Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Reuben Alexandro
"Bali, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan terhadap bencana tsunami, hal ini dikarenakan lokasi Bali dekat dengan segmen atau zona pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Pada tahun 1977, Bali terkena dampak tsunami yang terjadi akibat gempabumi pada zona megathrust Sumba, dan pada tahun 1994 terkena dampak dari tsunami akibat gempabumi pada zona megathrust daerah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan proses penjalaran gelombang tsunami dan jangkauan inundasi. Penelitian akan berfokus untuk memodelkan tsunami akibat tsunami historik banyuwangi 7.8Mw, dan skenario gempa zona megathrust kekuatan 8.4 Mw dan 9.0Mw, dengan fokus area penelitian kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pemodelan dilakukan menggunakan software ComMIT, dengan mengamati 3 titik pengamatan, area pantai Seminyak, pantai Kuta, dan pantai Kedonganan. Berdasarkan penelitian dibutuhkan waktu 29 hingga 32 menit untuk gelombang mencapai darat, dengan ketinggian maksimum gelombang 740 hingga 1557 cm. Sementara jangkauan maksimum tsunami 600 hingga 1600 meter dari garis pantai.
Bali is a province in Indonesia that vulnerable to tsunamis, this is due to its location that lies near the convergent boundary of the Indo-Australian and Eurasian plates. In 1977, Bali got affected by the tsunami from Sumba’s megathrust earthquake, while in 1994 got affected by the tsunami from West Java’s megathrust earthquake. This research aims to model the propagation of the historical Banyuwangi’s tsunami with a magnitude of 7.8Mw, and other scenarios of Bali’s megathrust segment earthquake with magnitudes of 8.4Mw and 9.0Mw, which were observed on three beach point, Seminyak beach, Kuta beach, and Kedonganan beach. Based on the simulation results, the tsunami wave took 29 to 32 minutes time, with a 740 to 1557 cm maximum wave amplitude. While the maximum propagation is 600 to 1600 m from the observed points."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rafky Alfarrakhan. S
"Pada penelitian ini, telah dikembangkan aplikasi grafis untuk memodelkan propagasi gelombang radio pada frekuensi umum Wi-Fi 2.4 GHz dan 5 GHz. Algoritma yang dikembangkan memodelkan propagasi gelombang radio pada denah ruang dua dimensi melalui pendekatan Ray Tracing (RT) dengan metode Shooting and Bouncing Rays (SBR) dengan pemodelan refleksi dan transmisi yang berbasis kepada prinsip Geometrical Optics (GO) bersama pemodelan difraksi berbasis yang berbasis kepada Geometric Theory of Diffraction (GTD) untuk melakukan prediksi terhadap daya yang diterima dan rugi jalur.
Aplikasi diimplementasikan dalam bentuk program yang ditulis dengan bahasa pemrograman modern Rust dan berbasis pada suatu objek segmen garis dua dimensi yang merepresentasikan jalur sinar antara dua titik serta interaksi-interaksinya terhadap objek penghalang pada ruang, yang direpresentasikan dalam segmen-segmen garis dinding. Program yang diimplementasikan berhasil memprediksi rugi jalur pada denah sederhana dengan tingkat kesalahan 13% baik pada 2.4 GHz maupun 5 GHz. Pada pengujian ruang nyata, program berhasil memberikan tingkat kesalahan 10.3% pada 2.4 GHz dan 9.3% pada 5 GHz, yang senada dengan pendekatan asimtotik yang mengasumsikan frekuensi tinggi. Pada perbandingan dengan pengukuran, aplikasi memberikan kesalahan yang cukup signifikan pada area yang sulit dijangkau sinar, yaitu hingga 40%, pada frekuensi 2.4 GHz. Sementara itu pada frekuensi 5 GHz, aplikasi berhasil memberikan bacaan yang relatif cukup lebih baik, yaitu hingga 10%.
In this study, a graphical software has been developed to model radio frequency propagation, especially in common Wi-Fi frequencies of 2.4 GHz and 5 GHz. The developed algorithm models radio frequency propagation for a 2-dimensional floorplan environment by ray tracing approach with shooting and bouncing rays (SBR) method, reflection and transmission modelling based on Geometrical Optics (GO) principle, and diffraction modelling based on Geometric Theory of Diffraction (UTD) with goal to predict the perceived power and path loss at some points in the modelled room. The application implemented as a computer program written in bleeding edge Rust language and based on a line segment object in 2D space representing ray path between two points and its interactions with obstacles in the space, represented as wall line segments. The implemented program is able to predict the path loss of a simple floorplan with 13% error rate, both in 2.4 GHz and 5 GHz. In real floorplan scenario, the program able to reach satisfying error rates of 10.3% in 2.4 GHz and 9.3% in 5 GHz, showing an agreement with asymptotic approach that prefers higher frequencies. In comparison to measurement, the program shows a signicant error spike up to 40% in areas hard to be reached by rays, in 2.4 GHz, while it gives relatively fair error rate up to 10% in 5 GHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library