Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Pustaka Yustisia, 2013
324.959 8 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Partai politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam kehidupan demokrasi secara konstitusional dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Sementara itu pemilu adalah arena untuk mengekspresikan kebebasan rakyat dalam memilih dan menyeleksi pemimpinnya. Namun demikian, partai politik sebagai mesin politik yang efektif harus dapat memahami selera publik terutama terkait penentuan calon legislatif, calon preside dan clon wakil presiden dalam strateginya untuk menghadapi pemilu 2014. Jika tidak, partai politik akan ditinggalkan publik.
POL 4:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rayhan Raiviano Axelio Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai dampak usulan kebijakan mengenai imigran terhadap perolehan suara Partai Demokrat Swedia dalam pemilihan umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menganalisa bagaimana usulan kebijakan mengenai imigran berdampak pada perolehan suara Partai Demokrat Swedia pada pemilu tahun 2014. Dalam melakukan analisa, penulis menggunakan teori populisme dari Cas Mudde. Keberhasilan partai populis berdasarkan teori populisme bergantung pada sisi permintaan dan sisi penawaran. Hasil penelitian ini menemukan bahwa usulan kebijakan Partai Demokrat Swedia berdampak pada perolehan suara partai ini. Pada pemilu 2014 terdapat permintaan untuk alternatif kebijakan mengenai imigran yang disebabkan oleh adanya kegagalan kebijakan imigran dan integrasinya. Permintaan terhadap alternatif kebijakan juga terjadi karena adanya konvergensi partai-partai mainstream terkait usulan kebijakan mengenai imigran. Partai Demokrat Swedia mengalami keberhasilan dari sisi penawaran melalui usulan kebijakan mengenai imigran yang ditawarkan partai ini. Partai ini memiliki usulan kebijakan mengenai imigran yang berbeda dari partai-partai mainstream dimana partai ini ingin membatasi jumlah imigran yang masuk. Peningkatan perolehan suara partai ini dalam pemilu 2014 menjadi bentuk keberhasilan Partai Demokrat Swedia dalam memberikan usulan kebijakan alternatif mengenai imigran.
......This research discusses the impact of policy proposal concerning immigrants on Sweden Democrat`s votes in the election. The following research uses qualitative method and analyzes how policy proposal impacts Sweden Democrat`s votes in 2014 election. In the analysis, the author uses populism theory by Cas Mudde. Based on the theory, the success of populist party depended on the demand and supply side. The result of this research found that Sweden Democrat`s policy proposal has an impact on this party`s votes. In 2014 election there is a demand for alternative policy concerning the immigrants caused by immigration and integration policy failure. The demand for alternative policy also caused by the convergence of mainstream parties on policy proposal concerning immigrants. The Sweden Democrats succeeded on the supply side through their policy proposal concerning immigrants offered by this party. This party had a different policy proposal concerning immigrants than what other parties had where this party wanted to limit the number of immigrants. The increase of this party`s vote in 2014 election was a Sweden Democrat`s success in offering alternative policy proposal concerning immigrants.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mochamad Ikhsan Rizal Assalam
Abstrak :
Penelitian ini mengangkat topik tentang independensi jurnalis dan konstruksi jurnalisme profesional dalam konteks pers industrial di Indonesia pasca-Orde Baru. Keterkaitan antara ketiganya dibingkai melalui fenomena politisasi media pada momen Pemilu 2014 melalui studi kasus Media Indonesia dan Koran Sindo. Penelitian ini difokuskan pada independensi jurnalis sebagai fokus analisis. Berdasarkan temuan penelitian, konstruksi pers industrial membatasi independensi jurnalis. Keterbatasan ini didasari oleh posisi jurnalis sebagai kelas pekerja yang berkonsekuensi pada posisi tawar yang lemah dan dorongan pragmatisme jurnalis. Posisi kelas tersebut terbentuk dengan dilatari oleh adanya perubahan konstruksi jurnalisme di dalam konstruksi pers industrial. Pada akhirnya, independensi jurnalis dibatasi dengan sendirinya oleh konstruksi jurnalisme profesional.
......This study discussed about journalist independence and journalism professional within industrial press context in post-Orde Baru Indonesia. These three points are framed within the phenomenon of politicized of the media in Indonesia national election 2014 with case study of Media Indonesia and Koran Sindo. Specifically, this study focused on the independence of journalist within the framework of analysis. Based on research findings, it can be explained that within the press industry, the journalist independence are limited, if not possible. This limitations are based on journalist?s positions as working class which have consequences to their weak bargaining positions and structured a pragmatism tendency. The class position are formed by the changing of journalism construction within the industrial press? logic. In the end, journalist?s independence are restricted by itself by the journalism professional construction.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62363
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library