Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Kharimah
Abstrak :
Pengetahuan mengenai pengasuhan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap ibu yang baru pertama kali memiliki anak agar pengasuhan berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara parenting knowledge dan parenting stress pada ibu yang baru pertama kali memiliki anak usia bayi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapor diri self-report. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 90 ibu usia yang baru pertama kali memiliki anak usia 0-24 bulan. Tingkat parenting knowledge diukur dengan Knowledge of Infant Development Inventory KIDI dan parenting stress diukur dengan Parenting Stress Index ndash; Short Form PSI-SF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara parenting knowledge dan parenting stress r = -0,375, p = 0,000, signifikan pada L.o.S. 0,01.
Parenting knowledge is an important thing that first time mothers should have, so parenting can work effectively. This study aims to investigate the relationship between parenting knowledge and parenting stress among first time mothers with infant. The research method used in this study is self report method. The participants of this research are 90 first time mothers who has a child aged 0 24 months. Level of parenting knowledge was measured with Knowledge of Infant Development Inventory KIDI and parenting stress was measured with Parenting Stress Index ndash Short Form PSI SF. The result of this research indicates there is a significant negative relationship between parenting knowledge and parenting stress r 0,375, p 0,000, significant at the L.o.S. 0,01.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Fajrina
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara parenting knowledge dan maternal self-efficacy pada ibu yang baru pertama kali memiliki anak usia bayi. Parenting knowledge ibu diukur menggunakan alat ukur Knowledge of Infant Development Inventory KIDI yang disusun oleh MacPhee 1983 dan pengukuran maternal self-efficacy ibu menggunakan alat ukur Maternal Self-Efficacy MSE yang disusun oleh Teti dan Gelfand 1991. Partisipan dari penelitian ini berjumlah 90 orang ibu berusia 20-40 tahun dari status sosial ekonomi menengah ke bawah yang baru pertama kali memiliki bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara parenting knowledge dan maternal self-efficacy r = 0,065, n = 90, p>0,05.
This research was conducted to find the relationship between parenting knowledge and maternal self efficacy with first time mothers of infant. Parenting knowledgeis measured by Knowledge of Infant Development Inventory KIDI compiled by MacPhee 1983 , and maternal self efficacyis measured by Maternal Self Efficacy MSE compiled by Teti and Gelfand 1991. Participants in this research were 90 first time mothers of infant aged 20 40 years old from middle low social economic status. The result showed that there was no significant correlation between parenting knowledge and maternal self efficacy r 0,065, n 90, p 0,05.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasha Widnifatima
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan parenting knowledge dan sumber informasi parenting antara ibu dengan status sosial ekonomi tinggi dan rendah. Pada penelitian ini, parenting knowledge diukur menggunakan Knowledge of Infant Development Inventory KIDI; MacPhee, 1981 dan sumber informasi parenting diukur dengan menggunakan Maternal Source of Information Questionnaire MSIQ; Elliott, 2007. Secara keseluruhan, sebanyak 108 ibu berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan 54 ibu pada masing-masing kelompok status sosial ekonomi. Data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan parenting knowledge dan penggunaan sumber informasi parenting yang signifikan antara ibu dengan status sosial ekonomi tinggi dan rendah. ......The purpose of this current study was to examine whether there is a difference in parenting knowledge and source of parenting information between high and low status mothers. In this study, parenting knowledge was measured using Knowledge of Infant Development Inventory KIDI MacPhee, 1981 and source of parenting information was measured using Maternal Source of Information Questionnaire MSIQ Elliott, 2007. In total, 108 mothers were participated in this study, with 54 mothers in each socioeconomic status groups. Data were analyzed using Independent Sample T test. The findings of this study indicated that there is a significant difference in parenting knowledge and source of parenting information between high and low socioeconomic status mothers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Fauziah
Abstrak :
Kasus kekerasan pada anak di Indonesia terus meningkat. Faktor mendasar yang dianggap memengaruhi hal tersebut adalah kurangnya pengetahuan orang tua terkait perkembangan anak (parenting knowledge). Orang tua dengan pengetahuan mengenai perkembangan anak memiliki sensitivitas yang lebih baik, yang membantu orang tua memahami sinyal yang diberikan anak dan meresponnya dengan tepat. Tidak dimilikinya sensitivitas pada orang tua membuat orang tua menerapkan pengasuhan yang keras. Sensitivitas orang tua sejalan dengan konsep Parental Reflective Functioning (PRF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PRF dan potensi kekerasan pada anak serta peran parenting knowledge dalam memoderatori hubungan tersebut. Partisipan berjumlah 164 ibu yang memiliki anak usia 2-6 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara salah satu subskala PRF, yaitu pre-mentalizing dengan potensi kekerasan pada anak (rPM=0,286; p<0,05) dan parenting knowledge tidak berperan dalam memoderatori hubungan antara PRF dan potensi kekerasan pada anak (βPK*PRFPM=-0,738; βPK*PRFCMS=1,476; βPK*PRFIC=0,083; p>0,05).
Child abuse cases in Indonesia are increasing gradually. The fundamental factor that is considered affecting it is that parents lack of knowledge related to child development (parenting knowledge). Parents with child development knowledge have better sensitivity, which helps them understand the signals given by the child, and are able to respond precisely. When parents do not have such sensitivity, it makes them commit the harsh parenting. Parents sensitivity is in line with the concept of Parental Reflective Functioning (PRF). This study aims to know the relationship between the PRF and the potential for child abuse as well as the important role of parenting knowledge to moderate such relationship. The participants are 164 mothers who have children in age 2-6 years old. Results of the study revealed that there is a significant relationship between one of the PRF subscale, namely pre-mentalizing with the potential of child abuse, yet parenting knowledge does not play a role to moderate relationship between the PRF (rPM=0,286; p<0,05) and the potential of child abuse (βPK*PRFPM=-0,738; βPK*PRFCMS=1,476; βPK*PRFIC=0,083; p>0,05).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Josephina Mendota
Abstrak :
Pada masa lampau mengasuh anak hanya dianggap sebagai tugas ibu. Selama abad ke-20, ayah didorong untuk terlibat. Pada akhir tahun 1970 ayah mendapat julukan new nurturant father, yang artinya ayah terlibat secara aktif dalam kehidupan anak. Hal itu juga terlihat dari cukup banyaknya gerakan ayah yang muncul di masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara parenting knowledge dan keterlibatan ayah yang baru pertama kali memiliki anak usia bayi. Parenting knowledge ayah diukur menggunakan alat ukur Knowledge of Infant Inventory KIDI yang disusun oleh MacPhee 1981 dan keterlibatan ayah diukur menggunakan alat ukur The Inventory of Father Involvement IFI yang disusun oleh Hawkins, Palkovitz, Christiansen, dan Call 2002. Data dikumpulkan secara daring dalam jaringan dan luring luar jaringan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 120 orang ayah yang memiliki anak usia 0-24 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara parenting knowledge dan keterlibatan ayah r = 0.082, p > 0.05. Artinya semakin tinggi parenting knowledge tidak diikuti dengan semakin tinggi keterlibatan ayah.
For a long time, parenting seemed to be a maternal task. Throughout the 20th century, fathers were urged to be involved. In the late 1970s fathers called as lsquo lsquo new nurturant father, rsquo rsquo who played an active role in his childrens lives. Moreover, nowadays many father movements appear in society. This research was conducted to find the relationship between parenting knowledge and the involvement of first time fathers of an infant. Father 39 s parenting knowledge was measured with Knowledge of Infant Inventory KIDI, which was created by MacPhee 1981 and father rsquo s involvement was measured with The Inventory of Father Involvement, which was created by Hawkins, Palkovitz, Christiansen, and Call 2002. The number of participants in this research was 120 first time fathers who have an infant aged between 0 24 months. The result of this research showed that there is no significant correlation between parenting knowledge and father involvement r 0.082, p 0.05 . Thus, the higher the level of parenting knowledge of the father, not followed by the high level of father involvement.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library