Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidatul Amaniyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pria serta intensi pembelian untuk produk body lotion khusus pria. Lebih jelasnya penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan pengaruh dari variabel personal self image ageing effect physical attractiveness health concern variabel sosial budaya beliefs lifestyle reference group dan variabel pemasaran advertising shopping situation brand consciousness terhadap sikap dan intensi pembelian produk body lotion khusus pria. Pengumpulan dan pengolahan data dengan structural equation modeling SEM yang dilakukan terhadap 320 responden menemukan bahwa lima dari sepuluh variabel pengaruh signifikan dalam sikap pria terhadap body lotion variabel tersebut adalah self image ageing effect physical attractiveness shopping situation dan brand consciousness. Sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap konsumsi. Dalam penelitian ini menemukan bahwa sikap pria secara signifikan mempengaruhi intensi pembelian produk body lotion khusus pria. Berbagai interpretasi dari penemuan akan didiskusikan pada bagian akhir penelitian. ......This research aims to investigate the attitude of males toward the consumption and purchase intention of men's body lotion. More specifically the research intends to clarify the impact of personal variables i.e self image ageing effects physical attractiveness health concern socio cultural variables i.e beliefs lifestyle reference group and marketing variables i e advertising shopping situation brand consciousness on the toward the purchase and consumption of men's body lotion From the data collection and processing with structural equation modeling SEM committed against 320 respondent found that five of the ten variables which were self image physical attractiveness ageing effect shopping situation and brand consciousness had significant influences to attitude toward consumption and purchase intention of men's body lotion However in this study it was found that others variables didn't significantly affect the attitude toward consumption. The possible interpretations of these findings are discussed in the latter part of thesis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handy Putranto
Abstrak :
Penelitian ini menguji bagaimana perbedaan sikap lingkungan, perhatian lingkungan, sikap serius terhadap permasalahan lingkungan, tanggung jawab lingkungan, pengaruh teman sebaya, identitas pribadi terhadap lingkungan dan pengetahuan lingkungan berpengaruh terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan pada konsumen remaja laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data 200 konsumen ditemukan bahwa pada remaja laki-laki, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan dan pengaruh teman sebaya. Sedangkan pada remaja perempuan, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan, tanggung jawab lingkungan dan pengaruh teman sebaya. ...... This research examined how gender differs in environmental attitude, environmental concern, perceived seriousness on environmental problems, environmental responsibility, peer influence, self identity and environmental knowledge affect green purchase intention for male and female adolscence. From the data of 200 consumers confirmed that in male adolscence, factors that significantly affect green purchase intention is environmental attitude, environmetal concern and peer influence. Meanwhile in female adolscence, factors that significanly affect green purchase intention is environmental attitude, environmental concern, environmental responsibility and peer influence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nurdianty Nurdin
Abstrak :
Tesis ini menguji pengaruh dari tiga kelompok variabel terhadap intensi pembelian produk luxury fashion, khususnya luxury handbag, serta hubungan dengan produk tiruannya yang meliputi: perilaku masa lalu (pembelian masa lalu atas produk tiruan dan original), sikap terhadap pembelian produk tiruan (berdasarkan manfaat ekonomis dan hedonis), karakteristik individu (materialisme, persepsi atas status sosial di masa mendatang, dan pandangan diri). Berdasarkan data dari 158 konsumen muda maka dapat diketahui bahwa intensi pembelian produk tiruan tidak berpengaruh secara positif terhadap intensi pembelian produk original, sedangkan intensi pembelian produk original tidak berpengaruh secara negatif terhadap intensi pembelian produk tiruan.
This thesis examined the effect of three groups of variable on purchase intention of luxury fashion, especially luxury handbag, and their corresponding counterfeit: past behavior (past purchase of counterfeits and originals), attitude toward buying counterfeits (by economic and hedonic benefits), individual characteristics (materialism, perception of future social status, and self-image). From the data of 158 young consumers confirmed that purchase intention of counterfeits positively unrelated to purchase intention of originals whereas purchase intention of originals negatively unrelated to purchase intention of counterfeits.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sawqi Saad El Hasan
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji relevansi teori bauran pemasaran 4P (harga, promosi, produk, dan lokasi) terhadap pembelian konsumen terhadap produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang responden sebagai sampel penelitian yang berada di wilayah DKI Jakarta, kemudian usia yang dikehendaki antara 18 ? 60 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis bauran pemasaran yang mempengaruhi pembelian produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Produk perawatan kulit yang bersertifikasi halal dalam penelitian ini dibatasi menjadi produk perawatan kulit wajah dan tubuh, seperti pembersih dan penyegar wajah, krim wajah, masker, pelembab, body lotion, lulur/scrub, hingga lipcare. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi pembelian konsumen terhadap produk perawatan kulit bersertifikasi halal adalah faktor Produk. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa produk perawatan kulit bersertifikasi halal memiliki kualitas yang baik terhadap konsumen yang merupakan indikator yang paling dominan pada variabel Produk. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang baik dan berkualitas mampu meningkatkan pembelian. Produk yang berkualitas secara tidak langsung berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Faktor dominan yang kedua adalah faktor lokasi penjualan produk. Dimana faktor lokasi juga mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Lokasi yang nyaman dan tidak jauh dari pusat kegiatan konsumen akan menjadi pilihan konsumen secara tidak langsung dalam membeli produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Dengan demikian hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sikap konsumen yang dibangun berbasis kualitas produk mampu membentuk pembelian. ...... This study was conducted to test the relevance of the theory of 4P marketing mix (price, promotion, product, and location) to the consumer to purchase halal certified skin care products. This study was conducted on 100 respondents as samples that are in the area of Jakarta, then the desired age between 18-60 years. This study was conducted to obtain information on the analysis of the marketing mix that influence purchasing halal certified skin care products. Halal certified skin care products in this study was limited to facial skin care products and body, such as facial cleansers and toners, facial creams, masks, moisturizer, body lotion, body scrub / scrub, until lip care. The method of analysis in this study using multiple regression. The results showed that the dominant factor affecting consumer purchase of the halal certified skin care products. From the test results can be seen that halal certified skin care products have a good quality to consumers that an indicator variable that is most dominant in products. This indicates that the products are good and can improve the quality of purchase. This may imply that a quality product is indirectly influence the purchase decisions of consumers to purchase halal certified skin care products. The second dominant factor is the location factor product sales. Where location factors also affect consumers in the purchase halal certified skin care products. The convenient location and not far from the center of consumer activity will be the choice of consumers indirectly in buying halal certified skin care products. Thus the results of this study proves that consumer attitudes are built based on the quality of products capable of forming purchase.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmy Nugroho
Abstrak :
ABSTRACT
Perkembangan teknologi komunikasi khususnya yang berkaitan dengan internet terjadi sangat cepat dan Iangsung mampu mempengaruhi manusia untuk sedikit banyak mengubah gaya hidupnya. Internet mulai merambah berbagai kalangan dan umur, mulai dari anak SD hingga kakek-kakek sudah terbiasa menggunakan Internet untuk mencari sesuatu yang ia butuhkan, baik itu kebutuhan yang berupa barang maupun yang berupa kepuasan saja yang bisa la dapatkan secara mudah melalui jaringan global tersebut.

Suatu fenomena yang sangat unik mungkin sedang terjadi di kalangan netters di Indonesia. Internet secara Iangsung maupun tidak langsung pasti akan melibatkan e- commerce (kegiatan jual beli) di dalamnya. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang demikian cepat ini apakah memang disebabkan karena para netters tersebut ingin teijun dalam e-commerce (bertransaksi secara on-line) ataukah mereka itu hanya mencari kesenangan sesaat saja secara mudah, murah dan cepat? Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan melalui internet sebanyak dampak baik positif maupun negatif yang mungkin akan ditimbulkannya.

Pada awal kehadiran handphone, kebanyakan orang menganggapnya sebagai suatu barang yang mewah dan belum begitu dibutuhkan karena telah mempunyai sambungan telpon di rumahnya. Tetapi apa yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa dalam waktu yang singkat persepsi tersebut segera berubah dan mereka berbondong-bondong ingin memiliki handphone (tingkat adopsinya tinggi). Hal semacam ini juga terjadi pada ATM dan kartu kredit. Lalu mengapa subyek e-commerce ini menjadi begitu signifikan dan banyak dibicarakan dimana-mana? Sebabnya adalah Internet. Jaringan publik yang murah dengan jangkauan global Dengan adanya Internet, e-commerce menjadi suatu hal yang penting karena dimungkinkan membangun suatu infrastruktur dan model ekonomi baru yang mengaburkan batas-batas negara, institusional, birokrasi dan sistem untuk siapa saja.

Kita semua dengan jelas mengetahul berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh Internet melalui e-commereenya, tetapi dengan budaya yang berkembang di tanah air, apakah kita telah slap untuk ikut terjun didalamnya? Apakah kita mau melakukan transaksi dengan penjual yang tidak jelas (maya)? Bagairnana sistem kearnanan di dalamnya? Lebih fokus lagi, sebenarnya berapa persenkah perbandingan jurnlah netters yang mais melakukan transaksi secam on-line dengan netters yang hanya melihat-lihat atais sekedar menead infimnasi dan kesenangan saja.

hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen (87%) tidak pernah berbelanja secan on-line walaupun mereka itu adalah pengguna aktif internet. Pata netters lebih banyak menggunakan internet untuk kebutuhan lainnya seperti berkomunikasi dengan teman dan partner kerja, menead berita aktual dan informasi serta sebagai satana hiburan. Kecilnya tingkat adopsi terhadap transaksi secam on-line ini di sebabkan karena konsumen temyata lebih rnenyukai untuk melihat serta memegang langsung produk yang ingin díbelinya. Disamping itti konsurnen juga merasa khawatir mengenai segala sesuatunya, terutama masalah keamanan (79% responden menganggap keamanan di internet sangat mengkhawatirkan) dan jaminan pengantaran barang. Kendala utama lainnya sebab konsumen tidak melakukan transaksi on-line adalah karena mereka tidak atau belum memiliki kartu kredit sebagai sarana utama transaksinya.

Diluar sernua itu ternyata sebagian besar konsumen yang belum pernah belanja on line (57%), menyatakan tertarik untuk segera melakukannya. Alasan-alasan mengapa mereka itu tertarik antara lain adalah: untuk mendapatkan barang yang tidak ada di toko/mall, sekedar ingin coba-coba, dapat menghemat waktu belanja, ada yang menganggapflYa lebih praktis dan sebagian lainnya berpendapat barga yang ditawarkan di internet temyata lebih murah daripada di toko/mall.

Sedangkan bagi konsumen yang pernah melakukan transaksi secam on-line, juga mengatakan bahwa atribut keamanan kartu kredit serta kerahasiaan jati cliii adalah atribut yang sangat penting yang harus dimiliki oleh situs-situs belanja di internet.
2001
T5273
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hana
Abstrak :
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terhadap produk tiruan dari produk bermerek mewah, yaitu kesadaran akan merek, kepuasan pribadi, kesadaran akan nilai, inferensi harga-kualitas, pengaruh sosial, dan gengsi suatu merek. Berdasarkan data dari 212 konsumen dapat diketahui bahwa kesadaran akan nilai, inferensi harga-kualitas, dan pengaruh sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap terhadap produk tiruan dari produk bermerek mewah. Sedangkan kesadaran akan merek, kepuasan pribadi, dan gengsi suatu merek tidak memiliki pengaruh yang siginifikan tehadap sikap terhadap produk tiruan dari produk bermerek mewah. Sikap terhadap produk tiruan dari produk bermerek mewah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi pembelian produk tiruan dari produk bermerek mewah. ......This paper examines the factors that influence the attitudes towards counterfeit luxury brand, which are brand conscious, personal gratification, value conscious, price-quality inference, social influence, and brand prestige. Based on data collected from 212 consumers, value conscious, price-quality inference, and social influence were found to significantly influence attitudes towards counterfeit luxury brand. There was no significant relationship with brand conscious, personal gratification, and brand prestige. Attitudes towards counterfeit luxury brand were found to influence intention to purchase counterfeit luxury brand.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29949
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pengambilan keputusan lokasi belanja pada hakikatnya dapat juga dipahami sebagai sebuah proses yang berasal dari naluri internal manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini unik apabila dilihat dengan sudut pandang keruangan. Berkenaan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami perbedaan karakteristik lokasi dan makna lokasi yang memberikan pengaruh dalam memilih lokasi pasar. Adapun permasalahan yang diajukan adalah bagaimana perbedaan karakteristik di kedua pasar dan bagaimana hubungannya antara karakteristik lokasi, keterikatan lokasi, motivasi pembelian, dan ketersediaan produk dan harga mempengaruhi penghobi dalam memilih lokasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan menekankan pada analisis perbandingan lokasi. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan informan dan observasi lapang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan karakteristik lokasi pasar di Jalan Kartini dan Jalan Sumenep memberikan perbedaan makna lokasi yang dikaitkan dengan keterikatan lokasi antara penghobi dengan lokasi pasar. Motivasi yang mendasari penghobi dalam pemilihan lokasi serta ketersediaan produk dan harga turut memiliki peran dalam rangkaian kejadian proses pengambilan keputusan. Pada akhirnya, penghobi yang memberikan pemaknaan lokasi yang berbeda akan memilih lokasi belanja yang menurutnya paling ideal dimana lokasi pilihannya mampu memberikan kepuasan.
Universitas Indonesia, 2010
S34198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrari Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari cosmopolitanism dan consumer ethnocentrism pada perilaku pembelian antara produk domestik dan produk asing pada jenis produk kosmetik untuk wajah dan mata. Model penelitian di uji dengan data yang berasal dari 134 responden dengan menggunakan metode structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh consumer ethnocentrism terhadap perilaku pembelian terhadap produk domestik dan hasil penelitian juga menunjukan adanya pengaruh yang negatif dari consumer ethnocentrism terhadap perilaku pembelian produk asing. Namun pengaruh yang sama tidak ditemukan pada cosmopolitanism terhadap perilaku pembelian produk asing. ......The purpose of this research is to investigate the effect of cosmopolitanism and consumer ethnocentrism on purchase behavior of domestic product versus foreign products in facial and eye cosmetics product. Model of this research is examined using a data of 134 respondents and tested with structural equation modeling. The result shows that there are significant relationship between consumer ethnocentrism and purchase behavior of domestic products and negative relationship between consumer ethnocentrism and purchase behavior of foreign products. On the other hand there are no significant relationship apply between cosmopolitanism and purchase behavior of foreign products.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Parahita
Abstrak :
Indonesia kini telah memasuki keadaan darurat sampah plastik, dimana memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Pemerintah dan berbagai organisasi pemerhati lingkungan telah menyuarakan gerakan untuk beralih ke produk alternatif yang ramah Lingkungan dimulai dengan produk sehari-hari. Hal ini menyebabkan perubahan perilaku belanja konsumen dan peluang bagi produsen untuk memenuhi kebutuhannya konsumen baru. Konsumen muda di kota-kota besar yang saat ini memiliki tingkat penyerapan informasi dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan menjadi target dalam pembangunan berkelanjutan. Namun, ini tidak tercermin dalam jumlah Penggunaan produk ramah lingkungan di Indonesia masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan pembelian produk hijau di konsumen muda di Jabodetabek menggunakan teori perilaku terencana. metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk mengolah Teori Planned Behavior (TPB) dengan penambahan norma pribadi, kepedulian pada lingkungan, kesediaan untuk membayar premi, dan nilai yang dirasakan. Analisis dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 330 responden berusia 16-35 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Desain strategis disiapkan menggunakan desain intervensi perilaku dan diprioritaskan menggunakan diagram Importance-Performance Analisis (IPA). Hasil dari prioritas strategis adalah pendidikan konsumen tentang cara produk hijau dapat membantu memecahkan masalah lingkungan. ......Indonesia has now entered a plastic waste emergency, where sampah have a great impact on the environment. The government and various environmental organizations have voiced the movement to switch to environmentally friendly alternative products starting with everyday products. This causes changes in consumer spending behavior and opportunities for producers to meet the needs of new consumers. Young consumers in big cities who currently have a high level of information absorption and concern for the environment are targets for sustainable development. However, this is not reflected in the number of use of environmentally friendly products in Indonesia which is still very low. This study aims to formulate a strategy to increase the purchase of green products among young consumers in Greater Jakarta using the theory of planned behavior. Structural Equation Modeling (SEM) method is used to process Planned Behavior (TPB) theory with the addition of personal norms, concern for the environment, willingness to pay premiums, and perceived value. Analysis conducted by distributing questionnaires to 330 respondents aged 16-35 years and domiciled in Greater Jakarta. Strategic designs were prepared using behavioral intervention designs and prioritized using Importance-Performance Analysis (IPA) diagrams. The result of strategic priorities is consumer education on how to Green products can help solve environmental problems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>