Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahab
Purwokerta: Universitas Jendral Sudirman, 2017
658.802 RAH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Salsabila
Abstrak :
Pemasaran hijau merupakan strategi pemasaran dengan pendekatan ramah lingkungan terhadap segala aspek kegiatan bisnis. Pertumbuhan eksponensial strategi pemasaran ini didasari oleh perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang beralih untuk menonsumsi produk ramah lingkungan. Sejauh Mata Memandang merupakan bisnis fesyen lokal yang telah menerapkan konsep pemasaran ini sejak pertama berdiri. Proses produksi dan kegiatan bisnis mereka secara keseluruhan membawa agenda pelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah strategi green marketing dapat berpengaruh terhadap niat pembelian konsumen. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, survei disebarkan kepada 153 responden yang mengetahui pemasaran hijau Sejauh Mata Memandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran hijau oleh Sejauh Mata Memandang terbukti berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian konsumen. ......Green marketing is a marketing strategy with an environmentally friendly approach to all aspects of business activities. The exponential growth of this marketing strategy is based on shift on people’s consumption behaviour who choose to consume environmentally friendly products. Sejauh Mata Memandang is a local fashion business that has implemented this marketing concept since its establishment. Their production processes and business activities as a whole carry an environmental preservation agenda. This study was conducted to determine whether the green marketing strategy can affect consumer purchase intentions. Using a quantitative approach, the survey was distributed to 153 respondents who know green marketing by Sejauh Mata Memandang. The result of the study indicates that the application of green marketing by Sejauh Mata Memandang is proven to have a positive effect on consumers' purchase intentions.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Miranti
Abstrak :
Tesis ini menguji bagaimana jenis kelamin mempengaruhi perbedaan sikap lingkungan, kepedulian lingkungan, persepsi mengenai keseriusan masalah lingkungan, persepsi mengenai tanggung jawab pada lingkungan, pengaruh teman sesama, identitas diri dalam perlindungan lingkungan, dan perilaku pembelian produk ramah lingkungan di Jakarta khususnya mahasiswa Universitas Indonesia. Berdasarkan data 195 konsumen dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan ratarata antara konsumen laki-laki dan perempuan pada semua variabel yang diteliti, di mana secara umum konsumen perempuan menunjukkan adanya pemikiran, emosi, dan perilaku yang lebih besar terkait dengan perlindungan lingkungan, namun dalam hal pengaruh teman sesama ditemukan nilai yang lebih tinggi pada konsumen laki-laki. ......This thesis examined how gender differs in environmental attitude, environmental concern, perceived seriousness of environmental problems, perceived environmental responsibility, peer influence, self-identity in environmental protection and green purchasing behavior in Jakarta consumers especially students of University of Indonesia. From the data of 195 consumers confirmed that there are gender differences in all examined variables and we can conclude that in general, female consumers showed a more readily-favorable cognition, emotion, and behavior in environmental protection than in male consumers, yet in terms of peer influence showed that male consumers have higher means than in female consumers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30302
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Parahita
Abstrak :
Indonesia kini telah memasuki keadaan darurat sampah plastik, dimana memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Pemerintah dan berbagai organisasi pemerhati lingkungan telah menyuarakan gerakan untuk beralih ke produk alternatif yang ramah Lingkungan dimulai dengan produk sehari-hari. Hal ini menyebabkan perubahan perilaku belanja konsumen dan peluang bagi produsen untuk memenuhi kebutuhannya konsumen baru. Konsumen muda di kota-kota besar yang saat ini memiliki tingkat penyerapan informasi dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan menjadi target dalam pembangunan berkelanjutan. Namun, ini tidak tercermin dalam jumlah Penggunaan produk ramah lingkungan di Indonesia masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi untuk meningkatkan pembelian produk hijau di konsumen muda di Jabodetabek menggunakan teori perilaku terencana. metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk mengolah Teori Planned Behavior (TPB) dengan penambahan norma pribadi, kepedulian pada lingkungan, kesediaan untuk membayar premi, dan nilai yang dirasakan. Analisis dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 330 responden berusia 16-35 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Desain strategis disiapkan menggunakan desain intervensi perilaku dan diprioritaskan menggunakan diagram Importance-Performance Analisis (IPA). Hasil dari prioritas strategis adalah pendidikan konsumen tentang cara produk hijau dapat membantu memecahkan masalah lingkungan. ......Indonesia has now entered a plastic waste emergency, where sampah have a great impact on the environment. The government and various environmental organizations have voiced the movement to switch to environmentally friendly alternative products starting with everyday products. This causes changes in consumer spending behavior and opportunities for producers to meet the needs of new consumers. Young consumers in big cities who currently have a high level of information absorption and concern for the environment are targets for sustainable development. However, this is not reflected in the number of use of environmentally friendly products in Indonesia which is still very low. This study aims to formulate a strategy to increase the purchase of green products among young consumers in Greater Jakarta using the theory of planned behavior. Structural Equation Modeling (SEM) method is used to process Planned Behavior (TPB) theory with the addition of personal norms, concern for the environment, willingness to pay premiums, and perceived value. Analysis conducted by distributing questionnaires to 330 respondents aged 16-35 years and domiciled in Greater Jakarta. Strategic designs were prepared using behavioral intervention designs and prioritized using Importance-Performance Analysis (IPA) diagrams. The result of strategic priorities is consumer education on how to Green products can help solve environmental problems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell Hafizh Fathana Pribadi
Abstrak :
Tumbuhnya tren green consumerism di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia yang mempengaruhi lintas generasi, baik dari generasi X, Y hingga Z mendorong semakin banyak perusahaan untuk mempertimbangkan aspek sustainability ke dalam aktivitas perusahaan. Melihat besarnya peran sustainability dalam meningkatkan brand loyalty dan brand reputation dari green consumers perusahaan mulai melakukan inisiatif strategi dengan aktivitas perusahaan seperti program tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau. Penelitian ini berfokus untuk melihat pengaruh dari tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau perusahaan terhadap brand loyalty konsumen dan brand reputation perusahaan. Melalui pengolahan data dengan metode PLS-SEM menggunakan software SmartPLS v3, peneliti menemukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dan green marketing memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan brand reputation dimana hampir seluruh hipotesis penelitian yang berjumlah 16 terbukti memiliki pengaruh signifikan sebesar dan hanya 1 hipotesis yang terbukti tidak memiliki pengaruh signifikan, yaitu antara green marketing dan brand image. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa variabel customer satisfaction memiliki nilai pengaruh terbesar kepada brand loyalty dan brand reputation dengan nilai masing-masing sebesar 0.311 dan 0.318. Dimana brand image memiliki pengaruh paling besar terhadap customer satisfaction. Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk memperhatikan aspek brand image melalui peningkatan sosialisasi program tanggung jawab sosial perusahaan dan pemasaran hijau terutama dalam bentuk produk ramah lingkungan agar dapat meningkatkan kepuasaan konsumen terhadap produk dan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas konsumen dan reputasi perusahaan secara positif. ......The growth of green consumerism trends in various parts of the world, including Indonesia, has influenced different generations, ranging from Generation X,Y, to Z, and has prompted more companies to consider sustainability aspects in their business activities. Recognizing the significant role of sustainability in enhancing brand loyalty and brand reputation amongst green consumers, companies have begun to initiate strategies such as corporate social responsibility programs and green marketing activities. This study focuses on examining the influence of corporate social responsibility and green marketing on consumer brand loyalty and corporate brand reputation. Data processing was done using the PLS-SEM method with the SmartPLS v3 as the statistical software. Researcher found that corporate social responsibility and green marketing have a positive influence on brand loyalty and brand reputation, with almost all 16-research hypothesis showing significant effects, except for one hypothesis, which is the relationship between green marketing and brand image. Additionally, the researchers discovered that customer satisfaction has the highest influence on brand loyalty and brand reputation, with a respective values of 0.311 and 0.318. Brand image, in turn has the greatest impact on customer satisfaction. Therefore, the researchers suggest paying attention to brand image by promoting corporate social responsibility programs and green marketing, especially through environmentally friendly products, to enhance consumer satisfaction with both the products and the company, ultimately leading to increased consumer loyalty and positive company reputation
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2203
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library