Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S8035
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aswin Kosotali
"Penggunaan alat pembayaran non-tunai dalam dua dekade terakhir meningkat pesat. Namun demikian, perkembangan penggunaan alat pembayaran non-tunai tersebut belum mencapai tingkat yang diharapkan. Penggunaan alat pembayaran tunai terus meningkat tercermin pada peningkatan uang kartal yang diedarkan.
Tesis ini menganalisa permintaan uang kartal di Indonesia menggunakan data bulanan dari tahun 2005 s.d 2013 dengan memasukkan pengaruh alat pembayaran non-tunai melalui kartu dan uang elektronik. Untuk kebutuhan analisis, selain menganalisis permintaan uang kartal secara agregat, penelitian ini juga menganalisis permintaan uang kartal berdasarkan 2 katagori denominasi yaitu permintaan uang kartal pecahan besar (UPB) dan permintaan uang kartal uang kartal pecahan kecil (UPK).
Dengan menggunakan vector error correction model (VECM), hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan uang kartal secara agregat maupun permintaan berdasarkan denominasi (UPB dan UPK) meningkat dengan meningkatnya pendapatan (PDB), dan menurun dengan meningkatnya suku bunga. Sedangkan terhadap variabel non-tunai tidak ditemukan hasil yang konklusif bahwa variabel non-tunai tersebut berdampak terhadap permintaan uang kartal agregat, permintaan UPB, dan permintaan UPK.
While non-cash payment usage has increased dramatically in the last two decades, the stock of outstanding currency has not declined. Non-cash payment usage does not reach at the expected level as reflected by the increasing stock of outstanding currency. The thesis analyses currency demand in Indonesia using monthly data from 2005 to 2013 with incorporating non-cash payment particularly payment card usage and electronic money. For the analysis purposes, the examination is undertaken by analyzing currency demand at the aggregate level as well as at the denominational composition, i.e. analyzing currency demand at high denomination and currency demand at low denomination. Using vector error correction model (VECM), those currency demand models are investigated. The result shows that those currency demands increase when income rise and currency demands decrease when interest rate increase. Related to non-cash payment, there is no conclusive result that non-cash payment has impact either at aggregate currency demand or at denomination currency demand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42577
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Rafi Andhika Pratama
"Ekosistem terumbu karang yang baik dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup habitat ikan serta ekosistem perairan. Pada penelitian kali ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh aktivitas manusia terhadap persebaran terumbu karang di Wilayah Perairan Pulau Samatellu Lompo, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan pata tahun 2000, 2014, 2018, serta 2021. Persebaran terumbu karang didapatkan melalui survei lapang dengan menggunakan metode foto transek bawah air, serta melakukan pengolahan data citra menggunakan algoritma Lyzenga untuk koreksi kolom air, setelah itu dilakukan proses klasifikan objek perairan dengan klasifikasi unsupervised. Terkait aktivitas manusia yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang didapatkan melalui wawancara terhadap informan serta mencari studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terumbu karang di Perairan Samatellu lompo semakin menurun dari tahun 2000-2021. Pada tahun 2000 luas karang hidup yaitu sebesar 13,53 ha, sedangkan tahun 2021 karang hidup menurun dengan luas sebesar 8,031 ha. Kegiatan destructive fishing, yakni kegiatan penangkapan ikan dengan cara yang merusak seperti pemboman serta pembiusan manusia menjadi faktor utama dalam kerusakan terumbu karang. Berdasarkan pengalaman serta pengetahuan informan, diketahui bahwa wilayah yang biasa dijadikan sebagai kegiatan destructive fishing adalah di bagian barat serta utara perairan Samatellu Lompo. Dengan menggunakan pemboman dapat mengakibatkan karang berubah menjadi pecahan karang atau rubble.
Good coral reef ecosystem can be beneficial for the survival of fish habitats and aquatic ecosystems. This study aims to analyze the influence of human activities on the distribution of coral reefs in the waters of Samatellu Lompo Island, Pangkajene Islands Regency, South Sulawesi in 2000, 2014, 2018, and 2021. Distribution of coral reefs was obtained through a field survey using the photo method. underwater transects, like processing image data using the Lyzenga algorithm for air column correction, after the process of classifying aquatic objects with unsupervised classification. Human activities that affect coral reef damage obtained through interviews with informants and looking for related literature studies. The results showed that the coral reefs in the Samatellu Lompo waters decreased from 2000-2021. In 2000, area of live coral was 13.53 ha, while in 2021, decreased by 8,031 ha. Destructive fishing activities, namely fishing activities in destructive ways such as bombing and anesthesia are the main factors in the destruction of coral reefs. Based on the experience and knowledge from informants, it’s known that the areas commonly used as destructive fishing activities are in the western and northern waters of Samatellu Lompo that causing coral to turn into dead coral or rubble."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Puti Adiva
"Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipelajari. Materi ini menjadi sulit karena adanya beberapa perbedaan bilangan pecahan dengan bilangan bulat – bilangan yang sudah dikenal siswa sebelum mempelajari pecahan. Hal ini perlu menjadi perhatian karena materi pecahan bersifat fundamental yakni diperlukan untuk memahami materi-materi yang lebih lanjut. Selain itu, hal ini juga perlu diperhatikan karena pemahaman terkait pecahan adalah hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk memahami berbagai informasi kuantitatif seperti rasio, proporsi, dan persentase. Penelitian ini mengembangkan aplikasi pembelajaran pecahan yang di dalamnya diimplementasikan story-telling dan feedback kemudian akan dilihat apakah story-telling dan feedback memberikan pengaruh pada pemahaman dan engagement siswa. Pengembangan aplikasi akan mengadopsi metode User-Centered Design (UCD) dan evaluasi terhadap pengaruh story-telling dan feedback akan menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil uji ANOVA yang dilakukan terhadap tiga versi aplikasi yang dikembangkan, diperoleh bahwa penggunaan story-telling dan penggunaan story-telling bersamaan dengan feedback tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pemahaman dan engagement siswa. Mempertimbangkan bahwa story-telling dan feedback secara teori memiliki manfaat dalam kegiatan belajar, penelitian ini juga memberikan saran untuk penelitian di masa yang akan datang untuk kembali menemukan bagaimana rancangan aplikasi belajar yang bermanfaat bagi siswa.
Kata kunci: Sekolah dasar, Matematika, Pecahan, Story-telling, Feedback, Aplikasi belajar
Fractions are a difficult subject to learn. This is because there are several differences between fractions and whole numbers, which students are already familiar with before learning fractions. This fact needs attention since fractions are fundamental for understanding more advanced topics. Moreover, fraction understanding is an important thing in everyday life, such as for comprehending various quantitative information like ratios, proportions, and percentages. This study will develop a fraction learning application that incorporates story-telling and feedback, and will evaluate whether story-telling and feedback influence students' understanding and engagement. The development of the application will adopt the User-Centered Design (UCD) method and the evaluation of the impact of story-telling and feedback will use a quantitative approach. Based on the results of the ANOVA test carried out on the three versions of the application developed, it was found that the use of story-telling and the combined use of story-telling and feedback did not significantly affect students' understanding and engagement. Considering the theory that story-telling and feedback have benefits in learning activities, this study also suggests future research to explore how learning applications that benefit students be designed.Keywords: Elementary school, Mathematics, Fraction, Story-telling, Feedback, Learning application"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library