Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Janitra Arie Purnomo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengamati tren perkembangan praktik pelaporan keberlanjutan Non-Governmental Organization (NGO) di Indonesia, serta melihat urgensi penerapan praktiknya. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan Laporan Tahunan NGO dengan Pedoman Praktik Pelaporan Keberlanjutan Terintegrasi untuk Sektor Filantropi/Nirlaba (PPPTK) yang diterbitkan oleh Filantropi Indonesia dengan mengacu pada GRI 2016. Filantropi Indonesia adalah NGO yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sektor filantropi di Indonesia. Pengamatan juga dilakukan dengan wawancara dengan pengambil keputusan tertinggi NGO. Hasil pengamatan menunjukkan skor rata-rata NGO yang melakukan pengungkapan Laporan Keberlanjutan masih relatif rendah. Pengungkapan mengalami peningkatan pada periode 2018 hingga 2021, namun mengalami penurunan di tahun 2022. Mengelompokkan NGO berdasarkan berdasarkan entitas perusahaan, sub-branch, dan independen terdapat variasi temuan terkait skor pengungkapan. NGO yang terkait dengan entitas perusahaan memiliki tingkat pengungkapan yang lebih tinggi dari pada NGO independen dan NGO sub-branch. Terakhir, temuan dari sisi pengelola dan pengurus NGO memperlihatkan banyak diantara mereka tidak mengetahui pedoman pelaporan keberlanjutan, namun mereka menyambut baik terhadap penerapan praktik pelaporan keberlanjutan, dan mengharapkan adanya standarisasi dari pemerintah dengan tetap memperhatikan kebutuhan NGO.

This research aims to observe trends in the development of Non-Governmental Organization (NGO) sustainability reporting practices in Indonesia, as well as see the urgency of implementing these practices. Observations were made by comparing NGO Annual Reports with Pedoman Praktik Pelaporan Keberlanjutan Terintegrasi untuk Sektor Filantropi/Nirlaba (PPPTK) published by Filantropi Indonesia with reference to GRI 2016. Filantropi Indonesia is an NGO that aims to create an environment that supports the development of the philanthropic sector in Indonesia. Observations were also carried out by interviews with the highest decision makers of the NGO. Observation results show that the average score of NGOs that disclose Sustainability Reports is still relatively low. There’s an increase in NGO Sustainability Reports item in 2018 to 2021, but then decreased in 2022. Clustering NGOs based on corporate, sub-branch and independent entities, show a variation in findings regarding disclosure scores. NGOs related to corporate entities have a higher level of disclosure than independent NGOs and sub-branch NGOs. Finally, findings from NGO managers and administrators show that many of them do not know the sustainability reporting guidelines, but they welcome the implementation of sustainability reporting practices, and expect standardization from the government while still paying attention to NGO needs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diaz Ryzka Salsabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari sustainability reporting, yang diukur dengan skor Environmental, Social, dan Governance (ESG), terhadap performa keuangan (ROE), operasional (ROA), dan pasar (Tobin’s Q) dari bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2012 sampai dengan 2020. Sampel terdiri dari 34 bank yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan regresi panel dengan metode estimasi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan adanya pengaruh negatif yang signifikan antara sustainability reporting dengan performa keuangan dan performa pasar, serta pengaruh yang negatif namun tidak signifikan antara sustainability reporting dan performa operasional Bank di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

This study aims to examine the effect of sustainability reporting, as measured by Environmental, Social, and Governance (ESG) scores, on the financial (ROE), operations (ROA), and market performance (Tobin's Q) of listed banks on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines stock exchange in the period 2012 to 2020. The sample consists of 34 banks listed on the stock exchanges of the aforementioned five countries. This research uses panel regression with fixed effect model estimation method. From the results of this study, the author found a significant negative effect between sustainability reporting and financial performance and market performance, as well as a negative but not significant effect between sustainability reporting and operational performance of Banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsan Nashrudin Bashori
"Strategi pembangunan Indonesia yang berfokus pada pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan industri konstruksi termasuk PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi. Namun di sisi lain, aktivitas PT XYZ sebagai perusahaan konstruksi juga memiliki dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Oleh sebab itu PT XYZ harus memiliki strategi sosial dan lingkungan serta mengungkapkannya kepada publik dalam bentuk laporan keberlanjutan. Dalam hal ini, akuntansi hijau dapat mendukung manajemen PT XYZ dalam menyediakan informasi yang lebih baik mengenai aktivitas sosial dan lingkungan untuk mengevaluasi strategi sosial dan lingkungan dalam pelaporan keberlanjutan. Penelitian ini mengevaluasi implementasi akuntansi hijau pada strategi sosial dan lingkungan untuk pelaporan keberlanjutan tersebut di PT XYZ. Data untuk penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan analisis naratif, dan analisis konten. Hasil evaluasi menunjukan PT XYZ telah memiliki kebijakan dan prosedur terkait keberlanjutan untuk mendukung strategi sosial dan lingkungan berdasarkan indikator keberlanjutan. PT XYZ juga telah mengimplementasikan akuntansi hijau dalam menyajikan informasi terkait pelaksanaan strategi sosial dan lingkungan tersebut. Aktivitas lingkungan dan sosial telah diidentifikasi, diestimasi, dicatat, dilaporkan, dan dievaluasi oleh manajemen, terutama untuk biaya Health, Safety and Environment (HSE). Namun demikian, beberapa aktivitas sosial dan lingkungan masih dicatat bercampur di dalam biaya konstruksi baik biaya langsung dan tidak langsung sehingga akan menyulitkan identifikasi dan evaluasi penerapan strategi keberlanjutan secara keseluruhan di perusahaan. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan komitmen perusahaan terhadap praktik keberlanjutan, pengembangan kebijakan dan praktik keberlanjutan, dan pengembangan sistem laporan keberlanjutan. Perusahaan disarankan untuk dapat melakukan integrasi akuntansi hijau dengan akuntansi biaya secara keseluruhan tidak terbatas pada biaya HSE untuk mempermudah evaluasi dan penyajian informasi yang lebih akurat terkait praktik keberlanjutan.

Indonesia's development strategy are focused on infrastructure development have a posisive impact on GDP and employment, and also driving growth in the construction industry, including PT XYZ as construction company. However, PT XYZ’s activities in construction also carry negative impacts on social and environment that could affect operational activities. Therefore, PT XYZ needs to have social and environmental strategies and disclose them to the public through sustainability reporting. In this context, green accounting can support PT XYZ’s management in providing better information about social and environmental activities to evaluate environmental and social strategy in sustainability reporting. This study evaluates the implementation of green accounting on social and environmental strategies for sustainability reporting in PT XYZ. Data for this study were obtained through in-depth interviews, and documentation. Analysis was conducted using narrative analysis, and content analysis. The evaluation results indicate that PT XYZ has established sustainability and procedure to support its social and environmental strategies based on indicator of sustainability. PT XYZ has also implemented green accounting to present information regarding the implementation of these social and environmental strategies. Environmental and
social activity has been identified, estimated and recorded, reported and evaluated by management, particulary in terms of Health, Safety and Environmental (HSE) cost. However, some social and environmental activity are still mixed within construction costs, both direct and indirect cost, which complicates the identification and evaluation of overall sustainability strategy implementation within the company. This study aims to increase awareness and commitment to sustainability practices, develop sustainability policies and practices, and enhance sustainability reporting systems. The company is advised to integrate green accounting with cost accounting, not limited to HSE costs, to facilitate more accurate evaluation and presentation of information related to sustainability practices."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library