Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audrey Annissa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai tren berfoto OOTD di media sosial instagram yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda dewasa ini. Dalam tulisan ini kemudian dijabarkan mengenai pembentukan identitas yang dilakukan anak muda melalui cara mereka menampilkan diri melalui foto OOTD dan hal-hal lain seperti penggunaan bahasa dalam judul dan komentar foto. Popularitas menjadi salah satu faktor yang menjadi alasan anak-anak muda saat ini ingin terlihat selalu sempurna di foto-foto instagram yang mereka tampilkan. Bentuk identitas modern di media sosial instagram kemudian juga memiliki perbedaan dengan identitas keseharian mereka yang masih berkaitan dengan kebudayaan Minang.
ABSTRACT
This research discussed about OOTD photography in social media, specifically instagram which been doing by most of youth nowadays. Construction of identity through OOTD photography along with other factors such as the use of language in title of photograph and comment of the photograph elaborated in this writing. Popularity became one of the reasons why these youths always want to look perfect in their instagram rsquo's photograph. Form of modern identity in instagramis different from their identity in real life which contains the element of Minang ethnicity.
2016
S67074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Natalia Eltari
Abstrak :
ABSTRAK

Novel remaja kerap kali mengangkat masalah pembentukan identitas pada anak remaja sebagai temanya. Seringkali masalah pembentukan identitas tersebut dikaitkan dengan dengan banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk pengaruh dari lingkungan sosial dan orang-orang yang ada disekitarnya. Penelitian ini akan menguraikan mengenai pengaruh lingkungan sosial kepada pembentukan identitas tokoh dalam novel remaja. Untuk mengungkapkan pembentukan identitas tersebut, digunakan pendekatan sosiologi sastra, serta analisis unsur intrinsik novel, yang kemudian akan mengarah kepada analisis unsur sosial teks menggunakan konsep habitus dan field oleh Bourdieu.


ABSTRACT

Young adult novels often raised the issue of identity formation in adolescents as its theme. Often the problem of identity formation is associated with the many factors that influence it, including the influence of the social environment and the people around it. This study will describe the influence of the social environment to the identity formation of character in young adult novels. To reveal the identity formation, the approach used sociology of literature, as well as the analysis of the intrinsic elements of the novel, which will then lead to the analysis of social aspects using the concept of habitus and field by Bourdieu.

Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sonnya Heliantina Dewi
Abstrak :
Penelitian ini adalah berkenaan dengan identitas dan penggunaan bahasa. Subjek penelitian adalah sebuah keluarga Indonesia yang tinggal di Jawa Barat. Keluarga ini terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak usia 3 tahun 7 bulan. Di dalam keluarga ini, ayah berbicara dalam bahasa Jepang secara konsisten kepada anak, sedangkan ibu menggunakan bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan input yang dapat mempengaruhi proses identitas anak berdasarkan penggunaan bahasa dalam interaksi mereka.Data dari penelitian ini berasal dari rekaman percakapan anak dan orang tuanya pada saat makan malam bersama. Perekaman dilakukan selama tujuh hari secara acak. Selain data rekaman, penelitian ini juga didukung oleh wawancara kepada kedua orang tua dan pengamatan peneliti terhadap keluarga ini selama berada di tempat mereka.Berdasarkan pengamatan, anak menerima input mengenai budaya Jepang berupa bahasa dan tindak-tanduk. Input diperoleh melalui interaksi sehari-hari dan tayangan berbahasa Jepang dari televisi.Dari analisis penggunaan bahasa, ditemukan bahwa bahasa yang dominan digunakan adalah bahasa Indonesia. Anak secara konsisten menggunakan bahasa Indonesia di dalam percakapan, tetapi tindak-tanduknya dipengaruhi oleh budaya Jepang yang dipelajarinya melalui kehidupan sehari-hari dan televisi. Ditemukan pula sejumlah bentuk akomodasi dan campur-kode dari bahasa Indonesia, Jepang, dan Inggris, yang muncul dalam kondisi tertentu. ...... The research is regarding the identity formation and language use. The research subject is an Indonesian family who live in West Java. This family consists of father, mother, and a child, whose age is 3 years and 7 months old. The father spoke Japanese consistently to the child, while the mother spoke Indonesian. The purpose is to explain the inputs that can affect the child 39 s identity based on the language use in their interactions.The data is derived from recordings of conversations of the child and their parents at dinner time. Recording was conducted about seven day, which randomly recorded. In addition to recording data, this research is also supported by interviews with both parents and observation of this family while I went to their place.Based on the observations, the child received input about Japanese culture such as language and behavior. Input obtained through daily interactions and acquired from the Japanese television programs.From the analysis of the language use, I found that the dominant language is Indonesian. The child consistently using Indonesian in conversations, but her behavior is influenced by Japanese culture which learned through daily life and television. Further, I found some form of language accommodation and code mixing of the Indonesian, Japanese, and English, which appears under certain conditions.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Chrisiani
Abstrak :
Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi terkait Status Pengungsi 1951, Indonesia merupakan salah satu negara transit bagi para pengungsi. Mereka merupakan tanggung jawab dari UNHCR. Pengungsi yang tidak memiliki kewarganegaraan ini menghadapi permasalahan seperti waktu tunggu yang lama dan keterbatasan sumber daya. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak bagi perkembangan psikososial pengungsi anak. Dalam penelitian ini membahas gambaran pembentukan identitas pengungsi anak yang dihadapkan dengan kondisi yang tidak memungkinkan dan apa saja yang berkontribusi pada pembentukan identitas mereka. Penelitian ini menggunakan kerangka kesejahteraan dan perlindungan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan informan sebanyak 15 orang, dengan 5 orang pengungsi anak, 5 orang guru, dan 5 keluarga dari pengungsi anak yang diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk dapat membentuk identitas anak dalam situasi sesulit apapun, apabila terdapat dukungan dan interaksi dari beberapa pihak seperti keluarga dan lingkungan sekitar, maka anak tidak akan mengalami kebingungan identitas. ...... Although Indonesia has not ratified the Convention Relating to the Status of Refugees, also known as the 1951 Refugee Convention, Indonesia is one of the transit countries for refugees. Refugees in Indonesia are the responsibility of UNHCR because the Indonesian government is not obliged to meet their needs. These stateless refugees encounter the problem of long time obscurity and scarcity of resources before being placed into their destination country. This situation is feared to affect the psychosocial development of refugee children. This study discusses about identity formation of refugee children in a difficult situation and what contributes to it. This study uses Child Safeguarding and Promoting Welfare Framework. This study uses qualitative approach with descriptive research with 15 informants 5 refugee children, 5 teachers, and 5 family of the refugee children. Result of this study shows that in order to form the identity even amidst the most difficult situation, if there is support and interaction from family and environment, children will not suffer from identity confusion.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kris Nugroho
Abstrak :
Sebagai sebuah klub motor, Freevets MC Chapter Jakarta memiliki idenititas yang ditunjukan sebagai sebuah klub motor baik yang terlihat maupun ditunjukan dengan perilaku dalam interaksi yang mereka lalukan. Tulisan ini berfokus pada proses pembentukan identitas Freevets MC Chapter Jakarta serta batasan yang mereka tunjukan untuk membedakan dirinya dengan klub atau komunitas motor lain. Dalam konteks idenititas penulis gunakan untuk menjelaskan idenktitas yang dibentuk dan batasan yang ditunjukan oleh anggota Freevets MC Chapter Jakarta yang didasari beberapa interaksi yang dilakukan oleh anggotanya. Pembentukan identitas yang terjadi meruapakan proses yang dilakukan oleh anggota Freevets MC Chapter Jakarta baik dengan Freevets MC Indonesia maupun dengan klub atau komunitas motor lain. Identitas yang dibrntuk tentu tidak terlepas dari baatsan-batasan yang mereka tunjukan sebagai sebuah klub motor. Dengan mewawancarai anggota Freevets MC Chapter Jakarta, penelitian ini mencari tahu bagaimana mereka membentuk identitas dan batasan kelompok etnik, serta hubungan antara nilai dengan identitas seperti yang dijelaskan Barth (1988) berdasarkan nilai yang mereka percaya dan terapkan dalam Interaksi yang mereka lakukan. ......As a motorcycle club, Freevets MC Chapter Jakarta has an identity that is shown as a motorcycle club, both visible and indicated by the behavior in the interactions they carry out. This paper focuses on the process of forming the identity of Freevets MC Chapter Jakarta and the boundaries they show to differentiate themselves from other motorcycle clubs or communities. In the context of the author's identity, it is used to explain the identity formed and determined by members of the Jakarta Chapter of Freevets MC which is based on several interactions made by its members. The identity that occurs is a process carried out by Freevets MC Chapter Jakarta members, both with Freevets MC Indonesia and with other motorcycle clubs or communities. The identity that is formed certainly cannot be separated from the boundaries that they show as a motorcycle club. By interviewing members of the Jakarta Chapter of Freevets MC, this study seeks to find out how they form ethnic group identities and boundaries, as well as the relationship between values ​​as described by Barth (1988) based on the values ​​they believe in and in the interactions they do.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rajib Rakatirta
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini melihat ke dalam pembentukan identitas yang terjadi di "Osiris Duelist", komunitas TCG Yu-Gi-Oh yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sebagai permainan yang membutuhkan dua orang atau lebih untuk berinteraksi, permainan kartu seperti Yu-Gi-Oh membutuhkan komunitas dengan individu yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "duelist" (istilah yang digunakan untuk pemain Yu-Gi-Oh). Identitas dalam penelitian ini didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sebagai individu atau kelompok, yang dipengaruhi oleh narasi transmedia Yu-Gi-Oh, yang menciptakan keunikan yang diproyeksikan dan dilihat oleh individu lain. Dengan teori Interaksionisme Simbolik, bersama dengan etnografi sebagai metode, penelitian ini membahas hubungan antara aktivitas dalam Osiris Duelist dan bagaimana masing-masing aktivitas unik membentuk identitas untuk individu dan kelompok.
ABSTRACT
This research looks into the formation of identity that occurs in "Osiris Duelist", the TCG Yu-Gi-Oh community located in South Jakarta. As a game that requires two or more people to interact, card games like Yu-Gi-Oh require a community with individuals who identify themselves as "duelists" (the term used for Yu-Gi-Oh players). Identity in this study is defined as a series of activities and habits carried out by people as individuals or groups, which are influenced by the Yu-Gi-Oh transmedia narration, which creates uniqueness that is projected and seen by other individuals. With the theory of Symbolic Interactionism, along with ethnography as a method, this study discusses the relationship between activities in Osiris Duelist and how each unique activity forms an identity for individuals and groups.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library