Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abstrak :
The study of leadership in theoretical and pratical levels has been an interesting topic, because in intersects with the instutional aspects in which we actualize ourselves and serves and serve our fellow human beings and god....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian permasalahan dan pemberdayaan perempuan yang dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat bertujuan untuk mengetahui permasalahan perempuan dan kebijakan pemberdayaan yang ada di wilayah ini. Sumber data sebanyak 10 orang , pengumpulan data dilakukan dengan cara telaah dokumen dan FGD....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Pristiwati
Klaten: Persepsi, 2004
808.84 YUN m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuridistya Primadhita
Abstrak :
Tesis ini membahas proses penguatan institusi pemberdayaan ekonomi perempuan miskin melalui kooperasi simpan pinjam perempuan suara ibu peduli di kelurahan cilandak barat, kalibata, dan pejaten timur jakarta selatan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan metode PRA dan analisis SWOT. tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan perkembangan koperasi, faktor penunjang, dan penghambat koperasiserta strategi pemberdayaan yang tepat untuk pengembangan koperasi. Hasil penelitian menympulkan bahwa diperlukan tindakan penguatan kelompok untuk meningkatkan kualitas koperasi suara ibu peduli di kelurahan Cilandak Barat, sedangkan koperasi suara ibu kelurahan Kalibata dan Pejaten timur memerlukan penguatan sistem kaderisasi guna pengembangan kelompok koperasi. ......This thesis discusses the process of strengthening the institutions of economic empowerment of poor women through savings and loan cooperation for women who care about mothers in the West Cilandak Village, Kalibata, and Pejaten Timur South Jakarta. This research is qualitative descriptive with the PRA method and SWOT analysis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the differences in the development of cooperatives, supporting factors, and inhibitors of cooperatives and empowerment strategies that are appropriate for cooperative development. The results of the study concluded that group strengthening actions were needed to improve the quality of maternal voice cooperatives in the West Cilandak village, while the mother voice cooperative in Kalibata and East Pejaten needed a strengthening of the regeneration system for the development of cooperative groups.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29371
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsanul Kamil
Abstrak :
PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan lembaga bentukan pemerintah yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. PKK adalah salah satu lembaga pemerintah yang digunakan perempuan untuk mengaktualisasikan dirinya. Dengan menggunakan analisis gender Longwe, studi ini bertujuan untuk mengukur partisipasi perempuan khususnya pengurus PKK pada kegiatan Dasa Wisma di Kelurahan Ulujami pada lima dimensi yaitu Kesejahteraan, Akses, Kesadaran, Partisipasi dan Kontrol. Selain itu studi ini juga melihat posisi laki-laki dalam program pemberdayaan perempuan pada kegiatan PKK. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan pengamatan secara langsung. Penelitian ini melibatkan para aktor yang memiliki peranan kunci dalam pengimplementasian program PKK di RW 004. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada aspek dari lima aspek yang bergerak secara positf, ini mengartikan bahwa partisipasi perempuan dalam kegiatan PKK di RW 004 memang belum berjalan optimal. Hal tersebut dikarenakan praktek-praktek budaya patriarki dijadikan sebuah hal yang normal yang berimplikasi terhadap sub-ordinasi perempuan serta mengukuhkan lakilaki pada posisi yang strategis ......PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) is an institution formed by the government which is intended to improve family welfare. PKK is one of the government institutions used by women to actualize themselves. Using Longwe's gender analysis, this study aims to measure women's participation, especially PKK administrators, in Dasa Wisma activities in the Ulujami subdistrict in five dimensions, namely Welfare, Access, Awareness, Participation and Control. In addition, this study also looks at the position of men in women's empowerment programs in PKK activities. Data collection methods used in this study were in-depth interviews and direct observation. This research involved actors who have a key role in implementing the PKK program in RW 004. The results of this study show that none of the five aspects are moving positively, this means that women's participation in PKK activities in RW 004 is not running optimally. This is because patriarchal cultural practices are made a normal thing which has implications for the sub-ordination of women and strengthens men in strategic positions.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kalyanamitra,
360 KAM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Firdha Amalia
Abstrak :
Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan merupakan salah satu upaya merealisasikan tujuan pertama SDGs yaitu mengurangi kemiskinan masyarakat. Salah satu Program CSR PT Solusi Bangun Indonesia adalah Bank Sampah Pelita Dusun I. Pengembangan bank sampah dengan swadaya masyarakat di Desa Kembang Kuning didasari oleh beberapa permasalahan lingkungan. Penekan penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas yang lebih berperspektif perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan perempuan melalui Bank Sampah Pelita Dusun I. Untuk menjawab permasalahan penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada tim Departemen Community Relation PT. SBI, pengurus dan nasabah Bank Sampah Pelita Dusun I. PT SBI menjalankan CSR dengan terlibat langsung dan menyelenggarakan sendiri tanpa perantara dengan menerapkan mekanisme kemitran. Dalam pelaksanaan program CSR, terdapat lima tahapan yang dilakukan oleh PT SBI, yaitu tahap persiapan, pemetaan sosial, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan yang dilakukan oleh PT SBI secara umum memiliki kesamaan dengan konsep tahapan pengembangan masyarakat yang dikemukakan oleh Adi (2012). Setiap tahapan menunjukan adanya upaya memberdayakan perempuan dan tercapainya indicator keberdayaan perempuan. Program Bank Sampah Pelita Dusun I mampu meningkatkan keterampilan teknis anggota bank sampah. Namun, peningkatan kapasitas manajerial dan ekonomi belum signifikan. Terdapat beberapa faktor yang mendukung proses pemberdayaan perempuan melalui Bank Sampah Pelita Dusun 1, yaitu komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, meningkatnya minat dan kesadaran masyarakat dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Kesibukan masing-masing pihak, kurangnya pelatihan manajerial, dan harga sampah yang fluktutif menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program. ......Corporate Social Responsibility (CSR) is one of the efforts to realize the first goal of the SDGs, namely reducing community poverty. One of the CSR programs of PT Solusi Bangun Indonesia is the Pelita Dusun I Waste Bank. The development of a non-governmental waste bank in Kembang Kuning Village is based on several environmental problems. The emphasis of this research is on empowering community-based communities with a more women's perspective. This study aims to analyze the process of empowering women through the Pelita Dusun I Waste Bank. To answer the research problem, this study uses a qualitative approach. Data were collected through observation and in-depth interviews with the Community Relations Department team of PT. SBI, management and customers of the Pelita Dusun I Waste Bank. PT SBI carries out CSR by being directly involved and organizing itself without intermediaries by implementing a partnership mechanism. In the implementation of the CSR program, there are five stages carried out by PT SBI, namely the preparation stage, social mapping, planning, implementation and evaluation. The stages carried out by PT SBI in general have similarities with the concept of community development stages proposed by Adi (2012). Each stage shows an effort to empower women and the achievement of indicators of women's empowerment. The Pelita Dusun I Waste Bank Program was able to improve the technical skills of waste bank members. However, the increase in managerial and economic capacity has not been significant. There are several factors that support the process of empowering women through the Pelita Dusun 1 Waste Bank, namely good communication between the two parties, increasing public interest and awareness and the availability of adequate facilities and infrastructure. The busyness of each party, lack of managerial training, and fluctuating waste prices are inhibiting factors in program implementation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Rahmawati
Abstrak :
Tesis ini disusun untuk menganalisa pola-pola pemberdayaan perempuan yang dikembangkan oleh kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" Kelurahan Tahunan dalam mengelola usaha bersama pembuatan batik jumput/jumputan. Hal tersebut menarik minat peneliti untuk mempelajari lebih dalam mengenai pola-pola pengelolaan usaha yang hasil sepenuhnya untuk kesejahteraan anggotanya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengelolaan usaha, manfaat "Jumputan Ibu Sejahtera" dalam mendukung ketahanan keluarga, serta peran pemerintah bagi perkembangan kelompok ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi non partisipan dan wawancara. Narasumber pada penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari Pembina dan Pengurus kelompok 2 orang, anggota kelompok 6 orang, keluarga anggota yaitu suami 3 orang, Seksi Pemasaran Disperindagkop Kota Yogyakarta 1 orang, dan tokoh masyarakat Kelurahan Tahunan I orang. Berdasarkan temuan penelitian, seluruh biaya operasional pengelolaan usaha di kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" dibiayai oleh LSPPK. Kerjasama dengan pihak lain lebih pada teknis pembuatan batik jumput dan pemasaran. Penerapan pola-pola pemberdayaan dalam pengelolaan usaha pembuatan batik jumput di kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" memberikan banyak manfaat bagi anggotanya yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Selain manfaat ekonomi anggota mendapat tambahan wawasan, teman, dan jaringan. Pembagian hasil usaha yang mengutamakan keuntungan anggota menjadi sumber pendapatan bagi anggota untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan terpenuhinya kebutuhan keluarga, permasalahan keluarga khususnya yang berkenaan dengan kondisi financial keluarga dapat diatasi dengan baik. Kemampuan untuk memecahkan permasalahan ini merupakan dasar bagi sebuah keluarga untuk mencapai ketahanan keluarga.
This research is compiled to analyze women empowerment patterns developed by "Jumputan Ibu Sejahtera" group of Tahunan district in handling batik jumput/jumputan production. That issue interest the researcher to learn more about the business pattern which all of the profits are given for the member's prosperity. The aims of the research are to analyze business management, the benefits of "Jumputan Ibu Sejahtera" in promoting family resilience and the government's role in developing the group. This research is qualitative research use qualitative descriptive method. Data collecting technique use non participant observation technique and interview. The numbers of respondent in this research are 13 people who consist of advisor and manager are two people, the members of the group are six people, and family of the group members are three people, a marketing manager of Disperindag Kota Yogyakarta and a socialite of Tahunan District. Based on research invention, all operational costs of "Jumputan Ibu Sejahtera" group are funded by LSPPK. Cooperation with other institution is concerned to technique of batik jumput production and marketing. Implementation of empowerment pattern in business management of batik jumput production in "Jumputan Ibu Sejahtera" group, bring a lot of benefits for the members who are housewife. Beside the economic benefit, the members get knowledge, friends, and network. Sharing business result which concern with member's profit, become the source of income for the members to cover the family need. Fulfilled the family need, family problem which deal with family financial can be solved well. The ability to solve this problem is the basic to achieve family resilience.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Wicaksono
Abstrak :
Sejumlah literatur menunjukan bahwa kepemilikan kredit mikro memiliki dampak positif bagi kesejahteraan keluarga. Dalam demografi, perubahan kesejahteraan terutama pendapatan rumah tangga memiliki pengaruhnya terhadap keputusan terkait dengan fertilitas. Namun apakah hubungan antara tingkat fertilitas dengan kepemilikan kredit mikro pada perempuan lebih disebabkan karena adanya penurunan permintaan rumah tangga terhadap anak atau adanya perubahan pada pola preferensi individu, tidaklah terlalu jelas. Studi ini bermaksud untuk mengkaji permasalahan tersebut. Dengan menggunakan model regresi 2SLS (Intrument Variable) pada data panel IFLS tahun 2007-2014 dengan responden 1.212 perempuan kawin, terlihat bahwa responden dengan kepemilikan kredit cenderung memiliki tingkat fertilitas yang lebih rendah -0,0143 poin, dibandingkan mereka yang tidak memiliki pinjaman mikro. Temuan ini secara tidak langsung dapat mendukung hipotesis bahwa kepemilikan kredit mikro dapat diasosiasikan dengan penurunan pada tingkat fertilitas perempuan. ......A number of literatures show that micro credit ownership has a positive impact on family welfare. In demographics, changes in welfare, especially household income, have an effect on decisions related to fertility. However, whether the relationship between fertility rates and microcredit ownership among women is due more to a decrease in household demand for children or a change in individual preference patterns isn’t very vivid. This study intends to examine these problems. By using the 2SLS (Intrument Variable) regression model on the IFLS panel data for 2007-2014 with 1,212 married women respondents, it seen that respondents with credit ownership tend to have a lower fertility rate of -0,0143 point, compared to those who do not have micro loans. This finding clearly supports the hypothesis that owning a microcredit can be associated with a decrease in the fertility rate of women.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>