Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Santoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Walifah
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indrayatna Kurniawan
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26764
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Taufik Hidayat
Abstrak :
Bahan anti karat (pelindung organik) yang digunakan sebagai pelapis untuk melindungi bagian body kendaraan bermotor, dibuat dengan proses yang sederhana yaitu dengan memanaskan bitumen sampai titik leleh dan menambahkan filler (talk) dan pelarut (toluena) dalam jumlah tertentu. Proses di atas memiliki beberapa kekurangan seperti pemborosan material dan membahayakan pekerja oleh karena itu dilakukan perubahan proses. Pada proses baru bitumen tidak dipanaskan melainkan langsung dilarutkan baru kemudian filler (talk) dimasukan dan diadulc. Untuk mendapatkan karakteristik yang minimal sama dengan proses lama, dilalculcan dengan mengvariabel jumlah lallf. Untuk maksud pemasaran yang lebih luas, karalcteristik produk proses baru selaln dibandinglcan dengan produk proses lama (stahl kote) juga dibandingkan dengan produk impor (dunlop). Hasil penelitlan menunjukan bahwa perubahan proses tidak mempengaruhi daya lekat, pelepuhan dan pembentukan pin hole namun dapat menurunkan ketahanan korosi (meningkatkan lebar karaaj, yaitu dari 2,5 mm menjadi 3,5 mm (untuk waktu elcspose 48 jam) dan dari 6,5 mm menjadi 7 mm (untuk waktu ekspase 144 jam). Selain itu juga menurunlcan lcetahanan abrasi (menurunkan jumlah pasir yang dibutuhkan untuk mengikis I mils tebas, yaitu dari 0,13 liter/mikron menjadi 0,086 lirerv'mikron. Pengaruh penambahan talk pada komposisi pelindung organik yang ditelili, ternyata menurunlcan kerahanan korosi, abrasi dan pembentulcan pin hole namun tidak mempengaruhi daya lekat. Karakteristik produk impor (dunlop). seperti ketahanan korosl, abrasi dan pembentukan pin hole lebih bail: dari baik produk dengan proses lama maupun baru. Sedangkan untuk daya lekatnya relatif sama. Adapun pelepuhan yang lergfadi bukan sebagai pengaruh perubahan proses maupun penambahan talk, namun semata-rnata hanya karena adanya kehilangan daya lekat pelindung organik dengan permukaan logamnya pada beberapa bagian daerah tertentu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Anggraeni Saputri
Abstrak :
Angka kejadian kecelakaan kerja di Indonesia tergolong tinggi. Sektor jasa konstruksi merupakan sektor dengan angka kejadian kecelakaan kerja tertinggi di Indonesia. Salah satu cara untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja adalah menggunakan alat pelindung diri. Beberapa penelitian menunjukan rendahnya penggunaan alat pelindung diri pada pekerja konstruksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi PT. X. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada 72 pekerja di PT. X. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan mengenai tingkat pengetahuan penggunaan alat pelindung diri dan kejadian kecelakaan kerja. Hasil uji analisis Chi Square menyatakan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di PT.X (P= 0,937, α= 0,05). Kejadian kecelakaan kerja lebih banyak terjadi pada responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik daripada responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil ini merekomendasikan bahwa pengetahuan penggunaan alat pelindung diri yang baik harus disertai dengan sikap dan perilaku penggunaan alat pelindung diri agar mengurangi risik terjadinya kecelakaan kerja. ...... A number of occupational accident in Indonesia is high. The construction is a sector with a highest occupational accident in Indonesia. The use of personal protective equipment is on of the solution to reduce a number of accident. Recent studies show that the use of personal equipment in construction worker is low. This study aim to identify the relationship between knowledge level on personal protective equipment and occupational accident of construction worker in PT. X. Cross sectional study used in this study with 72 workers. The structured questionnaire about knowledge on personal protective equipment used to collect the data. The result shows that there is no relationship between knowledge level on personal protective equipment and occupational accident of construction worker in PT. X. (P = 0.937, α = 0.05).Occupational accident are more common in respondents who have a good knowledge level less than respondents who have a good knowledge level. These results recommend that the knowledge level on personal protective equipment must be accompanied by the attitude and behavior of use of personal protective equipment in order to reduce a number of accident.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotma
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Metta Indriani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26625
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Widodo Adi
Abstrak :
ABSTRAK
Pada eksperimen ini telah dibuat film ZrN dengan metode sputtering magnetron reaktif pada temperatur substrat 325°C, 230°C dan 125°C. Hasil pengukuran XRD menunjukkan bahwa diamati terjadi kompetisi pengaruh antara parameter temperatur substrat dan laju alir nitrogen pada struktur akhir film ZrN hasil deposisi. Dari analisis pelebaran garis dan perubahan jarak antar bidang relatif terlihat terjadinya distorsi kisi dalam film. Pada film yang dideposisi di atas substrat kaca, distorsi disebabkan oleh sumbangan struktural, sedangkan untuk film di atas substrat stainless steel, distorsi yang terjadi disebabkan sekurang-kurangnya oleh adanya sumbangan termal.
ABSTRACT
In this experimental work ZrN films were deposited by DC magnetron reactive sputtering method at substrate temperature of 325°C, 230°C and 125 °C. X-ray Diffractogram exhibit a competition between the parameters of substrate temperature and nitrogen flow on the final ZrN films deposited. The subsequent analysis of line broadening and the change of lattice parameters shown lattice distortion in films. In samples deposited on glass, distortions were caused by structural factors while in samples deposited on stainless steel they were caused by at least thermal contributions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suhariyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pendampingan, supervisi, dan bimbingan yang kurang dari kepala ruang dapat mempengaruhi kepatuhan penggunaan masker dan sarung tangan oleh perawat. Upaya untuk meningkatkan kepatuhan tersebut dapat dilakukan melalui penguatan peran interpersonal kepala ruang dengan pendekatan teori Peplau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penguatan peran interpersonal kepala ruang dengan pendekatan teori Peplau terhadap penerapan SPO penggunaan alat pelindung diri perawat. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental design, one group pre and post test without control. Sampel penelitian sebanyak 38 tindakan keperawatan dan kolaborasi medis dengan teknik incidental sampling dan analisis paired t-test.Hasil penelitian menunjukan perlakuan penguatan peran interpersonal teori Peplau meningkatkan kepatuhan penerapan SPO penggunaan APD secara bermakna (p = 0,001). Implikasi penelitian dapat meningkatkan keselamatan perawat yang berimbas keselamatan pasien, sebagai evidence base nursing, bahan ajar pendidikan dan pengembangan teori keperawatan. Diperlukan kebijakan, dan pendampingan dari pimpinan keperawatan, serta pengembanganmelalui workshop sebagai salah satu kompetensi pemimpin keperawatan.
ABSTRACT
The lack of mentoring, supervision and guidance from the head nurses can influence the nurses? compliance to use masks and gloves. One effortto improve this compliance is by strengthening the interpersonal roles of head nurses using Peplau?s theoretical approach. The purpose of this study was to identify the impacts of strengthening the interpersonal roles of head nurses using Peplau?s theoretical approach on the implementation of Standard Operating Procedure (SPO) of nurses? Personal Protective Devices (PPD). This study useda quantitative method of pre-experimental design with one group pre-test and posttest design without control. The samples were 38 nursing procedures and medical collaborations which were taken incidentally and analyzed using paired t-test. The results showed that the intervention of strengthening the interpersonal roles of head nurses using Peplau?s theoretical approach significantly improved the compliance on the implementation of SPO of PPD (p =0.001). The findings of this study can be used to improve the safety of nurses, which will affect the patient safety, function as evidence-based nursing, and contribute to the teaching materials for nursing education and the development of nursing theory. Policies and supervisions from nursing leaders are required as well as development efforts through workshops as a competence of nursing leaders
2016
T46193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekonugroho Budhi Prasetyo
Abstrak :
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling lama berkontak dengan pasien Covid-19 dan sangat rentan tertular penyakit ini. Selama masa pandemi Covid-19, sejak bulan Maret 2020 hingga bulan Desember 2021 sudah terdapat 256 perawat dari 436 tenaga kesehatan di RSUD Pasar Rebo yang tertular Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber penularan Covid-19 pada perawat di RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Sampel penelitian terdiri dari 209 orang perawat yang tertular oleh Covid-19 dan 94 orang perawat yang tidak tertular oleh Covid-19. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan uji multiple logistic regression. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang paling berperan dalam penularan Covid-19 pada perawat di RSUD Pasar Rebo adalah kontak erat (p<0,001) dan pemakaian Alat Pelindung Diri (p<0,001). Kontak erat ini dapat terjadi di area rumah sakit atau di luar rumah sakit. Pada Perawat yang memiliki riwayat kontak erat tinggi dengan pasien Covid-19 dan memiliki praktik pemakaian Alat Pelindung Diri yang kurang baik akan lebih berisiko untuk tertular Covid-19. Peningkatan pengetahuan kepada nakes dan keluarga nakes tentang pemakaian Alat Pelindung Diri di masa pandemi perlu dilakukan guna meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan penggunaan Alat Pelindung Diri dan saat berkontak erat dengan pasien Covid-19 ......Nurses are the health workers who have had the longest contact with Covid-19 patients and are very vulnerable to contracting this disease. During the Covid-19 pandemic, from March 2020 to December 2021, there were 256 nurses from 436 health workers at Pasar Rebo Hospital who were infected with Covid-19. This study aims to analyze the source of Covid-19 transmission in nurses at Pasar Rebo Hospital. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The research sample consisted of 209 nurses who were infected by Covid-19 and 94 nurses who were not infected by Covid-19. The sample was selected by consecutive sampling method. Data analysis used bivariate analysis with chi-square test and multivariate analysis with multiple logistic regression. The results of the study found that the factors that most played a role in the transmission of Covid-19 to nurses at Pasar Rebo Hospital were close contact (p<0.001) and the use of PPE (p<0.001). This close contact can occur in the hospital area or outside the hospital. Nurses who have a history of high close contact with Covid-19 patients and have poor practice of using PPE will be more at risk of contracting Covid-19. Increased knowledge of health workers and health workers' families about the use of PPE during the pandemic needs to be done in order to improve officer compliance in implementing the use of PPE and when in close contact with Covid-19 patients.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>