Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Alhadid Endar Putra
Abstrak :
Perlindungan hukum sebaiknya dilaksanakan secara proporsional dan memiliki suatu kepastian. Perlindungan hukum bagi kepala daerah yang diputus lepas timbul akibat adanya pemberhentian sementara yang menghapus status dan hak sebagai kepala daerah selama proses persidangan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat memberi gambaran mengenai mekanisme pemberhentian sementara dan permasalahan hukum yang terjadi pada upaya ganti kerugian dan rehabilitasi kepala daerah, dengan menggunakan metode peneilitian yuridis normatif.
Hasil dari penelitian ini menyarankan agar dilakukan pembaharuan dan penegasan peraturan terkait demi tercipta kepastian mengenai ganti kerugian dan rehabilitasi, sehingga dapat menjamin perlindungan hukum bagi kepala daerah yang diputus lepas dan dirugikan atas pemberhentian sementara.
......
Legal protection should be implemented properly and have a certainty. Legal protection for head of local government who discharge of law proceedings arising from the temporary termination to remove the status and rights as head of the region during the proceeding.
Study is intended to be an overview of the suspension mechanism and legal issues on compensation and rehabilitation efforts of regional heads with normative method.
The results of this study suggest that conducted the renewal and affirmation related regulations by creating legal certainty regarding compensation and rehabilitation, so as to ensure legal protection for head of local government who has been discharge of law proceedings and aggrieved over the suspension.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S52642
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yan Andriyanto Laksmono
Abstrak :
Akta Notaris sebagai otentik adalah akta yang dibuat oleh atau di hadapan Notaris menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dalam Undang-undang Jabatan Notaris. Merupakan kewajiban bagi Notaris untuk membacakan dan menandatangani akta di hadapan penghadap dan saksi-saksi.Akan tetapi, dalam kasus Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Jawa Barat No:129/MPWJABAR/ 2007 terjadi pembuatan akta otentik yang dilakukan penandatanganan tanpa dibacakan dengan patut. Dikatakan penandatanganan tanpa dibacakan dengan patut, karena aktanya dibacakan sebagian saja dan tidak ditandatangani oleh Notaris dan saksi-saksi. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap Undangundang Jabatan Notaris dan kode etik Notaris. Akibat hukum terhadap pembuatan akta yang dilakukan penandatanganan tanpa dibacakan dengan patut, aktanya dapat menjadi akta di bawah tangan atau akta tidak berharga. Dikatakan aktanya dapat menjadi akta di bawah tangan atau akta tidak berharga berarti aktanya telah kehilangan otentisitasnya, bukan akta otentik lagi. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Notaris dikeluarkan Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Jawa Barat No:129/MPW-JABAR/2007 yang memutuskan Notaris yang bersangkutan diusulkan sanksi pemberhentian sementara. Prosedur Pemberhentian Sementara yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Notaris sudah dilakukan sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.M.02.PR.08.10 Tahun 2004.
Notarial deed is an authentic deed made by a Notary according to the form and procedure set by the Act. Notary have duties to reading and signing the notarial deed in the presence of the parties and witnesses. However, in the Case Study of Putusan Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris Jawa Barat No:129/MPWJABAR/ 2007, a Notary made an authentic deed without reading and signing with inappropriate. It said inappropriate, because the reading of the deed just in some part, not in the whole part of the deed and the Notary did not signing the deed. This is a violation between the act 30 years 2004 about Notary and ethic code of Notary.The legal consequences of making the deed without reading and signing inappropriate is the deed being under hand deed or unworthy deed. It said under hand deed or unworthy deed because the deed losing it`s authenticity.So it`s not an authentic deed anymore. Based on the investigation by Majelis Pengawas Notaris, that give a decision that make those Notary get a punishment, thats the temporary stoppage of his notary duties. The procedur of Temporary stoppage of notary is been done according to the Regulation by Ministry of Law and Rights No..M.02.PR.08.10 years 2004.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T21776
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Victoria Amana Pendo
Abstrak :
ABSTRAK
Rangkap Jabatan Notaris di luar daerah kerja PPAT dapat menyebabkan
pemberhentian jabatan PPAT. Hal ini diatur dalam PP Nomor 24 Tahun
2016. Dalam Pasal 10 ayat (4) PP Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang
Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah mengatur bahwa PPAT
akan diberhentikan sementara jika telah diangkat dan mengangkat
sumpah jabatan Notaris di luar daerah kerja PPAT jika telah diangkat dan
mengangkat sumpah jabatan Notaris di luar daerah kerja PPAT.
Pengaturan pasal ini belum diberlakukan hingga penulisan tesis ini dibuat
sehingga penulis hendak menganalisa jika pasal tersebut diberlakukan.
Adapun permasalahan dalam tesis ini yaitu bagaimana pemberlakuan
efektif pemberhentian sementara itu dan bagaimana status hukum serta
penerapan pemberhentian sementara itu sendiri. Penelitian ini
mengunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan data
sekunder. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa
pemberhentian sementara PPAT ini akan menimbulkan kerancuan pada
status PPAT itu sendiri. Pengaturan pasal ini dapat menyebabkan
degredasi akta sebelum dikeluarkannya SK Pemberhentian Sementara
PPAT.
ABSTRACT
Multiple positions of Notary outside the jurisdiction of PPAT can cause a
discontinuation as PPAT. It is stipulated under Government Regulation
Number 24 of 2016. Under Article 10 verse (4) Government Regulation
regarding Amendment of Government Regulation Number 37 of 1998
regarding Regulation of The Position of The PPAT, stated that PPAT can
be temporarily discontinued if they have taking the oath/Notary pledge
outside the jurisdiction of PPAT, if they have taking oath/ Notary pledge
outside the jurisdiction of PPAT. The regulation of this Article has not
been validated until this thesis completed, therefore Writer would like to
analyze in case the event of the regulation officially applied. As for the
research question in this thesis, that is how the temporary discontinuation
can be applied effectively, and what is the effect that can be caused in the
term of legal status, along with the implementation of the temporary
discontinuation itself. This research used juridical method, normative
with secondary data. Based on this research, Writer found that temporary
discontinuation of PPAT has a tendency to create a confusion toward the
status of the PPAT. The governance of this Article can lead to a deed
degradation before the Decree of the temporary discontinuation
established.
2017
T48589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library