Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arieska Malia Novia Putri
Abstrak :
Objektif: Nutrisi pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dan kehamilan. Edukasi gizi merupakan strategi yang digunakan untuk memperbaiki status gizi pada ibu hamil dengan cara memperbaiki pengetahuan, menerapkan makanan yang beragam, dan mempelajari jumlah makanan yang dikonsumsi telah sesuai dengan kebutuhan khusus pada ibu hamil, namun saat ini belum terdapat pedoman yang tersedia untuk situasi demografis di Indonesia. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi modul yang berkaitan dengan pola makan sehat selama masa kehamilan di area Jakarta, Indonesia. Metode: Metode yang digunakan merupakan metode campuran dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pada ibu hamil. Pengembangan modul menggunakan Model Kemp sebagai pedoman dalam proses pengembangan. Sedangkan Teknik Delphi dan kuesioner terstruktur digunakan dalam proses validasi modul. Teknik Delphi dilakukan menggunakan Skala Likert 0-9 dengan minimum penilaian dari 80% partisipan. Studi ini menggunakan SPSS versi 20.0 untuk menganalisa data. Uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S) digunakan dalam menguji normalitas dari distribusi data. Uji korelasi digunakan dalam menguji validitas instrumen dengan nilai <0,05 dan r-value >0,3, serta nilai Cronbach alpha sebesar >0,60. Hasil: Telah didapatkan total 13 topik pembahasan dan 22 butir pertanyaan telah dikembangkan dan tervalidasi dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang telah tervalidasi, dan memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,81 dan nilai korelasi sebesar 0,30-0,65. Selain itu, terdapat peningkatan sebesar 75,44 pada pembelajaran yang telah dilakukan pada ibu hamil. Kesimpulan: Studi yang telah dilakukan merupakan pengembangan modul pola makan sehat selama masa kehamilan yang terdiri dari isi, media, metode, dan instrumen evaluasi yang telah teruji keabsahannya dan dapat diandalkan untuk ibu hamil. ......Objective: The nutrition of pregnant mother influences fetal and maternal health. The nutrition education is a strategy used to improve the nutritional status of pregnant mother by improving the knowledge, encouraging the practice of diversity, and learning the proper amounts of food consumed in accordance with the specific requirements of pregnant mother, but currently, there are no guidelines available for this demographic in Indonesia. Therefore, this study aims to develop and validity module relevant to healthy eating during pregnancy in Jakarta, Indonesia. Methods: The method used is a mixed method using qualitative and quantitative approaches to the pregnant mothers. The development of module used the Kemp‟s Model as a guide on the process of development. While the Delphi Technique and structured questionnaires are used in the validation of module. The Delphi technique has been performed using a 0-9 Likert scale with a minimum rating of 80% of participants. This study has used SPSS version 20.0 to analyze the data. The Kolmogorov-Smirnov (K-S) statistical test was used to test the normality of the data distribution. The correlation test has been used in testing the validity of the instrument with a value of <0.05 and r-value> 0.3, and a Cronbach alpha value of> 0.60. Results: It has obtained a total of 13 topics and 22 item of questions that have been developed and validated using learning media and learning method which was validated, and have Cronbach Alpha value of 0.81 and correlation value of 0.30-0.65. In addition, there is an increase of 75.44 during learning activity that has been done among pregnant mother. Conclusion: The study concluded that the developed module on healthy eating during pregnancy consisted of material, media, method, and evaluation instrument was valid and reliable for pregnant mother.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
Abstrak :
Nutrisi prenatal merupakan salah satu bagian dari faktor lingkungan terpenting yang memengaruhi kesehatan ibu dan janinnya. Gangguan nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah, stunted, gangguan pendengaran dan penglihatan, keterlambatan perkembangan sistem saraf, dan gangguan perilaku. Hal ini dapat diatasi dengan pemantauan dan perawatan kesehatan melalui asuhan keperawatan yang tepat selama kehamilan. Intervensi edukasi melalui pendekatan konsep pedoman gizi seimbang merupakan salah satu panduan yang menunjukkan tentang proporsi berbagai jenis makanan yang dibutuhkan untuk memiliki diet yang seimbang dan sehat. Intervensi edukasi melalui pedoman gizi seimbang perlu dipersiapkan oleh perawat karena merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan nutrisi. ......Prenatal nutrition is one part of the most important environmental factors that affect the health of the mother and fetus. Poor nutrition during pregnancy has been linked to an increased risk of having a baby with a low birth weight, stunted, hearing and visual impairment, neuro developmental delay, and behavioural disorders. This can be overcome by monitoring and health care through appropriate nursing care during pregnancy. Intervention approach to the concept of education through pedoman gizi seimbang is one of a guide that shows the proportions in which different types of foods are needed to have a well-balanced and healthy diet. Educational intervention through pedoman gizi seimbang needs to be prepared by the nurses because it is one way to overcome the poor nutrition.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyati Fudla
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku gizi seimbang pada siswa anggota SBH. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross- sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Juni 2015 kepada 127 orang siswa SMP- SMA yang menjadi anggota SBH melalui pengisian angket. Pengolahan data menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21.3% responden memiliki perilaku sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku gizi seimbang (OR= 0.048), serta dukungan orang tua berupa saran dengan perilaku gizi seimbang (OR= 0.047). Untuk meningkatkan perilaku siswa sesuai dengan PGS disarankan bagi instansi sekolah untuk memasukkan pesan- pesan terkait gizi seimbang ke dalam mata ajar pendidikan jasmani dan kesehatan serta memberikan penghargaan kepada siswa yang mengikuti kegiatan SBH. Selain itu bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk mendukung kegiatan SBH sesuai dengan wilayah kerjanya masing- masing. ......This study aims to determine the factors associated with the behavior of balanced nutrition in students SBH members. The draft study is a quantitative study with cross-sectional design. This research was conducted in April-June 2015 to 127 Junior High School and Senior High School students who are members of SBH through filling a questionnaire. Processing data using chi-square test to look at the relationship between the dependent and independent variables. The results showed that 21.3% of respondents have a behavior in accordance with the Guidelines for Balanced Nutrition (PGS). There is a significant relationship between knowledge and behavior of balanced nutrition (OR = 0048), and the support of parents in the form of advice with balanced nutrition behavior (OR = 0.047). To improve student behavior in accordance with PGS recommended for school authorities to incorporate balanced nutrition related messages into physical education lessons and health and provide rewards for students who take the SBH. in addition to the health center and the city health department to support the activities of SBH in accordance with their respective working areas
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Adibah
Abstrak :
Beberapa pilar Pedoman Gizi Seimbang, seperti konsumsi sayur dan buah serta aktivitas fisik, apabila tidak dilakukan sesuai anjuran yang ada dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit tidak menular. Penerapan pilar-pilar Pedoman Gizi Seimbang masih tergolong rendah baik di Indonesia maupun dunia, terutama pada golongan remaja. Perubahan perilaku, seperti mengikuti Pedoman Gizi Seimbang, dapat terjadi apabila beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan efikasi diri mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perubahan pengetahuan, sikap, dan efikasi diri antara media leaflet dan video pada siswa SMP X dan Y di DKI Jakarta Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada 64 siswa kelas VII di MTs Nurussaadah dan MTs Daarusalaam. Kelompok leaflet berjumlah 31 siswa, dan kelompok video berjumlah 33 siswa. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner sebanyak 4 kali, yaitu 1 kali pre-test dan 3 kali post-test dalam jangka waktu yang berbeda untuk melihat perubahannya. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan untuk analisis perubahan dalam tiap media dan uji t independen untuk analisis perbandingan antar media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan pengetahuan setelah intervensi berupa peningkatan pada kelompok leaflet (p=0,00) dan video (p=0,00), tidak terjadi perubahan sikap dan efikasi diri pada kelompok leaflet, serta terjadi penurunan sikap siginifikan (p=0,023) dan tidak ada perubahan efikasi diri pada kelompok video. Perbandingan antar kedua media menunjukkan perubahan yang terjadi pada sikap, pengetahuan, dan efikasi diri tidak berbeda secara signifikan antar kedua kelompok namun memiliki kecenderungan bahwa leaflet lebih baik. ......Balanced Diet Guidelines pillars, such as consuming fruit and vegetables and physical activity, if not practiced as the recommendation can increase the risk of severals non-communicable disease. The practice of Balanced Diet Guidelines pillar is still relatively low in both Indonesia and the world, especially in adolescent. Changes in behavior, like following the Balanced Diet Guidelines, can occur if some influencing factors such as knowledge, attitude, and self-efficacy also change. This study aims to compare the changes in knowledge, attitude, dan self-efficacy between leaflet and video on X and Y middle school students in Jakarta 2019. This study was conducted on 64 7-grade students at MTs Nurussaadah and MTs Daarusalaam. The leaflet group consists of 31 students and the video group 33 students. The study data was taken using a self administered questionnaire 4 times, 1 pre-test and 3 post-test on different periods of times to see the changes. The statistical test used in this study was paired t-test to see the changes in each media and independent t-test to compare the changes between the two media. The result shows that there are significant increase of knowledge after intervention on leaflet (p=0,00) and video group (p=0,00), no changes of attitude and self-efficacy on leaflet group, significant decrease of attitude (p=0,023) and no self-efficacy changes on video group. The comparison between the two media shows that changes of knowledge, attitude, and self-efficacy dont differ significantly between the two but shows the tendency that leaflet is slightly better.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library