Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Reknoningsih
"Pasien pasung yang dirawat di RSJ dan dikembalikan kepada keluarga masih
mengalami pemasungan ulang. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan
pengalaman keluarga dalam merawat pasien paska pasung, menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan
partisipan menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi caregiver
yang mempunyai anggota keluarga pernah dipasung sebelum dirawat di RSJ dan
pernah atau sedang mengalami pemasungan ulang, mampu berkomunikasi dengan
baik dan bersedia menjadi partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara mendalam dan menggunakan catatan lapangan terhadap tujuh
partisipan. Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan langkah analisa
Creswell dan ditemukan 5 tema sebagai hasil penelitian. Tema-tema yang
dihasilkan adalah kelelahan fisik dan pergolakan emosi keluarga sebagai dampak
merawat, kesulitan keluarga dalam manajemen beban, perilaku agresif sebagai
alasan pemasungan ulang, bentuk dukungan internal dan eksternal pada keluarga
dalam merawat dan peningkatan pemahaman spiritualitas keluarga sebagai
hikmah merawat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keluarga pasien paska
pasung mengalami beban emosional dan kelelahan fisik yang menjadi alasan
terjadinya pemasungan ulang. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan perawat
jiwa mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa di masyarakat dengan
memberikan pendidikan kesehatan tentang cara menangani pasien gangguan jiwa
dengan perilaku agresif sehingga mencegah terjadinya perilaku pemasungan oleh
keluarga.

The seclusion or restraint’s client will send home to their family was experienced
re restraint or re seclusion. The aim of this study is to elaborate the family’s
experience in caring for the client with seclusion or restraint through the
qualitative study with the phenomenology approach. The sampling technique is
purposive sampling with inclusion criteria are the caregiver who has a family
member with the experience of being restraint or seclusion before hospitalized,
had been restraint, being restraint or being re restraint, and being able to
communicate well and being ready to be respondent. Data collecting had been
applied the deep interview and observation for 7 (seven) participants. Moreover,
the result was analyzed by using the Creswell analyzing step. There were 5 (five)
themes which had been found in this study comprising physical exhausted and
emotional distress resulting from the caring for the seclusion client, family
difficulties due to the burden management, aggressive behavior as a result of the
re restraint or re seclusion, the internal and external support system in caring for
the client and increasing the family’s spiritual understanding resulting from the
notion of care. The findings show that the family have emotional burden and
physical exhausted as the reason of re restraint (seclusion). This study has
suggested that psychiatric nursing may develop a mental nurse psychiatric nursing
services in the community by providing health education on how to manage the
aggressive behavior of the client with mental disorder in order to prevent re
restraint (seclusion).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sry Wahyuni Thalib H. Hasan
"Stigma dan ekspresi emosi yang terjadi pada keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa dengan pemasungan merupakan kejadian yang traumatik. Keluarga menunjukan perubahan perilaku dengan menarik diri dari hubungan dengan klien dan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi suportif terhadap stigma dan ekspresi emosi dari keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa dengan pemasungan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental pre-post-test with control group. Pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel 44 keluarga yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok intervensi berjumlah 22 keluarga diberikan terapi suportif dan pendidikan kesehatan, sedangkan kelompok kontrol berjumlah 22 keluarga diberikan pendidikan kesehatan. Pengumpulan data menggunakan kuisioner kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisa univariat menggunakan tendensi sentral dan distribusi frekuensi. Analisa bivariat menggunakan Paired T Test dan Independent T Test untuk data yang terdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukan terapi suportif dan pendidikan kesehatan berpengaruh secara bermakna terhadap stigma dan ekspresi emosi dari keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa dengan pemasungan. Terapi suportif dan pendidikan kesehatan direkomendasikan dalam menurunkan stigma dan ekpresi emosi pada keluarga yang memiliki anggota keluarga menderita gangguan jiwa dengan pemasungan.

Stigma and emotional expression that occur in families whose family members suffer from mental disorders with pemasungan is a traumatic experience. Families exhibit behavioral changes by withdrawing from relationships with clients and society. The purpose of this study was to determine the effect of supportive therapy on stigma and emotional expression of families whose family members suffer from mental disorders with pemasungan. The research design used in this study was a quasi-experimental pre-posttest with control group. Sampling using purposive sampling technique with a sample of 44 families divided into 2 groups. The intervention group, which consisted of 22 families, was given supportive therapy and health education, while the control group, which consisted of 22 families, was given health education. Collecting data using questionnaires and then analyzed by univariate and bivariate. Univariate analysis using central tendency and frequency distribution. Bivariate analysis using Paired T Test and Independent T Test for normally distributed data. The results of this study indicate that supportive therapy and health education have a significant effect on stigma and emotional expression of families whose family members suffer from mental disorders with pemasungan. Supportive therapy and health education are recommended in reducing stigma and emotional expression in families whose family members suffer from mental disorders with pemasungan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Roida Eka
"Perilaku agresif orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak hanya membuat masalah bagi keluarga tetapi bagi masyarakat. Tua golo memiliki peran untuk menjaga kedamaian lingkungan termasuk dari perilaku agresif ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi tua golo selaku tokoh masyarakat informal terhadap pemasungan pada ODGJ melalui pendekatan budaya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi semantik dengan menggunakan Spradley Development Reseacrh Sequence sebagai pengumpulan data dan analisa data. Partisipan adalah tua golo yang memiliki pengalaman menagani pemasungan di kampungnya sebanyak 11 orang yang berasal dari 11 desa di Kabupaten Manggarai. Metode pengumpulan data adalah indepth interview dengan tipe pertanyaan semi terstruktur. Hasil wawancara dalam bentuk transkrip dianalisis dengan menggunakan analisa domain, analisa struktural, analisa kontras, dan analisa tema. Empat analisa menghasilkan 9 domain, 9 taksonomi, 7 paradigma, dan 3 tema utama yaitu (1) Pemasungan merupakan proses kontrol sosial berjenjang. (2) Fenomena paradoks pada pemasungan  (3) Peran tu`a golo sebagai sesepuh dalam proses pemasungan. Temuan penelitian ini menggambarkan proses pemasungan yang dilakukan secara bertahap mulai dari keluarga hingga masyarakat dan tua golo sebagai tokoh masyarakat informal berperan tidak hanya sebelum pemasungan tetapi saat pemasungan dan setelah pemasungan. Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk oleh praktisi keperawatan baik area praktik maupun pendidikan untuk mengembangkan penanganan yang tepat untuk mengatasi pemasungan terutama melalui pendekatan budaya. Penelitian ini merekomendasikan agar membedayakan tokoh masyarakat informal sebagai kader kesehatan jiwa

Aggressive behaviour of mentally ill people gives family and community major problem as well. Tua Golo as informal leader in culture of Manggarai have a role to maintain community safety. The aim of tis research is to gain an understanding of tua golo cultural perception about physical restrain of mentally ill people. The research method was ethnography semantic used Spradley development research sequence to collected and analysed the data. The research was conducted in 11 villages in Manggarai by interviewed 11 tua golo who had experience with confinement of mentally ill people.  In-depth interview was also conducted to collect data. The interview question were semi-structured, consisting of descriptive, structural, and contrast question in relation to each stage of data collection process. The question was based on Spradley`s interview question in ethnographic study. The interview was tape recorded and transcribed verbatim. The transcript verbatims were analysed four time, consisting of domain, structural, contras, and theme analyse. There were 9 domains, 9 taxonomies, and 7 paradigms found in this research. Three cultural themes were found in this research (1) confinement is a sequence process of social control (2) The paradox phenomena of confinement (3) The role of tu`a golo as an elder in confinement process.  The result of this study described the sequence proses of confinement that started from family to the community guided by tua golo as informal leader. Tua golo has big role not only before the confinement proses but also during and after confinement. The result of this research can be used as a reference for further nursing interview to reduce the practice of confinement in community used cultural approach. The recommendation of this research was to use tua golo as mental health agent for promoting mental health care in community"
Universitas Indonesia, 2019
T54167
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library