Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rekkedal, Nils Marius
Jakarta: FRR Law Office, 2006
355.03 REK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jacob
Jakarta: Djambatan, 1986
808.381 JAC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sarjana Sigit Wahyudi
Semarang: CV. Aini, 2001
320.9 SAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jacob
Jakarta: Djambatan, 1986
808.381 JAC p
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Susanti
"Penulisan skripsi ini, selain merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana, diharapkan pula dapat memberi penerangan yang lebih jelas lagi mengenai Sejarah Cina kepada pembaca. Metode yang saya gunakan pada saat mengadakan penelitian mengenai masalah tersebut di atas adalah metode penelitian kepustakaan. Saya merasa penggunaan metode penelitian semacam itu kurang memuaskan, karena data yang saya peroleh dari buku-buku bacaan satu sama lainnya kadang-kadang tidak sama. Hal ini menyulitkan saya dalam memilih buku-buku yang terpercaya, tetapi metode inilah yang terpaksa saya pilih.
Hasil penelitian dari sumber bacaan tersebut diatas, saya rangkaikan menjadi satu karangan yang menguraikan sebuah pemberontakan dalam sejarah cina, yaitu Pemberontakan Boxer. Pemberontakan ini terjadi pada akhir dinasti Qing (1899 - 1900), yang dicetuskan oleh ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inana Ismawati
"Penelitian mengenai Pemberontakan Hukbalahap di Luzon Tengah Pada Masa Pendudukan Jepang 1942-1945 ini ditujukan untuk melengkapi penulisan sejarah pemberontakan petani di Filipina. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penulisan ini tidak menggunakan sumber lisan, tetapi hanya menggunakan sumber-sumber tertulis. Hasil penulisan menunjukkan bahwa pemberontakan Hukbalahap terjadi karena adanya pendudukan Jepang di Filipina. Pemberontakan ini dilakukan oleh para petani di Luzon Tengah yang merasa tertindas oleh kebijakan-kebijakan yang diberlakukan Pemerintahan Militer Jepang. Sebagian besar wilayah Filipina bertanah subur, maka dari itu sebagian penduduk Filipina merupakan petani. Luzon Tengah adalah lumbung padi Filipina, karena memiliki daerah pertanian luas yang menghasilkan panen padi terbesar bagi Filipina. Jepang yang membutuhkan persediaan beras untuk ransum para tentaranya yang sedang berperang sangat bergantung pada Luzon Tengah. Oleh sebab itu, Jepang memberlakukan kebijakannya agar panen padi di Luzon Tengah bisa mencukupi kebutuhan Jepang. Para petani yang merasa tertekan karena kebijakan Jepang akhirnya membentuk Hukbalahap yang bertujuan mengusir Jepang dari Filipina dan menyerang para tuan tanah"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12284
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iskandar
2007
D1848
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Narasi, 2017
306.47 SEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Tri Sulistyo
Semarang: Mimbar, 2000
959.8 SIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Nashir
"AbSTRAK. Condet atau yang dulu dikenal dengan sebutan Tanjong Oost merupakan suatu daerah yang letaknya di wilayah Kecamatan Kramat Jati sekarang. Sewaktu terjadi kerusuhan petani, Condet bernaung di Kewedanaan Pasar Rebo, Kabupaten Meester Cornelis, Keresidenan Batavia. Kawasan ini berstatus tanah partikelir, sejak ja an VOC, tepatnya sekitar tahun l770-an, tanah ini dikuasai oleh keluarga Ament. Oleh karena adanya eksploitasi tuan tanah tersebut secara berlebihan, maka para penduduknya menjadi resah, benci dan merasa dendam. Keresahan itu semakin bertambah oleh adanya pihak-_pihak luar masyarakat Condet yang ikut mematangkan suasana kebencian terhadap tuan tanah. Dengan sendirinya bentrokan tidak dapat dihindari lagi antara penduduk Condet yang dipimpin oleh Entong Gendut berhadapan tuan tanah yang didukung oleh aparat keamanan pemerintah Hindia Belanda yang terdiri dari barisan polisi dan tentara. Akhirnya dalam bentrokan pihak penduduk Condet dapat ditumpas dengan jatuhnya beberapa korban antara lain Entong Gendut mati tertembak. Peristiwa itu terjadi pada bulan April 1916."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S12739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>