Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tannisha Hanadiani Subagio
Abstrak :
Food waste is a significant global concern, with detrimental environmental, social, and economic consequences. Furthermore, Indonesia was noted to be the lead in total food waste amongst ASEAN countries per year in the year 2021. One of the solutions that were considered to be successful in a study, to combat this food waste issue is food rescue, which is rescuing overproduced meals from major contributing food vendors such as hotels, restaurants, and supermarkets. It is a solution that has been enjoyed by numerous people. Food rescue applications are a promising venture that can counter food waste issues with hopeful prospects from customers and food partners in the future if continuous growth is worked upon. This means that this considerably new application must be developed further to ensure its social, economic, and environmental longevity. Thus, an analysis of the customer's behavioral intention to use food rescue application is conducted to understand the variables that are associated to the customer’s behavioral intention to increase customer retention. The study uses the Theory of Planned Behavior and Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) by conducting a questionnaire. The results are then constructed into a series of strategies by using Importance-Performance Map Analysis (IPMA) and validated using strategy to mission matrix. A prioritized strategy list is recommended for food rescue applications in Indonesia. ...... Limbah makanan merupakan masalah besar secara global, dengan konsekuensi lingkungan, sosial, dan ekonomi yang merugikan. Lebih lanjut, Indonesia tercatat menjadi negara dengan total limbah makanan terbanyak di antara negara-negara ASEAN per tahun pada tahun 2021. Salah satu solusi yang dinilai berhasil dalam sebuah penelitian, untuk memerangi isu limbah makanan ini adalah food rescue, yaitu penyelamatan. kelebihan produksi makanan dari vendor makanan utama seperti hotel, restoran, dan supermarket. Food rescue adalah solusi yang telah dinikmati oleh banyak orang. Aplikasi food rescue adalah usaha menjanjikan yang dapat mengatasi masalah limbah makanan dengan prospek penuh harapan dari pelanggan dan mitra makanan di masa depan jika pertumbuhan berkelanjutan terus dilakukan. Artinya, aplikasi yang cukup baru ini harus dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan keberlangsungannya dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan analisis terhadap behavioral intention pelanggan dalam menggunakan aplikasi food rescue untuk memahami variabel-variabel yang berhubungan dengan behavioral intention pelanggan untuk meningkatkan tingkat retensi pelanggan. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior dan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari analisis hipotesis kemudian disusun menjadi rangkaian strategi dengan menggunakan Importance-Performance Map Analysis (IPMA) dan divalidasi menggunakan matriks strategy to mission. Daftar strategi yang diprioritaskan kemudian direkomendasikan untuk aplikasi penyelamatan pangan di Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Gloria Josephine
Abstrak :
Kesenjangan antara kebutuhan kornea dan pasokan kornea di Indonesia terjadi akibat minimnya jumlah pendonor kornea. Penelitian dengan perspektif komunikasi ini ditujukan untuk menggali aspek-aspek yang mempengaruhi intensi dan perilaku seseorang untuk mendaftar sebagai calon pendonor kornea berdasarkan Teori Perilaku Terencana. Melalui teknik quota sampling, 378 mahasiswa FISIP UI berpartisipasi dalam penelitian dengan mengisi kuesioner daring. Hasil analisis PLS-SEM menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, dan berkomunikasi dengan keluarga secara positif mempengaruhi intensi, dan intensi secara positif mempengaruhi perilaku mendaftar sebagai calon donor. Lebih lanjut, pengetahuan mahasiswa tentang donor dan transplantasi kornea sangat rendah dan perceived behavioral control tidak signifikan dalam mempengaruhi intensi. Temuan ini dapat dijadikan pertimbangan saat menciptakan dan mengevaluasi kampanye terkait donor kornea. ......The gap between corneal demand and corneal supply in Indonesia occurs due to the low number of corneal donors. This communication research seeks to explore the aspects that influence a person's intention and behavior to register as a potential corneal donor based on the Theory of Planned Behavior. Through the quota sampling technique, 378 FISIP UI students participated in the research by filling out an online questionnaire. The results of the PLS-SEM analysis show that attitudes, subjective norms, and communicating with families positively influence intentions, and intentions positively influence behavior to register as potential donors. Furthermore, students' knowledge regarding corneal donor and transplantation is very low and that perceived behavioral control is not significant in influencing intention. These findings can be taken into account when creating and evaluating campaigns related to corneal donation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caesar Nurhadiono Raharjo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor pekerjaan seperti jadwal kerja dan jabatan terhadap dimensi kelelahan pekerja di Perusahaan Panas Bumi “X” dengan menggunakan Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) versi Indonesia. Variabel laten dalam penelitian ini adalah dimensi kelelahan yaitu kehilangan energi, pengerahan tenaga fisik, ketidaknyamanan fisik, perasaan mengantuk dan kehilangan motivasi. Variabel yang diamati meliputi jenis jadwal kerja, posisi kerja, dan semua item SOFI. Tekknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan sebanyak 132 pekerja di Perusahaan Panas Bumi “X” yang bersedia menjadi responden penelitian. Untuk pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis pemodelan persamaan struktural (structural equation modeling [SEM]) dengan menguji model pengukuran dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kelelahan yang umum dialami pekerja adalah kekurangan energi meskipun secara statistik tidak terbukti adanya pengaruh antara jadwal kerja dan jabatan terhadap dimensi kelelahan (p>0,05). Penelitian ini menjelaskan mengapa faktor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap dimensi kelelahan pada populasi yang diteliti. Hal ini dimungkinkan karena fleksibilitas waktu kerja, sistem kerja yang sangat baik serta sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan oleh perusahaan (perlu studi dan/atau metode lain). ......This study aims to examine the effects of occupational factors such as work schedule and work position on the fatigue dimensions among workers at Geothermal Company “X” using the Indonesian version of the Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI). The latent variables in this study were the dimensions of fatigue, namely lack of energy, physical exertion, physical discomfort, sleepiness and lack of motivation. The observed variables include the type of work schedule, work positions, and all SOFI items. Total sampling was used on 132 workers at Geothermal Company "X" who agreed to be research participants. For a research hypothesis test, statistical analysis using structural equation modelling (SEM) by testing the measurement and structural model. The results showed that the common fatigue dimension experienced by workers was lack of energy although statistically it was not proven that there was an influence between work schedule and position on the fatigue dimension (p>0.05). This study explains why occupational factors at Geothermal Company "X" have no effect on fatigue dimensions in the studied population. This is possibly due to working time flexibility, excellent work system as well as the occupational health and safety system implemented by the company (another study and/or method are required).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Prayudhi
Abstrak :
Aplikasi pengiriman makanan online adalah salah satu sektor aplikasi seluler dengan pertumbuhan yang paling cepat. Selama pandemi, terdapat banyak layanan pengiriman makanan tradisional yang beralih ke platform daring, dan terdapat perusahaan baru yang memanfaatkan peluang ini untuk terlibat dalam operasi pengiriman makanan daring atau pindah ke platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel yang mempengaruhi penggunaan aplikasi pengiriman makanan online dengan mengembangkan model konseptual berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) dengan menambahkan kepuasan pelanggan dan advokasi sebagai variabel tambahan dalam analisis. Data dikumpulkan dari 366 responden dengan menggunakan survei online dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. 9 hipotesis dikembangkan, dimana delapan di antaranya diterima, dan satu ditolak. Temuan ini dapat digunakan untuk membantu perusahaan pengiriman makanan online untuk memahami faktor yang mungkin dapat memengaruhi niat pelanggan untuk terus menggunakan aplikasi pengiriman makanan dan hal ini dapat berimplikasi pada desain dan pemasaran layanan ini di pasar Indonesia. ......Online food delivery applications are one of the fastest growing mobile applications sectors. During the pandemic, many traditional food delivery services have moved to online platforms, and there are new companies taking advantage of this opportunity to engage in online food delivery operations or move to digital platforms. This study aim to examine the relationships between variable that influences the usage of online food delivery applications by developing a conceptual model based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model with customer satisfaction and advocacy as an additional variable in our analysis. Data were collected from 366 respondents using an online survey and analyzed using PLS-SEM. 9 hypotheses were developed, of which eight were accepted, and one were rejected. Our findings can be used to help online food delivery companies to understand the factor that might influence the continuance intention of customer to the food delivery app and it will have implication for the design and marketing of these services in the Indonesian market.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library