Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Karim
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2014
899.222 NUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mamlahatun Buduroh
"ABSTRAK Penelitian ini membahas naskah Hikayat Pandawa koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Hikayat Pandawa berisi cerita Mahabharata bagian Adiparwa yang mengisahkan asal-usul keluarga bharata, Pandawa dan Kurawa. Naskah ini termasuk dalam kategori cerita wayang. Naskah disalin di Betawi pada abad ke-19. Penelitian terhadap Hikayat Pandawa dilakukan dengan menggunakan metode filologi dalam menghasilkan edisi teks dan pendekatan sosiologi sebagai dasar analisis isi teks. Edisi teks disajikan dengan menggunakan edisi kritis dan tinjauan naskah dilakukan untuk melihat situasi sosial masyarakat tempat penyalinan naskah berlangsung melalui perbandingan teks sejenis. Berdasarkan fisik naskah dan tinjauan isi, dapat diungkapkan bahwa Hikayat Pandawa disalin di Pecenongan. Selanjutnya, kajian dilakukan dengan membandingkan unsur daur hidup dalam isi cerita yang meliputi kelahiran, perkawinan, dan kematian. Berdasarkan perbandingan unsur cerita tersebut dapat diketahui bahwa Hikayat Pandawa merupakan cerita gubahan yang menampilkan unsur keindahan karya sastra Melayu yang dipengaruhi oleh ideologi Hindu-Budha dan Islam serta warna lokal Betawi.

ABSTRACT
This research discusses the Hikayat Pandawa collection of the National Library of the Republic of Indonesia. Hikayat Pandawa contains the story of the Mahabharata part of Adiparwa which tells the origin of the family of the bharata, Pandawa and Kurawa. This text belongs to the category of wayang stories. Manuscripts were copied in Betawi in the 19th century. Research on Hikayat Pandawa was carried out using the method of philology in producing text editions and sociological approaches as a basis for analyzing of text. The text editions are presented using critical editions and analysis of manuscripts conducted to look at the social situation of the community where the manuscript was copied through a comparison of similar texts. Based on the physical and analysis of the contents, it can be revealed that the Hikayat Pandawa was copied in Pecenongan. Furthermore, the study was conducted by comparing the elements of the life cycle of the story which included birth, marriage, and death. Based on the comparison of the elements of the story, it can be seen that Hikayat Pandawa is a composition of stories featuring elements of the beauty of Malay literature influenced by Hindu-Buddhist, Islamic ideologies and culture of Betawi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
D2597
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan Winaga
"Sebuah bagian dari rancangan ulang dari kawasan Pasar Baru, dirancang untuk mendukung visi dari rancangan Kawasan Pasar Baru yaitu menjadi pusat perdagangan barang dan jasa skala kota yang berbasis TOD tanpa menghilangkan identitas aslinya. Rancangan ini dilatarbelakangi sejarah dan identitas dari Jalan Pecenongan sebagai pusat kuliner malam hari sejak tahun 1970-an. Sebagai muka dari Jalan Pecenongan mencoba untuk mengumpulkan kuliner kuliner ternama menjadi satu tempat (one stop culinary service), mulai dari kuliner pinggiran hingga restoran. Sebagai urban generator di Jalan Pecenongan, rancangan ini menyumbangkan sebagian kecil ruang terbangun menjadi ruang yang dapat difungsikan sebagai jalan pintas pejalan kaki sekaligus mendukung konsep kantung pejalan kaki pada perancangan ulang kawasan ini. Kawasan pasar baru yang terkenal dengan kawasan melting pot (percampuran budaya India, Indonesia, dan China) menjadi potensi historical pada rancangan ini. Sehingga bangunan ini, mengusung konsep “mengaduk makanan” sebagai representasi percampuran kuliner India, Indonesia, dan Chinese sebagai sirkulasi pengguna. Rancangan mencoba menangkap dari pergerakan pejalan kaki di sepanjang jalan trotoar dan masuk ke dalam bangunan menuju pusat kuliner dengan menggunakan ramp. Sebagai pusat kuliner, dapur bukanlah menjadi area yang ditutupi melainkan menjadi area yang ditampilkan sebagai atraksi bagi pengunjung maupun pejalan kaki.

A part of the redesign of the Pasar Baru area, designed to support the vision of the Pasar Baru area design, which is to become a center for trade in goods and services on a city scale based on TOD without losing its original identity. This design is based on the history and identity of Jalan Pecenongan as a nighttime culinary center since the 1970s. As a face of Jalan Pecenongan, we try to collect famous culinary culinary delights into one place (one stop culinary service), ranging from suburban culinary to restaurants. As an urban generator on Jalan Pecenongan, this design contributes a small portion of the built space into a space that can be used as a pedestrian shortcut while supporting the concept of a pedestrian pocket in the redesign of this area. The new market area which is famous for its melting pot area (a mixture of Indian, Indonesian, and Chinese cultures) is a historical potential in this design. So that this building carries the concept of "stirring food" as a representation of the mixing of Indian, Indonesian, and Chinese cuisines as the circulation of users. The design tries to capture the movement of pedestrians along the sidewalk and into the building towards the culinary center by using a ramp. As a culinary center, the kitchen is not a covered area but an area that is displayed as an attraction for visitors and pedestrians."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library