Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fithri Rosalia
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Beth Herbel-Eisenmann
Abstrak :
This book explores the connection between the ways people speak in mathematics classrooms and their opportunities to learn mathematics. The words spoken, heard, written and read in mathematics classrooms shape students’ sense of what mathematics is and of what people can do with mathematics. The authors employ multiple perspectives to consider the means for transformative action with respect to increasing opportunities for traditionally marginalized students to form mathematical identities that resonate with their cultural, social, linguistic, and political beings.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20399974
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Sari Dewi
Abstrak :
Teori Goals orientation menjelaskan kinerja dan proses belajar anak dalam tugas-tugas akademik dan lingkungan sekolah (Pintrich, 1996). Lebih lanjut lagi i^oal orientation menjelaskan alasan-alasan mengapa siswa berusaha untuk mencapai prestasi akademis (Ames, 1992; Dweck & Legget, 1998; Nicholls 1984 dalam Wentzel 1998). Para ahli goal orientation menemukan dua tipe goal yang diadopsi siswa yang dapat mempengaruhi pelibatan siswa dalam tugas yaitu fask-invoh ed orientation dan ego-involved orientation (Nicholls, 1984 dalam Pintrich, 1996) yang memiliki perbedaan dalam memandang kemampuan dan usaha. Siswa yang mengadopsi task-involved oriental ion adalah yang memiliki keinginan untuk memperoleh prestasi atau sukses Nan berasal dari proses belajar melalui minat terhadap pengembangan keterampilan baru, penguasaan terhadap tugas, perbaikan kemampuan dan kinerja-dan menjadikan kemajuan diri sendiri sebagai acuan kesuksesan. Sedangkan siswa yang mengadopsi ego-involved orientation memiliki keinginan mencapai sukses yang berasal dari penilaian orang lain terhadap hasil/performansi pada tugas, hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa hasil/performansi yang tinggi disebabkan oleh kemampuan yang tinggi juga. Dilain pihak kesulitan atau kegagalan adalah hal yang biasa ditemui ketika mempeiajari sesuatu terutama peiajaran matematika. Namun sering kali terjadi bila individu mengalami kegagalan yang berulang-ulang terjadi perubahan performansi berupa kinerja- yang memburuk yang disebabkan oleh keyakinan bahwa hasil yang diperoleh tidak ada hubungannya dengan usaha melainkan dipengaruhi oleh faktor diluarnya, individu yang demikian dikatakan mengalami learned helpless (Diener & Dweck, 1978 dalam Hokoda & Fincham, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dua tipe goal orienfation dengan pola motivasi learned helplessness. Elliot dan Dweck (1988 dalam Hokoda &. Fincham) menyebutkan bahwa anak-anak yang berpola motivasi helpless memiliki ego-involved orienia/ion, sedangkan anak-anak dengan pola motivasi mastery-oriented memiliki task-involved orientation. Maka dapat ditegakan hipotesis bahwa taskinvolved berhubungan negatif dan sigifikan dengan learned helplessness sedangkan ego-involved berhubungan positif yang signifikan dengan learned helplessness. Selanjutnya dilakukan penelitian terhadap siswa kelas 1 SMP Al-Izhar, Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner goal orientation dan kuesioner learned helplessness pada pelajaran matematika. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Pearson's Product Moment. Dari hasil perhitungan ditemukan bahwa task-involved orientation berhubungan negatif yang signifikan dengan learned helplessness (r=-0,462 los 0,05), sedangkan ego-involved tidak berhubungan secara signifikan dengan learned helplessness. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi task-involved orientation kecenderungan helpless dalam pelajaran matematika semakin rendah. Karena perhitungan tidak dapat menunjukkan hubungan yang signifikan dengan learned helplessness peneliti menduga hal ini mungkin disebabkan oleh sampel yang homogen dan tambahan pula pengujian validitas instrumen goal orientation belum pernah diteliti menggunakan kriterion eksternal. Sehingga disarankan untuk penelitian selanjutnya sampel penelitian berasal dari berbagai sekolah agar diperoleh sampel yang heterogen, karena diduga latar belakang sekolah, faktor keluarga dan perlakuan guru mempengaruhi goal orientation. Untuk penelitian selanjutnya dapat berupa pengujian validitas instrumen goal orientation menggunakan kriterion eksternal.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aully Grashinta
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas sumber daya manusia (SDM) sebuah negara, tidak dapat dilepaskan dari sistem pendidikan yang berlaku di negara tersebut. Jadi untuk meningkatkan kualitas SDM, perlu diadakan berbagai perbaikan dalam sistem pendidikan, salah satunya adalah dengan mengadakan penelitian di bidang ini. Salah satu konsep dalam pendidikan yang mulai banyak dijadikan bahan kajian adalah konsep self-regulated leaming. Penelitian ini meneliti bagaimana hubungan penggunaan strategi self-regulated leaming. dengan prestasi akademik dalam bidang matematika; yang banyak menjadi sorotan karena hasil pencapaiannya di berbagai tingkat pendidikan formal selama ini memprihatinkan. Penelitian ini juga mengungkap tentang perbedaan jenis kelamin dalam penggunaan strategistrategi self-regulated leaming dalam pencapaian prestasi pada pelajaran matematika. Dengan terungkapnya hubungan tersebut diharapkan konsep ini dapat diterapkan di dunia pendidikan di Indonesia, guna peningkatan kualitas SDM agar dapat bersaing di era globalisasi. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa sekolah dasar kelas VI yang berjumlah 47 siswa dari satu SD. Alat ukur yang digunakan adalah tes matematika yang dibuat oleh peneliti untuk mengukur prestasi akademik dalam bidang matematika; kuesioner strategi-strategi selfregulated leaming yang disusun berdasarkan kategorisasi dari Zimmerman dan Martinez-Pons (1986). Untuk mengontrol faktor kecerdasan digunakan tes Standard Progressive Matnces. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan metode statistik. Hasil dari analisa ini terungkap tidak adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan strategi self-regulated leaming dengan prestasi akademik dalam pelajaran matematika, dan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara siswa pria dan siswa wanita dalam penggunaan strategi self-regulated leaming pada pelajaran matematika. Dari hasil analisa tambahan ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada prestasi akademik matematika antara siswa pria dan siswa wanita, di mana prestasi siswa pria lebih tinggi dibandingkan siswa wanita. Selain itu, terungkap pula adanya hubungan yang signifikan antara prestasi akademik matematika dan tingkat kecerdasan siswa. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan dilakukan penelitian lebih jauh tentang stategi self-regulated leaming yang didasarkan pada karakteristik usia siswa SD sehingga lebih sesuai, mengingat instrumen ini disusun berdasarkan penelitian Zimmerman dan Martinez-Pons (1986) yang dilakukan pada siswa sekolah menengah atas. Selain itu, dapat pula dilakukan penelitian serupa dengan konteks mata pelajaran yang berbeda, karena selalu terdapat kekhususan pada tiap mata pelajaran. Jumlah sampel sebaiknya lebih diperbanyak untuk mempermudah melakukan generalisasi, dengan mempertimbangkan faktor homogenitas sampel penelitian yang juga berpengaruh pada penelitian
2001
S3057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghislaine Gueudet
Abstrak :
What kinds of curriculum materials do mathematics teachers select and use, and how? This question is complex, in a period of deep evolutions of teaching resources, with the proficiency of online resources in particular. How do teachers learn from these materials, and in which ways do they ‘tailor’ them for their use and pupil learning? Teachers collect resources, select, transform, share, implement, and revise them. Documentation refers to the complex and interactive ways that teachers work with resources, in-class and out-of-class, individually, but also collectively.
Dordrecht, Netherlands: Springer Science, 2012
e20400054
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Peny Adreanty
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan emosional dari guru, dukungan instrumental dari guru, dan kecemasan matematika siswa terhadap keterlibatan siswa dalam belajar matematika. Partisipan berjumlah 112 siswa kelas 4-5 sekolah dasar. Dukungan emosional, dukungan instrumental, dan kecemasan matematika diukur menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Federici dan Skaalvik (2014). Keterlibatan siswa dalam belajar matematika diukur menggunakan alat ukur School Engagement Measurement (SEM)-MacArthur. Hasil utama penelitian mengungkapkan bahwa dukungan emosional, dukungan instrumental, dan kecemasan matematika memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam belajar matematika secara bersama-sama. Lebih lanjut jika dilihat kontribusi setiap variabel prediktor secara terpisah, hanya dukungan emosional dan kecemasan matematika yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam belajar matematika sedangkan dukungan instrumental tidak. ...... This research aimed to examine the influence of emotional teacher support, instrumental teacher support, and student math anxiety on student engagement in math subject. The participants were 112 elementary school students in 4th - 5th grade. Emotional support, instrumental support, and math anxiety was measured using items developed by Federici and Skaalvik (2014). Student engagement was measured using School Engagement Measurement (SEM)-MacArthur. The result of this research revealed that emotional teacher support, instrumental teacher support, and student math anxiety have significant impact on student engagement in math subject simultaneously. Furthermore, if we look each predictors‘ contribution separatedly, only emotional tacher support and student math anxiety have significant impact, while the instrumental teacher support not.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library