Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Harwani
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden yang mewakili populasi nasabah ritel BRI wilayah Riau, sebagian besar berada pada usia dewasa dengan tingkat pendidikan dan level sosial yang tidak terlalu tinggi, serta profesi yang beragam sebagai PNS/TNI, pegawai swasta/BUMN, atau wiraswastawan.
Atribut-atribut layanan yang dianggap penting bagi nasabah dalam kondisi persaingan sektor ritel saat ini, dimulai dari atribut layanan untuk jaminan terhadap keamanan dana nasabah, kecepatan waktu penyelesaian transaksi dan ketanggapan terhadap masalah nasabah, keterampilan dan kesopanan karyawan, serta kondisi dan kenyamanan fasilitas fisik. Sedangkan atribut layanan untuk penampilan karyawan menempati unitan terakhir dalam kepentingan nasabah atas layanan bank.
Kinerja layanan BRI menunjukkan tingkat kepuasan keseluruhan yang sudah memuaskan sebagian besar nasabahnya. Dibandingkan dengan bank lain. kinerja keseluruhan layanan BRI wilayah Riau tidak berbeda. Terdapat gap/perbedaan pada setiap dimensi yang terbentuk dari hasil Analisa Fakior, dimana gap terbesar terjadi pada dimensi Keandalan dan Tanggap kemudian dimensi Akses dan Jaringan. Jaminan dan Pengertian, serta gap terkecil adalah dimensi Penampilan dan Prasarana Fisik. Kondisi tersebut dapat digunakan oleh BRI untuk melakukan peningkatan kualitas layanan dengan memproritaskan pada gap yang terbesar.
Posisi BRI terhadap peluang pemasaran berada pada kuadran di mana peluang yang dimilikinya masih cukup besar akan tetapi terdapat kelemahan internal seperti keterlambatan penggunaan teknologi on-line, kualitas SDM, kurangnya jaringan kerja pada wìlayah potensial, yang akan menghambat laju BRI memasuki peluang tersebut bila tidak dapat mengurangi dan meminimalkannya.
Target pasar mempertahankan nasabah lama dan menarik segmen usia muda di perkotaan dicapai BRI melalui repositioning terhadap produknya agar sesuai dengan permintaan segmen pasar tersebut, menetapkan harga yang berorientasi pada persaingan, dan gencar mempromosikan produk andalannya yaitu BritAma. Wilayah yang mudah dijangkau nasabah dan aman lingkungannya merupakan kriteria penetapan lokasi untuk perluasan jaringan kerja BRI yaitu iokasi Kantor Cabang Pembantu dan ATM-nya.
Menciptakan budaya melayani yang berorientasi pada pemuasan pelayanan dilakukan dengan melibatkan karyawan dalam menyusun perencanaan seria pengambiian keputusan yang sesuai bidang tugasnya. Hubungan jangka panjang dengan para pelanggan diupayakan BRI melalul meningkatkan keahlian para karyawan yang berkaitan dengan penanganan hubungan yang memuaskan terhadap pelanggan yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T2613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yuliani
"Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara bauran pemasaran jasa dengan kesetiaan pelanggan RS Zahirah. Desain penelitian cross sectional dengan sampel 100 pasien rawat jalan RS Zahirah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien serta variabel persepsi responden terhadap bauran pemasaran jasa dan kesetiaan pelanggan. Selanjutnya dilakukan uji Chi Square untuk melihat kemaknaan hubungan antara kedua variabel. Disimpulkan ada hubungan bermakna antara product, place, promotion, process, dan physical evidence dengan kesetiaan pelanggan. Saran yang diajukan meningkatkan upaya promosi internal dan eksternal, mengembangkan program promosi word of mouth serta brosur, memberikan diskon khusus bagi pelanggan setia dan meningkatkan standar pelayanan.

The purpose of this study is to understand relation between service marketing mix with customer loyalty on Zahirah Hospital. Design?s research is cross sectional with 100 sample of ambulatory service?s patients. The data were collected by questioner to get characteristic of patients, perception?s responden about service marketing mix and customer loyalty variable which examined by Chi quare to know relation both of this variable. As a conclusion, there are relation between product, place, promotion, process, and physical evidence with customer loyalty. The researcher suggests to improve internal and exsternal promotion, improve promotion program word of mouth and also brosur, give special discount for loyal customer and improve service standar."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Syah Reza
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T24369
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Srie Sulistyowati
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Payne, Adrian
Yogyakarta: Andi, 1993
338.47 PAY e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Trin Ratnasari
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
658.8 RIR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S9129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Prawinar Dwiindra P.
"Saat ini terdapat banyak lembaga bahasa yang menyediakan jasa kursus bahasa, salah satunya adalah Institut Français D'Indonésie (IFI) yang menyediakan kursus bahasa Perancis. Dalam melakukan suatu keputusan pembelian (purchase decision) yang dilakukan konsumen, salah satunya dipengaruhi oleh motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan perceived risk sebagai variabel moderasi terhadap penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI Jakarta. Terdapat dua dimensi motivasi dalam penelitian ini, yaitu internal dan eksternal stimuli. Selain itu, perceived risk memiliki 6 komponen, yaitu social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk, dan psychosocial risk.
Pada penelitian ini dengan alat bantu statistik SPSS 19.0, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, regresi linier berganda, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), serta selisih nilai mutlak. Kemudian diketahui bahwa motivasi berpengaruh terhadap purchase decision, namun jika dilihat menjadi dimensi motivasi internal stimuli serta eksternal stimuli, maka hanya internal stimuli yang berpengaruh terhadap purchase decision. Ditemukan juga bahwa perceived risk tidak memoderasi motivasi dengan penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI.

Nowadays, there are many institutions that provide language courses; one of them is the Institute Français d'Indonesie (IFI) which provides French language courses. The purpose of this study is to find out the effect of motivation and perceived risk as a moderating variable of consumer decision on French course at IFI Jakarta. There are two dimensions of motivation in this study; there are internal and external stimuli. Perceived risk has 6 components: social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk and psychosocial risk.
In this study using SPSS 19.0 as a statistical tool, the method of analysis used is simple linear regression analysis, multiple linear regression, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), and the difference in absolute value. It indicates that motivation has positive effect on purchase decision, but if we observed the motivation into two dimensions, internal and external stimuli, only internal stimuli affect the purchase decision. It was also found that perceived risk did not moderate the motivation to use services at the IFI French course.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abiella Andrea Nunia Aditiara Putrini
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang manajemen pemasaran dalam industri musik Indonesia, dalam hal ini adalah grup musik Project Pop. Dalam manajemen pemasaran terdapat segmentation, targeting, dan positioning, serta bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh faktor atau 7P Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain content analysis, disertai dengan in depth interview yang dilakukan pada enam informan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Project Pop memiliki segmen yang luas dan sedang menyasar target segmen yang baru. Project Pop juga telah mempraktekan bauran pemasaran 7P dalam kegiatan produksinya, baik itu berbentuk lagu maupun penampilan panggung, walaupun mereka masih harus melakukan usaha lebih jika ingin berhasil.

ABSTRACT
This research discusses about the marketing management in Indonesian music industry, especially in musical group Project Pop. In marketing management, there are segmentation, targeting, and positioning, as well as marketing mix that containts seven factor called the 7P. The research design is qualitative content analysis with in depth interview with six informants to compliment. This research shows that Project Pop has a wide segmentation and is planning to target a new younger segment. Project Pop has practiced 7P of marketing mix in their song or performance production, although they still need to work on some elements in order to succeed."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>