Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyati D. Pradipta
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Sunarni
Abstrak :
Di era globalisasi seperti sekarang ini, budaya membaur dan saling mendominasi sehingga membuat anak bingung akan jati dirinya. Indonesia, sebagai negara majemuk yang multiras dan multikultural, sangat kaya dengan kearifan-kearifan lokal, dan kekayaan ini bisa diaplikasikan untuk membentuk karakter anak dan membentengi diri mereka dari pengaruh negatif budaya global atau asing. Jepang merupakan bangsa yang hidup dengan berbasis budaya dan menjadikan kearifan lokal sebagai landasan hidup serta materi pembelajaran yang langsung diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal serupa juga terlihat dalam masyarakat Sunda. Saat ini banyak anak-anak yang tidak mengenali kearifan lokalnya. Hal ini, menurut peneliti, disebabkan adanya kekosongan nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum dan pembelajaran. Untuk itu, berbagai penelitian tentang pembelajaran kearifan lokal perlu dilakukan, termasuk pembelajaran melalui tradisi sastra lisan seperti pupuh dan dongeng, serta permainan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah pembelajaran kearifan lokal dalam budaya Sunda, yaitu jadwal pembelajaran terkait kearifan lokal yang dibatasi pada pembentukan karakter, dan data terkait kearifan lokal dalam pendidikan di Jepang, yaitu berupa jadwal kegiatan pembelajaran “moral”. Data dianalisis berdasarkan pandangan Ratna (2015). Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi bahwa pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal dapat menciptakan bangsa yang berkarakter. Hasil penelitian ini secara teoretis bermanfaat untuk menambah referensi, khususnya tentang pembelajaran kearifan lokal, dan secara praktis dapat dijadikan model pembelajaran.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Sekolah merupakan sebuah komunitas. Seperti organisasi lain pada umumnya, yang ditandai dengan tujuan dan struktur kontrol, sekolah juga memiliki fitur-fitur khusus, seperti ambiguitas tujuan, kehadiran wajin, visibilitas politik, sumber daya yang terbatas, dan rasa kebersamaan. Lesson study sebagai alat untuk reformasi sekolah, dapat digunakan untuk mengubah budaya sekolah, tidak hanya meningkatkan ketrampilan mengajar individu. Peran pemimpin sekolah dalam sekolah berbasis pelaksanaan lesson study sangat penting dalam memastikan pertumbuhan, kualitas dan keberlanjutan. Salah satu tantangan utama dalam pembimbingan belaajr melalui lesson study adalah untuk menyelaraskan sistem kepercayaan guru dengan visi sekolah. Dengan demikian, para pemimpin sekolah harus memahami konteks, sifat dari masalah, dan nilai yang diantisipasi seperti kepemimpinan tersebut berdampak pada apa yang berubah dan untuk tujuan apa (Harahap, 2014). Peran lesson study dalam membangung: (1) motivasi untuk mempertahankan usaha perbaikan pembelajaran; (2) kesadaran dari sistem yang lebih besar yang mengoperasikan dan variasi didalamnya; dan (3) kemampuan untuk membangun, memberlakukan dan memperbaiki pengetahuan (Lewis, 2014). Makalah ini akan menjelaskan sekolah berbasis lesson study dalam perspektif organisasi pembelajaran.
Bogor: Dompet Dhuafa,
370 JPDD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library