Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evita Chandra
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanani Kartika
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pelaksanaan pengawasan pembangunan apartemen di Jakarta Selatan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta. Dengan memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan pengawasan pembangunan apartemen akan terlihat apa saja hambatan yang dihadapi oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta. Teori yang digunakan antara lain ialah teori pengawasan, perizinan dan pembangunan perkotaan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan pengawasan pembangunan apartemen belum dilakukan secara optimal, hal tersebut dikarenakan dalam pelaksanaan tersebut memiliki hambatan ndash; hambatan yang dihadapin oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan seperti keterbatasan sumber daya manusia, ketidaklengkapan standar operasional prosedur dan kurang koordinasi dengan badan lain. Pelaksanaan pengawasan yang kurang optimal ini juga memiliki dampak pada hasil laporan pengawasan.
ABSTRACT
This research is discussing about how the implementation of supervision in Apartment constructions in South Jakarta by Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Agency works. By describing the implementation of supervision in Apartment constructions, researcher can analyze the obstacles. Theory which uses are supervision theory, licensing theory and urban development theory. The result of this research shows if the implementation of supervision in Apartment constructions is not running optimally. It rsquo s because the obstacles that Cipta Karya agency have, such as in human resources, the uncomplete Standard Operational Procedure and coordination with others agency which is effected on the report of supervision.
2017
S69991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frida Anggraeni
Abstrak :
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menuntut kreativitas para pelaku usaha untuk menciptakan suatu terobosan terhadap hal-hal yang tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sistem terbuka yang dimiliki Hukum Perjanjian sebagaimana tercermin dalam Pasal 1338 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Perdata telah memberikan kebebasan sedemikian rupa sehingga setiap orang berhak dan bebas untuk membuat atau mengadakan perjanjian yang segala sesuatunya sesuai dengan kehendak para pihak yang membuat. Buyback guarantee yang diberikan developer kepada bank merupakan salah satu bentuk perjanjian penjaminan yang lahir berdasarkan kebebasan berkontrak tersebut. Pemberian buyback guarantee oleh developer sebagai jaminan terhadap pembelian unit apartemen yang masih dalam tahap pembangunan adalah muncul sebagai kebutuhan dalam praktik untuk menjembatani kepentingan tiga pihak, yaitu pertama pihak bank sebagai pemberi kredit kepemilikan apartemen, buyback guarantee berguna untuk membantu kedudukan bank yang sangat berisiko karena tidak/belum dapat mengikat jaminan Hak Tanggungan atas obyek unit apartemen yang dibiayainya. Kedua bagi pihak developer, dana pencairan kredit kepemilikan apartemen akan diterima langsung oleh developer, dimana dana tersebut sangat diperlukan developer baik untuk membiayai pembangunan apartemen maupun untuk mencicil kembali kredit konstruksi yang diberikan oleh bank pemberi kredit konstruksi. Ketiga, dari pihak konsumen apartemen dapat mewujudkan impian memiliki apartemen dengan keleluasaan dana dan jangka waktu pembayaran apartemen karena pembiayaan dari bank. Aspek-aspek hukum buyback guarantee tersebut menarik untuk dibahas mengingat buyback guarantee merupakan hasil kreativitas pelaku usaha di dalam praktik. Melalui penulisan tesis ini dapat diketahui mengenai mengapa diperlukan buyback guarantee, apa dasar pertimbangan developer memberikan buyback guarantee dan sejauh mana buyback guarantee dapat memberi kepastian hukum bagi para pihak yang terlibat di dalamnya.
The ever increasingly fast development of the business world demands the creativity of the business perpetrators to create a breakthrough towards matters not regulated in the Indonesian Civil Code.The open system of the contract law as reflected ini Article 1338 paragraph 1 of the Indonesian Civil Code is granting the right and the freedom to any person to draw up or conclude agreement all in accordance with the wishes of the concluding parties. Buyback guarantee granted by the developer to the bank constitute of a guarantee agreement from which is born based on the above freedom of contracts. The granting of a buyback guarantee by the developer as collateral for the purchase of an apartment unit which is still in the development stafe has arisen as practical need. The granting of a buyback guarantee is for bridging the interest of three parties, that is the bank as first party providing the apartment ownership credit, in which case the buyback guarantee serves in assisting the vital risky position of the bank due to its inability/temporary inability to bind Hak Tanggungan on the apartement unit it has financed. Secondly, for the developer, the ownership credit of the apartment unit will be paid to and received direct by the developer, who is in urgent need of the said fund either for financing the construction of the apartment as well as to settle the credit installment it owes for the construction to the credit provider bank. Third, the apartment consumer will be able to realize its dream of owning an apartment based on adequate funds and payment period due to bank financing. The legal aspect of the said buyback guarantee is interesting for further analyzes, considering that the buyback guarantee is result of creativity of the business perpetrators in practical. This thesis has uncovered the reason for the necessity of this institute, what the basic consideration of developer to give buyback guarantee and in how far buyback guarantee can provide legal security to the involved parties.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T 02280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy As Ad Pradana
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangunan apartemen TOD pada stasiun Pondok Cina akan berdampak kepada tingkat layanan di tempat tersebut. Hal tersebut berdampak positif karena terdapat peningkatan pengguna KRL, tetapi hal tersebut juga berpotensi menimbulkan masalah disebabkan oleh volume yang meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pembangunan apartemen TOD stasiun Pondok Cina terhadap tingkat pelayanan stasiun pada kondisi tahun 2022 serta menemukan solusi terbaik untuk memperbaiki tingkat pelayanan. Model stasiun dibuat menggunakan perangkat lunak PTV VISWALK 10. Pengujian validasi dibutuhkan untuk menentukan model dapat diterima atau tidak dengan cara membandingkan hasil model dan kondisi aktual di lapangan. Analisa tingkat pelayanan menggunakan HCM sebagai acuan. Terdapat beberapa model yang dilakukan, antara lain kondisi eksiting tahun 2018, kondisi tahun 2022 tanpa apartement, kondisi 2022 dengan apartemen, dan kondisi alternatif. Kondisi alternatif berupa perubahan total di stasiun Pondok Cina. Berdasarkan simulasi, dengan adanya pengaruh dari apartement, jika tidak dilakukan apapun maka tingkat pelayanan memburuk dari LOS B ke LOS E sedangkan travel time meningkat drastis dari 78 detik menjadi 429 detik pada tahun 2022.
ABSTRACT
The construction of the TOD apartment at the Pondok Cina Station will have an impact on the level of service at the venue. This has a positive impact because there is an increase in KRL users, but it also has the potential to cause problems due to the increased volume. This study aims to analyze the impact of TOD station Pondok Cina apartment development on station service level in 2022 condition and find the best solution to improve service level. The station model is created using PTV VISWALK 10. Validation testing is needed to determine the model is acceptable or not by comparing the model results and actual conditions in the field. Analysis of service level using HCM as a reference. There are several models performed, such as the condition of existing year 2018, condition year 2022 without apartment, condition 2022 with apartment, and alternative condition. Alternative conditions of total change in Pondok Cina station. After the simulation, see the performance of all models based on service level and travel time. The result show given the influence of the apartement, if nothing is done then the level of service worsens from LOS B to LOS E while travel time increases drastically from 78 seconds to 429 seconds by 2022.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library