Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andrew R. Williams
New York: Taylor &​ Francis, 2008
690.837 AND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nony Amanda Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah mengenai bagaimana penerapan dan
pengaruh teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan mahasiswa semester
enam. Metode yang digunakan adalah gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
yang memanfaatkan analisis isi untuk menguraikan penerapan dan pengaruh dari kedua
teknik tersebut. Sumber penelitian diperoleh dari 22 terjemahan mahasiswa pada kelas
penerjemahan di Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan adanya penerapan teknik penambahan sebanyak 25 kali dan 83 kali pada
teknik pengurangan. Penerapan tersebut paling banyak terjadi pada Keterangan (K).
Tujuan dari penerapan teknik penambahan adalah untuk melancarkan kalimat dan
menjelaskan informasi pada Bahasa Sumber (BSu). Sementara teknik pengurangan
digunakan untuk menghasilkan kalimat yang ringkas dan mengakomodasi informasi yang
dibutuhkan dalam Bahasa Sasaran (BSa). Ketidakakuratan akibat dari penerapan teknik
penambahan dan pengurangan adalah 17% atau 19 dari 109 jumlah kasus. Kesalahan
dalam pemahaman struktur dan fungsi bagian kalimat serta penggunaan BSa yang kurang
sesuai menjadi alasan dari ketidakakuratan terjemahan. Persentase ketidakakuratan
tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa telah berhasil menerapkan teknik
penambahan dan pengurangan pada terjemahan.

This research was aimed to deal with the research question about how the usage and the
impact of addition and deletion on the sixth semester students’ works. The method that
used in this research was the combination of quantitative and qualitative approaches
which utilized content analysis to decipher the usage and the impact of both technics. The
source of this research was 22 students’ work from translation studies class in Dutch
Literature of Universitas Indonesia. The result discovered that the addition and deletion
was found 25 and 83 times consecutively which often showed in adverbial. The purpose
of using addition was for the fluency of sentences and to clarify an information in Source
Language. Meanwhile for deletion was used to produce concise sentences and
accommodate information needs in Target Language. The inaccuracy as a result of the
usage of addition and deletion was 17% or 19 of 109 total cases that caused by error in
understanding the structure and function of words in sentences and the correct use of
Target Language. This indicated that students have successfully applied the technique of
addition and deletion on their works.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nony Amanda Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah mengenai bagaimana penerapan dan pengaruh teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan mahasiswa semester enam. Metode yang digunakan adalah gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang memanfaatkan analisis isi untuk menguraikan penerapan dan pengaruh dari kedua teknik tersebut. Sumber penelitian diperoleh dari 22 terjemahan mahasiswa pada kelas penerjemahan di Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan teknik penambahan sebanyak 25 kali dan 83 kali pada teknik pengurangan. Penerapan tersebut paling banyak terjadi pada Keterangan (K). Tujuan dari penerapan teknik penambahan adalah untuk melancarkan kalimat dan menjelaskan informasi pada Bahasa Sumber (BSu). Sementara teknik pengurangan digunakan untuk menghasilkan kalimat yang ringkas dan mengakomodasi informasi yang dibutuhkan dalam Bahasa Sasaran (BSa). Ketidakakuratan akibat dari penerapan teknik penambahan dan pengurangan adalah 17% atau 19 dari 109 jumlah kasus. Kesalahan dalam pemahaman struktur dan fungsi bagian kalimat serta penggunaan BSa yang kurang sesuai menjadi alasan dari ketidakakuratan terjemahan. Persentase ketidakakuratan tersebut mengindikasikan bahwa mahasiswa telah berhasil menerapkan teknik penambahan dan pengurangan pada terjemahan.

This research was aimed to deal with the research question about how the usage and the impact of addition and deletion on the sixth semester students’ works. The method that used in this research was the combination of quantitative and qualitative approaches which utilized content analysis to decipher the usage and the impact of both technics. The source of this research was 22 students’ work from translation studies class in Dutch Literature of Universitas Indonesia. The result discovered that the addition and deletion was found 25 and 83 times consecutively which often showed in adverbial. The purpose of using addition was for the fluency of sentences and to clarify an information in Source Language. Meanwhile for deletion was used to produce concise sentences and accommodate information needs in Target Language. The inaccuracy as a result of the usage of addition and deletion was 17% or 19 of 109 total cases that caused by error in understanding the structure and function of words in sentences and the correct use of Target Language. This indicated that students have successfully applied the technique of addition and deletion on their works."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnasari Sjamsuddin
"Sistem kelistrikan di Kalimantan saat ini masih terbagi menjadi 3 yaitu Sistem Kalimantan Barat, Sistem Kalimantan Timur dan Sistem Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah. Saat ini sistem-sistem kelistrikan tersebut sudah kekurangan pasokan tenaga listrik yang dinyatakan dengan tingginya nilai indeks keandalan (LOLP). Rencana pengembangan sistem pembangkit oleh PLN sampai dengan tahun 2012 sebesar 865 MW belum dapat memenuhi kriteria keandalan sistem tenaga listrik yang ditetapkan yaitu sebesar 5 hari pertahun.
Tesis ini akan menganalisis besar kapasitas dan optimalisasi biaya pengembangan pembangkit berdasarkan kriteria keandalan pada perencanaan pengembangan pembangkit pada sistem-sistem kelistrikan terbesar di ketiga sistem kelistrikan Kalimantan dalam kurun waktu 2008-2012.
Dari hasil analisis, untuk memenuhi kriteria keandalan sistem tenaga listrik di Kalimantan, diperlukan tambahan kapsitas sebesar 1405 MW dan pengembangan sistem pembangkitan diarahkan pada pembangunan PLTU batubara karena ketersediaan batubara sebagai bahan bakar utama dapat dijamin dengan potensi cadangan batubara yang ada di Kalimantan. Biaya pengembangan pembangkitan yang optimum diperoleh untuk Sistem Kapuas di Kalimantan Barat adalah dengan pengembangan PLTU 55 MW, Sistem Mahakam di Kalimantan Timur dengan PLTU 65 MW dan Sistem Barito di Kalimantan Selatan dengan PLTU 100 MW.

Kalimantans electrical distribution system is currently divided into three major systems which are: West Kalimantan system, East Kalimantan system, and South-Central Kalimantan system. Those systems are now lack of available power which is indicated by high level of electrical unreability (LOLP). Even though The State Owned Utility (PLN) has already planned power generation developments until 2012 as much as 865MW, it is still insufficient to fulfill the reliability criterion of Kalimantan electrical system which is five days per year.
This thesis will analyze the capacity needed and cost optimalization of power generation development plan based on reliability criterion of the future power plants in those three major electrical systems in Kalimantan within 2008-2012.
From the analysis, to fulfill the reliability criterion of Kalimantan electrical systems, an additionals 1405 MW of electrical power is needed. To fulfill this additional power, future powerplants to be developed will be coal fired steam power plants because a continuous supply from abundant reserve of coal in Kalimantan can be guaranteed. Optimum development cost of power plants for Kapuas West Kalimantan electrical system will be of a 55 MW, another 65 MW plant suitable for Mahakam, East Kalimantan electrical system and 100 MW plant for Barito, South Kalimantan electrical system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24376
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Gelium Lantu
"Latar belakang dalam penulisan tesis ini yaitu meningkatnya investor asing yang menanamkan modalnya ke Indonesia, yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan cara membeli saham PT Non Fasilitas sehingga PT tersebut berubah menjadi PMA. Permasalahan terjadi apabila PT yang telah berubah menjadi PMA tersebut sudah terlebih dahulu mempunyai saham pada PT lain, apakah PT lain tersebut akan berubah menjadi PMA juga? Perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA memerlukan jasa notaris sehingga notaris mempunyai peran yang penting. Notaris harus dapat menjalankan kewenangan dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Jabatan Notaris dan dituntut tidak hanya menguasai hukum perusahaan, tetapi juga hukum penanaman modal karena perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA memberikan dampak yang harus dimengerti oleh notaris dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif serta multi disipliner dengan analisa kualitatif. Hasil penelitian menyarankan agar lembaga yang berwenang dan/atau BKPM dapat merevisi beberapa ketentuan dalam kaitannya dengan perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa peran notaris dalam perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA sangat penting dan notaris harus dapat menjalankan kewenangannya dengan baik sampai aktanya mendapat persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari pihak yang berwenang.

The background of this thesis is the rising number of foreign investors in Indonesia exists due to the several reasons (of which such reasons are in conform to the prevailing law and regulations), among others is through the purchase of shares from a Non Facility PT until the said PT changed its status to be a PMA. The problem arises if prior to the change of status, the newly status PMA owns shares in other PT, then will the other PT change its status to be PMA too? The process in the change of Non Facility PT to PMA requires the service of a Notary, henceforth, the Notary has an important role. Notary must function its authorization and obligations in accordance to the Notary Law and is required to be competent not only in the Corporate Law, but also in the Investment Law because the change of status from a Non Facility PT to PMA results in a consequences that needs to be understood by the Notary in performing his/her duties professionally. This thesis is a legal normative research which has a descriptive and multi-disciplines with qualitative analysis characteristic. Results from this research is to recommend to the competent agency and/or BKPM to amend several provisions in related to the change of Non Facility PT to PMA. From this research, it can be concluded that the role of a Notary in the change of Non Facility PT to become a PMA is very imporatnat and the Notary must be able to function his/her authority well until the deed obtains approval and/or the acceptance of notification from the competent party."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27444
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Tresna Wikarsa
"Beban tenaga listrik di Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali (STLJB) selalu bertambah sehingga harus diimbangi dengan pembangunan pembangkit baru. Sejak tahun 2007 pemerintah Indonesia telah meluncurkan program percepatan (crash program) untuk membangun pembangkit-pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara dengan kapasitas total 10.000 MW. Dari kapasitas total 10.000 MW tersebut, 6.900 MW diantaranya dibangun di Jawa. Pola operasi yang ada akan terpengaruh mengingat PLTU merupakan pembangkit listrik beban dasar (base load). Pada tesis ini akan dibahas pengaruh dari penambahan PLTU batubara dengan kapasitas sejumlah 6.900 MW terhadap pola operasi Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali.

The electrical load of the Java & Bali Electric Power System always increases, so it must be balanced by the construction of new power plants. Since 2007 the Indonesian government has launched a crash program to build Steam Coal Power Plants (SCPP) with a total capacity of 10.000 MW, from which 6.900 MW is built in Java. The existing operation pattern will be affected considering a SCPP as a base load power plant. In this thesis the influence of the addition of SCPPs with a total capacity of 6.900 MW will be discussed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27577
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Andreas H.
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Riastuti
"ABSTRAK
Pada proses elektrorefining Cu, anoda yang tidak murni dilarutkan secara elektrokimia dan diendapkan kembali sebagai produk yang lebih murni di katoda. Salahsatu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemurnian produk khususnya dari pengotor Ag adalah dengan menambahkan MCL pada elektrolit yang digunakan. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa penambahan MCL tidak dapat dilakukan secara bebas penambahan HCL dalam jumlah 3 dan 6 gpl menyebabkan potensial sel naik tajam dan anoda menjadi tertutup oleh endapan putih tembaga khlorida sehingga elektorefining secara umum menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ari
"Polypropylene diperkuat serat flax dipersiapkan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat dan coupling agent terhadap sifat - sifat mekanik dari komposit. Komposit flax/polypropylene dibuat dengan kandungan yang berbeda (10,20 dan 30 % berat). Sedangkan untuk coupling agent dengan tipe maleic anhydride polypropylene dilakukan penambahan 4% pada masing - masing komposisi komposit. Proses pembuatan material dilakukan dengan cara ekstrusi dan injeksi. Sifat - sifat mekanik yang diteliti yaitu tarik, tekan, tekuk, puntir dan impak. Modulus dan tegangan maksimum dari flax/polypropylene meningkat dengan penambahan serat. Pengaruh yang sama juga dihasilkan melalui penambahan coupling agent.

Flax fibre reinforced polypropylene were prepared to investigate the influence of fibre loading and coupling agent on the mechanical properties of the composite. Flax/polypropylene composite was made with different content (10, 20 and 30 wt %). Whereas, coupling agent of maleic anhydride polypropylene was added by 4% to each composite composition. The process making of materials was performed by extrusion and injection. The mechanical properties of composite such as tensile, compression, flexural, torsion and impact were investigated. Modulus and maximum stress of flax/polypropylene increased with increase of fibres loading. The same effect was also generated through the addition of coupling agent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29611
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>