanggung oleh kontraktor sendiri. Dari tiga sistem yang pernah ada dalam sejarab Iridustri perminyakan di Indonesia, nampaknya sistem "Kontrak Production Sharing" merupakan yang terbaik. Hal ml karena tidak saja karena manajemen kontrak berada di tangan Pertamina, tetapi juga karena pemgernbalian daerah kontrak yang cepat dari sistem- sistem yang terdahulu.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S26042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mealey, George A.
New Orleans: Frefort-McMoran Copper & Gold, 1999
622 MEA gt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Prabowo Argo Yuwono
Abstrak :
Tesis ini adalah tentang penyelesaian konflik dalam masyarakat penambang pasir pada tingkat Polsek yang corak penyelesaiannya lebih mengedepankan tindakan diskresi yaitu tindakan penyelesaian konflik yang dilakukan petugas Kepolisian Polsek Srumbung dengan mengesampingkan tindakan hukum, melalui kesepakatan bersama antara polisi pihak-pihak yang terlibat konflik dan Polisi maupun dengan aparat lainnya bertindak sebagai perantara atau penengah dalam penyelesaian konflik tersebut. Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk menunjukkan proses penyelesaian konflik di penambangan pasir yang lebih mengedepankan tindakan diskresi pada tingkat Polsek. Masalah dalam tesis ini adalah penyelesaian konflik pada penambangan pasir di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang yang pembahasan mengenai konflik dan cara menyelesaikannya mencakup konflik-konflik yang terjadi di masa sekarang, dengan memperhatikan konflik-konflik masa lalu. Dalam tesis ini saya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, untuk memahami prinsip-prinsip yang secara umum dan mendasar mengenai corak penyelesaian konflik di lokasi penambangan pasir yang dilakukan oleh petugas kepolisian Polsek Srumbung. Hasil dari penelitian ini bahwa penyelesaian konflik yang terjadi di penambangan pasir dapat diselesaikan oleh masyarakat sendiri terhadap kasus-kasus yang sifatnya ringan dilakukan secara kekeluargaan dan apabila penyelesaian secara kekeluargaan tidak dapat dilakukan maka kasus tersebut di serahkan kepada pihak kepolisian. Kasus-kasus yang diserahkan ke Polisi mencakup kasus-kasus yang dapat menimbulkan kerugian cacat fisik, sampai dengan menghilangkan nyawa orang lain. Dari fakta fakta tersebut diatas, dalam kaitannya dengan uraian dalam penelitian ini dalam corak penyelesaian konflik-konflik di penambangan pasir yang dilakukan pada tingkat Polsek adalah penyelesaian konflik yang mengedepankan tindakan diskresi. Yang mengesampingkan tindakan hukum melalui kesepakatan bersama antara polisi dengan yang terlibat konflik. Penyelesaian konflik pada penambangan pasir pelaksanaannya dilakukan oleh satuan lebih atas yaitu Polres karena Polsek dianggap tidak mampu untuk menangani berbagai permasalahan di lokasi penambangan pasir. Selain itu penyelesaian masalah di penambangan pasir sifatnya menunggu laporan dari masyarakat karena mereka mendapatkan kemudahan atau tambahan bantuan operasional dari penggunaan kewenangannya.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuleha Ernas
Abstrak :
[Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk di daerah pesisir menjadikan kebutuhan akan ruang yang lebih luas sehingga reklamasi kawasan pesisir menjadi pilihan utama yang banyak ditempuh Pemanfaatan pasir laut yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengganggu ekosisitem bahkan merusak daya dukungnya Penelitian ini mengkaji gangguan pada produktivitas perairan Teluk Banten Kabupaten Serang yang disebabkan kegiatan penambangan pasir laut di tahun 2004 2015 Masalah penelitian adalah belum adanya kajian ilmiah lingkungan mengenai pengaruh penambangan pasir laut di Teluk Banten Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuantitatif dan kualitatif Data fisik dianalisis menggunakan korelasi dan regresi polinomial orde 2 dan data wawancara dianalisis dengan metode deskriptif Hasil penelitian memperlihatkan hubungan yang kuat r 0 9835 antara penambangan pasir laut dengan peningkatan kekeruhan perairan Teluk Banten dengan persamaan regresi y x 90 8494 9 2392 10 3 x 1 3059 10 7 x2 Penambangan pasir laut juga signifikan mengurangi produktivitas perairan Teluk Banten r 0 9726 dengan persamaan regresi y x 2 948 3 21 10 7 x ndash 8 26 10 14 x2 Hasil penelitian juga memperlihatkan persepsi negatif masyarakat nelayan terhadap aktivitas penambangan pasir laut Menurut mereka penambangan pasir laut berdampak pada aktivitas penangkapan ikan karena tidak dapat menangkap ikan di perairan dekat desa mereka lagi. ......A rapid economic and population growths in urban coastal areas may followed by an expansion of space Mostly the expansion is applying a coastal reclamation An uncontrollable and overexploitation of marine sand for coastal reclamation may disturbing the ecosystem and even cause damage to its carrying capacity This research is finding the disturbance of marine productivity in Banten Coastal Bay Serang District which is caused by marine sand mining activity in 2004 2015 According to preliminary finding there is no scientific studies about the impact of marine sand mining activity in Banten Coastal Bay yet This research is using quantitative approach with quantitative and qualitative method The physical aspect has been analyzed using statistically correlation and 2nd order of polynomial regression Interview data which is analyzed by a descriptive method somehow providing some clues The result shows the strong correlation r 0 9835 between marine sand mining production and the increasing of water turbidity in Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 90 8494 9 2392 10 3x 1 3059 10 7x2 Marine sand mining production is also significant reduce r 0 9726 the marine productivity of Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 2 948 3 21 10 7x ndash 8 26 10 14x2 It is found in the fisheries community that they have a negative perception to the marine sand mining activity According them those mining activities impacting to their fishing tradition They cannot catch the fish in the near shore around their livinghood anymore ;A rapid economic and population growths in urban coastal areas may followed by an expansion of space Mostly the expansion is applying a coastal reclamation An uncontrollable and overexploitation of marine sand for coastal reclamation may disturbing the ecosystem and even cause damage to its carrying capacity This research is finding the disturbance of marine productivity in Banten Coastal Bay Serang District which is caused by marine sand mining activity in 2004 2015 According to preliminary finding there is no scientific studies about the impact of marine sand mining activity in Banten Coastal Bay yet This research is using quantitative approach with quantitative and qualitative method The physical aspect has been analyzed using statistically correlation and 2nd order of polynomial regression Interview data which is analyzed by a descriptive method somehow providing some clues The result shows the strong correlation r 0 9835 between marine sand mining production and the increasing of water turbidity in Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 90 8494 9 2392 10 3x 1 3059 10 7x2 Marine sand mining production is also significant reduce r 0 9726 the marine productivity of Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 2 948 3 21 10 7x ndash 8 26 10 14x2 It is found in the fisheries community that they have a negative perception to the marine sand mining activity According them those mining activities impacting to their fishing tradition They cannot catch the fish in the near shore around their livinghood anymore.;A rapid economic and population growths in urban coastal areas may followed by an expansion of space Mostly the expansion is applying a coastal reclamation An uncontrollable and overexploitation of marine sand for coastal reclamation may disturbing the ecosystem and even cause damage to its carrying capacity This research is finding the disturbance of marine productivity in Banten Coastal Bay Serang District which is caused by marine sand mining activity in 2004 2015 According to preliminary finding there is no scientific studies about the impact of marine sand mining activity in Banten Coastal Bay yet This research is using quantitative approach with quantitative and qualitative method The physical aspect has been analyzed using statistically correlation and 2nd order of polynomial regression Interview data which is analyzed by a descriptive method somehow providing some clues The result shows the strong correlation r 0 9835 between marine sand mining production and the increasing of water turbidity in Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 90 8494 9 2392 10 3x 1 3059 10 7x2 Marine sand mining production is also significant reduce r 0 9726 the marine productivity of Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 2 948 3 21 10 7x ndash 8 26 10 14x2 It is found in the fisheries community that they have a negative perception to the marine sand mining activity According them those mining activities impacting to their fishing tradition They cannot catch the fish in the near shore around their livinghood anymore , A rapid economic and population growths in urban coastal areas may followed by an expansion of space Mostly the expansion is applying a coastal reclamation An uncontrollable and overexploitation of marine sand for coastal reclamation may disturbing the ecosystem and even cause damage to its carrying capacity This research is finding the disturbance of marine productivity in Banten Coastal Bay Serang District which is caused by marine sand mining activity in 2004 2015 According to preliminary finding there is no scientific studies about the impact of marine sand mining activity in Banten Coastal Bay yet This research is using quantitative approach with quantitative and qualitative method The physical aspect has been analyzed using statistically correlation and 2nd order of polynomial regression Interview data which is analyzed by a descriptive method somehow providing some clues The result shows the strong correlation r 0 9835 between marine sand mining production and the increasing of water turbidity in Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 90 8494 9 2392 10 3x 1 3059 10 7x2 Marine sand mining production is also significant reduce r 0 9726 the marine productivity of Banten Coastal Bay which represent by a regression equation y x 2 948 3 21 10 7x ndash 8 26 10 14x2 It is found in the fisheries community that they have a negative perception to the marine sand mining activity According them those mining activities impacting to their fishing tradition They cannot catch the fish in the near shore around their livinghood anymore ]
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hadi
Jakarta: Andi Offset, 2016
620.11 SYA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Belladonna Paramayswari
Abstrak :
Penambangan sirtu memiliki karakteristik produksi yang berbeda dengan penambangan mineral logam dan batubara, dimana rencana produksi sangat berkaitan dengan estimasi atau perkiraan pasar yang tidak menentu. Selain itu, jarak buang, jenis truck, jenis material, hingga ukuran vessel memiliki pengaruh terhadap produktivitas tambang. Kajian teknis terkait peralatan penambangan demi mengoptimalisasi kegiatan produksi dan target produksi dilakukan dengan tujuan utama mengevaluasi aspek teknis dan pengaruhnya terhadap kegiatan produksi. Aspek teknis yang dievaluasi adalah ketersediaan dan produktivitas alat berat dibandingkan dengan produktivitas truck (pengangkut material) dan pengaruh karakteristik material sirtu terhadap kebutuhan project. Terdapat kesimpulan bahwa kemampuan produksi rata-rata per jam dari setiap unit excavator yang digunakan dalam kegiatan penambangan lebih besar daripada kapasitas angkut dari armada truck, sehingga target produksi tidak tercapai. Selain itu, terjadi penumpukan antrian pada satu loading point dikarenakan material yang dibutuhkan pembeli dan jadwal antrian kedatangan truck yang kurang tertata dengan baik. Sehingga, dibutuhkan koordinasi lebih lanjut terkait jadwal pengambilan material dengan pembeli, edukasi pembeli terkait material yang dibutuhkan agar sesuai, dan apabila memungkinkan dilakukan perluasan loading point yang padat antrian sesuai dengan kebutuhan proyek. ......Sandstone mining has different production characteristics than metal mineral and coal mining, where production plans are closely related to uncertain market estimation. In addition, the dumping distance, the truck type, the material type, and the size of the vessel influence mining productivity. Technical studies related to mining equipment to optimize the production activities and targets are carried out with the primary objective of evaluating technical aspects and their impact on production activities. The technical aspects that are evaluated are the availability and productivity of heavy equipment compared to truck productivity (material transporters) and the effect of the characteristics of sandstone materials on the project requirements. There is a conclusion that the average production capacity per hour of each excavator unit used in mining activities is greater than the carrying capacity of the truck fleet, so the production target is not achieved. In addition, there is a build-up of queues at one certain loading point due to the material needed by buyers and an unorganized truck arrival schedule. Thus, further coordination with the buyer is needed regarding the material collection schedule, educating the buyer in choosing the suitable materials, and, if possible, expanding the crowded loading point following project necessity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Andreas Hotmanri
Abstrak :
Penurunan harga batubara dunia mempengaruhi penurunan harga batubara Indonesia. Hal tersebut meningkatkan persaingan yang terjadi di industri kontraktor pertambangan batubara. PT Saptaindra Sejati, merupakan salah satu kontraktor tambang bataubara yang ada di Indonesia, berupaya untuk meningkatkan daya saing. Kinerja operasional merupakan salah satu hal yang dapat ditingkatkan sehingga kegiatan operasional penambangan batubara dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Mengacu pada penelitian Anh et al. (2012), Iriani dan Hadiputra (2010) dan Psomas et al. (2012), ISO 9001:2008 merupakan sistem manajemen mutu yang memiliki pengaruh positif terhadap kinerja operasional suatu perusahaan, dan PT Saptaindra Sejati telah menerapkan ISO 9001:2008 sejak tahun 2011. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja operasional penambangan PT Saptaindra Sejati, dengan metode survei kuesioner yang diberikan kepada level jabatan department head dan section head di departemen engineering, production dan plant. Pengolahan data survei kuesioner dengan menggunakan SPSS versi 22 menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara penerapan ISO 9002:2008, melalui kedelapan prinsipnya, dengan kinerja operasional penambangan batubara. Namun dari delapan prinsip tersebut, prinsip keterlibatan karyawan masih belum optimal dilaksanakan. Oleh karna itu perlu dilakukan penilaian kuantitatif keterlibatan karyawan dalam aktifitas manajemen mutu.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>