Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gian Ahmad Rifki
Abstrak :
Manajemen Talenta dalam hal ini merupakan praktik pengelolaan Sumber Daya Manusia yang erat berkaitan dengan hasil kinerja dari individu dan organisasi. Masih sangat sedikit literatur yang membahas mengenai topik ini khususnya pada sektor publik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari praktik manajemen talenta (Talent Management) terhadap kinerja individu pegawai (Individual Work Performance) dari pegawai di lingkungan Direktorat ABC dengan mediasi keterikatan kerja (Work Engagement). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan metode kuesioner. Selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan perangkat lunak LISREL untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada para talenta di lingkungan Direktorat ABC tahun 2022 menunjukkan bahwa keterikatan kerja memediasi secara penuh hubungan antara manajemen talenta dan kinerja individu pegawai. Dalam hal ini manajemen talenta memberikan pengaruh kepada kinerja individu pegawai melalui keterikatan kerja. ......Talent Management is a practice of managing human resources that is closely related to the performance outcomes of individuals and organizations. There is still limited literature discussing this topic, especially in the public sector in Indonesia. This study aims to determine the influence of talent management practices on individual work performance of employees in the Directorate ABC, with work engagement as a mediating factor. The data used in this research are primary data collected through a questionnaire survey. The data was then analyzed using structural equation modeling (SEM) with LISREL software to determine the relationships between variables. The results of the study, based on the questionnaires administered to the talents in the Directorate ABC in 2022, indicate that work engagement fully mediates the relationship between talent management and individual work performance. In this context, talent management influences individual work performance through work engagement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
Abstrak :
Pandemi Coronavirus Disease2019 (Covid-19) telah memberikan tantangan tersendiri bagi pegawai sektor publik untuk mencapai kinerja terbaik. Hasil penelitian terdahulu menginformasikan bahwa work-life balance, dukungan atasan, dan employee engagement dapat mendorong peningkatan kinerja pegawai. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menyelidiki bagaimana work-life balance dan dukungan atasan mampu meningkatkan employe engagement yang menjadi sebab peningkatan kinerja pegawai sektor publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, data penelitian dikumpulkan menggunakan survei daring kepada 257 pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Seluruh data tersebut diolah dan dianalisis melalui penggunaan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh work-life balancedan dukungan atasan berbanding lurus dan signifikan dengan peningkatan kinerja pegawai dan employee engagement. Selain itu, diketahui pula bahwa employee engagement mampu memainkan perannya sebagai variabel mediasi yang memperkuat dampak work-life balance dan dukungan atasan terhadap kinerja pegawai.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Devianty Mawardi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict dan family-work conflict terhadap dua konsekuensi, yaitu konsekuensi pekerjaan kepuasan kerja dan komitmen afektif dan konsekuensi kesehatan kepuasan hidup dan emotional exhaustion pada pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Penelitian ini dilakukan terhadap 272 responden yang merupakan pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI yang berlokasi di Jakarta. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode structural equation modelling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa work-family conflict dan family-work conflict berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif dan mempunyai pengaruh positif terhadap emotional exhaustion.Namun work ndash;family conflict dan family-work conflict tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan hidup yang dirasakan oleh pegawai Itjen Kemenkes RI. Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen afektif, organisasi dapat menerapkan kebijakan untuk meminimalisir konflik yang terjadi pada para pegawainya dan dapat menurunkan tingkat emotional exhaustion sekaligus meningkatkan kepuasan hidup pegawai seperti meningkatkan kualitas dan kuantitas daycare di lingkungan kantor, penentuan kebijakan yang tepat untuk diberlakukan kepada pegawai dan menyeimbangkan beban kerja yang diberikan kepada masing-masing pegawai.
This study aims to determine the effect of work family conflict and family work conflict against two consequences, namely job consequences job satisfaction and affective comitment and health consequences life satisfaction and emotional exhaustion to the employees of the Inspectorate General of the Ministry of Health of Republic of Indonesia. Data obtained from 272 respondents were then processed and analyzed using structural equation modeling. The results of this study prove that the work family conflict and family work conflict have a negative effect on job satisfaction and affective commitment and have a positive effect on emotional exhaustion.However, work family conflict and family work conflict are not proven to significantly affect life satisfaction felt by employees of the Inspectorate General of the Ministry of Health of Republic of Indonesia. Therefore, to improve job satisfaction and affective commitment, organizations can implement policies to minimize the conflict on their employees and to reduce the level of emotional exhaustion and increase life satisfaction of employees such as improving the quality and quantity of daycare in the office environment, determination of appropriate policies to be applied to employees and balancing the workload given to each employee.emotional exhaustion, family work conflict, kepuasan hidup, kepuasan kerja, komitmen afektif, pegawai sektor publik, work family conflict.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48097
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library