Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Belanto Hadiwido
"Minyak bumi merupakan sumberdaya alam tak terbarui yang membutuhkan pengelolaan secara berkelanjutan. Pemanfaatan minyak bumi di Indonesia sampai dengan saat ini sebagian besar untuk kebutuhan yang nilai dan umur pemanfaatannya rendah yaitu dipergunakan sebagai Bahan Bakar Minyak bumi (BBM) sebagai salah satu produk dari minyak bumi. Seharusnya minyak bumi diproduksi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan umur pemakaian yang Iebih lama dari pada hanya dipergunakan sebagai bahan bakar yang memiiiki umur manfaat yang sebentar dan nilai ekonomis yang rendah. Hal ini sesuai dengan tujuan pengelolaan minyak bumi secara berkelanjutan Konservasi minyak bumi dengan mekanisme harga tidak akan berhasil memutus ketergantungan masyarakai pengkonsumsi BBM tanpa adanya perubahan persepsi atau penyadaran dan penyediaan Bahan Bakar Alternatif (BBA). BBA yang paiing layak dipergunakan untuk memutus ketergantungan tersebut adalah Gas bumi yang keberadaannya masih lebih banyak dibandingkan minyak bumi dan bahan bakar gas secara umum tidak terlalu berbeda dari minyak bumi. Setelah masyarakat beralih pada Bahan Bakar Gas (BBG) maka iangkah selanjutnya adaiah menyiapkan bahan bakar altematif berasal dan minyak nabati yang merupakan sumberdaya alam terbarui Strategi pengalihan dari BBM menuju ke BBG atau Bahan Bakar Elpiji (BBE) merupakan gabungan dua kegiatan yaitu Kampanye. Iklan penyadaran masyarakat akan Nilai Strategis minyak bumi dan Program Penyediaan Peralatan Konversi BBG produksi dalam negeri yang akan melibatkan industri kecil yang diharapkan dapat menciptakan Iapangan pekerjaan baru disetiap pelosok daerah di Indonesia. Penempatan harga BBM keharga yang layak akan meningkatkan nilai saing dalam APBN Indonesia dengan negara Iain termasuk negara-negara tetangga kita."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T16803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Tanjong
"Pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi pembangkit listrik mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM) dan batubara. Selain lebih bersih, pemanfaatan gas bumi untuk kelistrikan relatif lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak. Salah satu lapangan minyak dan gas di Indonesia yang mempunyai kandungan gas cukup besar tetapi belum dimanfaatkan adalah lapangan “X” yang terletak di Kabupaten Sijunjung provinsi Sumatera Barat. Didalam rencana pengembangannya, gas bumi dari lapangan “X” akan dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit yang akan menghasilkan tenaga listrik. Penelitian ini akan mengkaji desain teknologi dan keekonomian dari kedua sisi bisnis gas, yaitu dari sisi bisnis hulu dan sisi bisnis hilir.. Total gas yang akan diproduksikan dan dapat dijual selama 17 tahun sebesar 10,49 BCF dengan perkiraan laju alir gas jual sebesar 1,72 MMSCFD. Hasil perhitungan keekonomian dari sisi Hulu diperoleh indikator keekonomian seperti Internal Rate of Return (IRR) sebesar 25,7% dan Net Present Value (NPV) sebesar 3,56 MUS$. Sedangkan dari sisi Hilir dengan target tarif listrik yang lebih rendah dengan BPP daerah, parameter keekonomian pembangkit Gas Engine menghasilkan IRR sebesar 11,87% dan nilai NPV sebesar 0,47 MUS$. Secara teknis dan keekonomian proyek pemanfaatan lapangan Gas “X” layak untuk dapat diaplikasikan.

The use of natural gas as a source of energy for electricity generation has advantages over oil fuel and coal. Apart from being cleaner, the use of natural gas for electricity is relatively more competitive than for oil fuel. One of the gas fields in Indonesia that has quite a large gas reserve but has not been utilized is the “X” field, which is located in Sijunjung Regency, West Sumatra Province. In the plan of development, natural gas from the “X” field will be used as fuel for a generator that will generate electricity. This research will examine the technology design and economics from both sides of the gas business, the upstream business side and the downstream business side. The total gas to be produced and to be lifting for 17 years is 10,49 BCF with an estimated sales gas flow rate of 1,72 MMSCFD. The results of the economic calculation from the Upstream business obtained economic indicators such as Internal Rate of Return (IRR) of 25,6% and Net Present Value (NPV) of 3,56 MUS$. Meanwhile, from the Downstream business with a lower target electricity tariff with the regional BPP, Gas Engine power plant produces an IRR of 11,87% and NPV of 0.47 MUS$. Technically and economically, the “X” Gas field monetization project is feasible to be applied."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Jannes Pandapotan
"PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gas bumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yang kuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan dan pelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telah menyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yang menaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internal AMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkait strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisi dan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitian ini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholders AMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan (misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkait industri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisa PESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV), analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalam memformulasikan strategi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkan pengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian ini juga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZ seperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dan saling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi dan niaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gas bumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberapa rekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader.

PT AMZ is an enterprise doing its business in natural gas trading industry. The diminishing of oil subsidy has created strong preference toward enhancement of natural gas utilization. Moreover the issuance and implementation of several regulations and policies by Government of Indonesia have changed the industry inducing many new enterprises entering the industry which increases competition level against AMZ as a gas trader.
This research is aiming to analyze the external environment and internal of AMZ in doing natural gas trading business; to define AMZ?s sustainable competitive advantage and to provide recommendation on what should AMZ strategy be within the next 5 years to win competition and maintain its position as market leader. The primary data for this research is taken from semi structured in-depth interview to AMZ stakeholders, while secondary data is gathered from many references such as company website, company's press release and/or reports (i.e: annual reports), newspaper, magazines, bulletin, articles, websites related to natural gas industry. There are several analysis conducted in this research : PESTEL analysis, Porter's Five Forces analysis, Resource Based View (RBV) analysis, SWOT analysis; by which later used by the Author to formulate the strategy.
This research concludes that there are many new enterprises entering the industry; and government regulations/policies create impact on AMZ business in the natural gas trading industry. It also reveals AMZ sustainable competitive advantage such as : (i) AMZ financial strength; (ii) its widely interconnected gas infrastructures; (iii) its business model bundling natural gas distribution and natural gas trading activities; (iv) its knowledge and experience as efficient and effective natural gas trading enterprise. Moreover, this research provides recommendation of strategy for AMZ within the next 5 years so that AMZ can win competition and maintain its position as market leader.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library