Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Natasya Widjojo
"Alur komunikasi yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi dalam mencapai kesuksesan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organisasi eksisting; peran, tugas, dan tanggung jawab; proses dan aktivitas; durasi aktivitas; masukan dan keluaran aktivitas; pihak pelaksana dan penanggung jawab aktivitas; risiko alur komunikasi; dan alur komunikasi dalam birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Pada penelitian ini dilakukan lima pembagian kuisioner. Kuisioner-kuisioner tersebut antara lain mengenai struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan; proses bisnis, aktivitas, masukan, durasi, keluaran; RAM/RACI; risiko alur komunikasi; dan validasi akhir.
Hasil penelitian ini adalah alur komunikasi standar pelayanan penanganan perbaikan dan pengembangan yang efektif dan efisien di lingkungan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintahan berbasis risiko. Alur komunikasi dibagi berdasarkan proses bisnis yang ada, yang terdiri dari alur komunikasi tahap pemeriksaan, alur komunikasi tahap program dan anggaran, alur komunikasi tahap pengadaan konsultan pengawas/MK, alur komunikasi tahap pengadaan kontraktor rancang bangun, dan alur komunikasi tahap pelaksanaan. Dari alur komunikasi tersebut maka diperoleh tahapan yang diperlukan untuk standar pelayanan penanganan perbaikan pengadaan langsung rancang bangun.

Effective and efficient communication flow can assist organizations in achieving organizational success. This study aims to determine the existing organization roles, duties, and responsibilities processes and activities duration of activity input and output activities the executor and the responsible person of the activity communication flow risk and the flow of communication within the bureaucracy. The research method used is questionnaire. In this research, five questionnaires are distributed. The questionnaires include organizational structure and job description business process, activity, input, duration, output RAM RACI communication flow risk and final validation.
The results of this research are the standard communication flow of effective and efficient maintenance and repair service in the maintenance and treatment work of government building based on risk. The flow of communication is divided based on existing business processes, consisting of communication flow of inspection phase stage, communication flow of program and budget stage, communication flow of procurement supervisory MK procurement stage, communication flow of contractor procurement stage, and communication flow of implementation stage. From the communication flow, we get the required stages for improve service standards handling direct procurement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Handayaniputri
"Government building is one of the country's assets that has a very strategic and urgent function for the interests of public services. In order to realize sustainable development, it is necessary to carry out government buildings that implement the integration of technical, economic, social and environmental aspects effectively through green buildings. Green buildings have measurable performance in saving energy, water and other resources. Green buildings of government buildings require effective and efficient maintenance and maintenance management to maintain the reliability of buildings and their facilities and infrastructure so that they are always worthy of functions both in terms of safety, health, comfort and convenience. The development of technology and information systems has led to the concept of e-maintenance which combines the principles of maintenance, web services and the principles of modern electronic collaboration. E-maintenance combined with Work Breakdown Structure (WBS) and integrated with Building Information Modeling (BIM) will improve the building maintenance and maintenance process that is precise, accurate, fast and easy. This study uses primary and secondary data from the literature and is validated by experts through questionnaires and through Focus Group Discussion (FGD).

Gedung pemerintah merupakan salah satu aset negara yang memiliki fungsi sangat strategis dan urgen bagi kepentingan layanan publik. Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan, diperlukan penyelenggaraan bangunan gedung pemerintah yang menerapkan keterpaduan aspek teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan secara efektif melalui bangunan hijau. Bangunan hijau memiliki kinerja terukur dalam penghematan energi, air dan sumber daya lainnya. Bangunan hijau gedung pemerintah memerlukan manajemen pemeliharaan dan perawatan yang efektif dan efisien untuk menjaga keandalan bangunan gedung beserta sarana dan prasarananya agar selalu laik fungsi baik dari segi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Perkembangan teknologi dan sistem informasi telah memunculkan konsep e-maintenance yang menggabungkan prinsip pemeliharaan, layanan web dan prinsip kolaborasi elektronik modern. E-maintenance yang dipadukan dengan Work Breakdown Structure (WBS) dan diintegrasikan dengan Building Information Modeling (BIM) akan meningkatkan proses pemeliharaan dan perawatan gedung yang tepat, akurat, cepat serta mudah. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari literatur dan divalidasi oleh pakar melalui kuesioner serta melalui Focus Group Discussion (FGD)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D2779
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library