Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Luthfiana Dysi Setiawati
Abstrak :
ABSTRAK
Perolehan TiO2 dari pasir besi melalui pelindian asam klorida (HCl) telah dilakukan. Pasir besi menjadi salah satu komoditas pertambangan yang turut memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. TiO2 yang dapat diperoleh dari ilmenite (FeTiO3) pada pasir besi mampu memberikan nilai tambah pasir besi. Pada penelitian ini, proses diawali dengan menghaluskan pasir besi sehingga didapatkan ukuran sebesar 325 mesh yang kemudian pasir besi diseparasi menggunakan magnet NdFeB dan komposit NdFeB untuk memisahkan ilmenite dari senyawa titanomagnetite dan pengotor lainnya. Pasir yang telah diseparasi dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-x (XRD) dan Scanning Electron Microscope ? Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) untuk menentukan ilmenite terbanyak.
Hasil separasi mampu meningkatkan kadar ilmenite sampai 67.61% dan mengurangi senyawa pengotor seperti hematite 26.31% dan silika 4.58%. hasil separasi yang memiliki kadar ilmenite terbanyak diberikan perlakuan pelindian menggunakan asam klorida dengan konsentrasi 32%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelindian menggunakan asam klorida dapat mengganggu struktur ilmenite menjadi TiO2 dengan tingkat kemurnian mencapai 91.46% dengan efisiensi sebesar 42.14% dan mengurangi impuritas yang signifikan.
ABSTRACT
Processing TiO2 from iron sand by hydrochloric acid (HCl) has been investigated. Iron sand became one of the commodities that contribute and important role in actuating the economy of Indonesia. TiO2 can be obtained from ilmenite (FeTiO3) in the iron sand so it can give the add values of iron sand. In this study, the process began from milling iron sand up to size 325 mesh and then was separated using a NdFeB magnet and composite of NdFeB to separate between titanomagnetite, ilmenite, and the impurities. Iron sand has been separated and then has been characterized by using x-ray diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) to determine the highest concentration of ilmenite.
The results of separation can increase concentration of ilmenite up to 67.61% and reduce the impurity compounds such as hematite 26.31% and silica 4.58%. The results of separation which has the highest concentration of ilmenite was leached using hydrochloric acid at a concentration of 32%. The results show that the leaching process can destroying the structure of ilmenite into TiO2 purity of 91.46% with efficiency 42.14% and reducing impurities significantly.
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44915
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vithiya Sri Yulina
Abstrak :
Unsur transisi merupakan unsur yang terdapat pada golongan 3-12. Unsur transisi ini memiliki bilangan oksidasi yang bervariasi. Dengan adanya hal tersebut menyebabkan unsur transisi memiliki kemampuan sebagai katalis yang baik dan memiliki kemampuan penyerapan zat pada permukaan yang baik. Selain unsur transisi juga terdapat Logam Tanah Jarang LTJ . Unsur LTJ terdapat pada deret lanthanida dan juga Yttrium Y dan Scandium Sc .Terak timah merupakan limbah slag dari proses peleburan timah. Terak timah yang digunakan yaitu terak timah I. Terak timah dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan mineral berharga seperti Tantalum Pentaoksida Ta2O5 dan Niobium Pentaoksida Nb2O5 dan LTJ. Proses diawali dengan pemanggangan, pencelupan pada larutan NaOH 0.5M. Kadar Ta2O5 dan Nb2O5 mengalami penurunan setelah proses pemanggangan. Setelah itu dilakukann proses pelindian menggunakan larutan pelindi HCl dengan konsentrasi 4M, 6M dan 8M. Kadar dari mineral pengikut mengalami penurunan tetapi kadar dari Ta2O5, Nb2O5, Ce2O3 serta La2O3 juga mengalami penurunan.
Transition elements or transition metal is an element contained in group 3 to 12 on the table periodic. The transition elements have two or more oxidation numbers. Given this causes the transition elements have the ability as a good catalyst, and has the ability absorption on the surface of the well. On the otherhand there is also a Rare Earth Elements REE . Rare Earth Elements are in series lanthanida and Yttrium Y and Scandium Sc . Tin slag is a waste from the lead smelting process. Tin slag has a valuable mineral that can be used as Tantalum Pentoxide Ta2O5 , Niobium Pentoxide Nb2O5 and Rare Earth Element REE . In this research, leaching is a process used to increase grade of Ta2O, Nb2O5 and REE Cerium Ce and Lanthanum La in tin slag. This research to found effect of roasting on 900 C, effect of using sodium hydroxide NaOH as a quenching agent and effect of variation chloride acid HCl concentration as leaching agent. The roasting result was obtained highest mass distribution on 100 and use to leaching process. But grade of Ta2O5, Nb2O5 and REE after roasting process was decreased. The result of leaching in variation concentration 4M, 6M, and 8M grade of gangue minerals was decreased but Ta2O5, Nb2O5 and REE also decreased.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67538
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library