Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riana Palupi
Abstrak :
Pemeliharaan pompa tidak optimal membuat kinerja kapasitas pompa berkurang, mempengaruhi pengoperasian pompa. Tahun 2013 diperoleh + 25 % pompa di Jakarta rusak, tahun 2014 sekitar + 27 % pompa rusak. Tujuan penelitian mendapatkan faktor dominan, penyebab, dampak, cara penanganan pemeliharaan dan pengoperasian sistem pompa. Permasalahan diakibatkan faktor pemeliharaan, pengoperasian dan lingkungan. Metode menggunakan analisa risiko sesuai PMBOK 2013 dan analisis statistik dengan SPSS. Hasil penelitian didapat 9 faktor risiko dominan dengan level risiko menengah.Variabel yang berpengaruh yaitu Kondisi Sungai/Laut dan Dokumentasi pompa. Salah satu cara penanganan dan pengelolaan risiko adalah mengevaluasi SOP pemeliharaan dan pengoperasian pompa sehingga kinerja pompa optimal
ABSTRACT
The maintenance of pump isn?t optimized, make the performance of pump capacity is decreases and affecting the operation. In 2013 has + 25% pump is broken and in 2014 has + 27%. Research purposes to get the dominant factors, causes, effects, handling the maintenance and operation. Problems caused by factors of maintenance, operation and environment. Using methods, PMBOK 2013 and SPSS. Research has 9 the dominant factors with the level of risk medium. Variabel are river condition and pump history. How to handling in risk management is to evaluate the SOP maintenance and operation of the pump to be optimized
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Winandi
Abstrak :
ABSTRAK
Pemeliharaan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menjaga keandalan, ketersediaan dan sifat mampu rawat peralatan atau mesin. Program pemeliharaan yang efektif dan efisien akan mendukung peningkatan produktifitas sistem produksi. Namun seringkali program pemeliharaan mengabaikan kebutuhan aktual dari peralatan atau mesin. Untuk mendapatkan program pemeliharaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan mesin diperlukan studi kebutuhan pemeliharaan berdasarkan kehandalan, Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah suatu analisis sistematik berdasarkan resiko (risk) untuk menciptakan metode pemeliharaan yang akurat, fokus dan optimal dengan tujuan mencapai keandalan optimal dari aset. Studi RCM telah dilakukan pada mesin-mesin rotari, khususnya pompa, di industri pengolah minyak dan gas. Studi dilakukan dengan mengikuti tujuh langkah RCM, termasuk didalamnya adalah penentuan lingkup studi, Failure Mode and Effect Analysis, Logic Tree Analysis dan penetapan strategi pemeliharaan. Analisis resiko berdasarkan pada matrik resiko yang disusun melalui konsensus semua pemangku kepentingan. Matrik resiko meliputi bidang-bidang kejadian (occurrence), deteksi (detection), serta tingkat resiko (severity) pada aspek ekonomi (economy) kesehatan dan keselamatan (health & safety), lingkungan (environment.) Selanjutnya berdasarkan matrik resiko ini dihitung Risk Priority Number (RPN). Berdasarkan nilai RPN dan Logic Tree Analysis, disusunlah strategi pemeliharaan untuk setiap jenis failure mode. Seluruh proses studi RCM dibantu dengan menggunakan database Microsoft Access? yang dibuat khusus untuk keperluan ini. Hasil studi menunjukkan bahwa nilai Risk Priority Number (RPN) untuk semua peralatan berkisar antara 72 s/d 900. Studi RCM juga telah berhasil menetapkan strategi pemeliharaan yang sesuai untuk setiap failure mode yang selanjutnya dijadikan dasar penyusunan program pemeliharaan yang baru.
ABSTRACT
Maintenance is a process done to sustain reliability, availability and maintainability of assets. Improvement in productivity of a production system is supported by an effective and efficient maintenance program. Oftentimes, the current maintenance program overlooks the actual needs of the equipment or machinery. A study based on reliability needs of the equipment or machinery is needed to create an effective, efficient and fit maintenance program. Reliability Centered Maintenance is a risk based analysis to create a maintenance program that is accurate, focused, and optimized to achieve the optimal reliability of the asset. The RCM study has been conducted on rotating equipment, particularly pumps, used in the oil and gas refinery industry. The study conducted follows the 7 step RCM method, which included in the steps are the selection of the scope, the Failure Mode and Effect Analysis, the Logic Tree Analysis and maintenance strategy selection. The Risk analysis conducted is based on a Risk matrix which was created under a consensus of all stakeholders. The parameters in the Risk matrix are occurrence, detection, and severity for the economy, health & safety and environment. Using the Risk matrix the Risk Priority Number (RPN) is obtained. Using the RPN and Logic Tree Analysis the appropriate maintenance strategy is selected. A Microsoft Access? database also was developed and used to aid the study. The results show that the RPN for the equipment range from 72 upto 900. The RCM study also has succeeded in determining the maintenance strategies appropriate for each failure mode; which will be used as a starting point to develop the new maintenance program.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42242
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library