Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ndaru Gunawan
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan aplikasi terhadap sebuah jaminan terhadap kualitas layanan yang diterima pada tingkat tertentu sekarang ini makin mengemuka. Kemunculan teknologi ATM dan munculnya protokoI reservasi sumber daya pada tingkat Internet (RSVP) yang membagi kelas layanan yang diberikan berdasarkan sumber daya yang dibutuhkan nampaknya mampu menjawab kebutuhan terhadap jaminan kualitas layanan.

Untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan terhadap sebuah aplikasi berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya, kita membutuhkan sebuah mekanisme pengawasan dan manajemen kualitas layanan sepanjang jalur pengiriman Informasi.

Mekanisme pengawasan dan manajemen itu sendiri adalah mekanisme yang sangat rumit, kompleks dan melibatkan banyak aspek dalam jaringan. Mulai dari pertimbangan kapasitas penerima dan pengirim, kongesti, traffic shaping, fairness, lapisan protokol yang berbeda, distribusi parameter QoS dan sebagainya_ Mekanisme semacarn ini membutuhkan sistem yang intelejen dan terdistribusi untuk menghindarkan kompleksitas yang berlebihan.

Teknologi agent adalah sebuah solusi yang auk-up layak untuk memecahkan masalah tersebut. Agent adalah sebuah perangkat lunak yang dapat bergerak, intelejen,dan autonomous. TeknoIogi agent memungkinkan kita menempatkan titik-titik pengawas pada jaringan. Agent-agent dapat berpindah dari satu titik ke titik yang lain untuk melakukan tugas manajemen dan pengawasan QoS yang dibebankan.

Skripsi ini mencoba merancang sebuah platform untuk memetakan dan mendistribusikan parameter-parameter kualitas layanan kepada simpul-simpul antara jaringan. Tugas pemetaan dan pendistribusian ini merupakan salah satu bagian clan mekanisme pengawasan dan manajemen jaringan

Pada skripsi ini juga diperlihatkan bagaimana sebuah agent memetakan parameter QoS aplikasi ke dalam parameter QoS jaringan yang diperlukan untuk melakukan proses reservasi sumber day& Agent ini juga akan rnelakokan migrasi urituk mendistribusikan parameter basil pemetaan tadi.
2000
S39156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wira Reza P
Abstrak :
Mobile IPv6 memiliki dua metode dalam komunikasi antara mobile node dengan corresspondent node, yaitu Bidirectional Tunneling dan Route Optimization. Bidirectional Tunneling tidak membutuhkan bantuan correspondent node dan dapat tersedia walaupun mobile node tidak meregistrasi binding terbarunya terlebih dahulu. Route Optimization memerlukan dukungan mobile node untuk meregistrasi binding-nya pada correspodent node. Proses handover pada MIPv6 dibagi manjadi dua, yakni horizontal handover dan vertical handover. Horizontal handover merupakan handover yang terjadi pada saat mobile node berpindah access point namun masih berada pada Home Network yang sama, sedangkan vertical handover merupakan handover yang terjadi pada saat mobile node berpindah dari Home Network ke Foreign Network. Akan dijelaskan mengenai perbandingan performansi throughput, packet loss, dan delay antara Bidirectional Tunneling dengan Route Optimization menggunakan aplikasi HTTP. Hasil pengukuran pada home link, didapatkan throughput pada bidirectional dan route optimization memiliki perbandingan 15.7%, pada pengukuran packet loss memiliki perbandingan 0.007%, dan pada pengukuran delay memiliki perbandingan 1.77%. Hasil pengukuran pada foreign link, didapatkan throughput pada route optimization 36.77% lebih cepat dibandingkan bidirectional tunneling. Paclet loss pada route optimization 1.76% lebih sedikit dibandingkan bidirectional tunneling, dan pengukuran delay pada route optimization 41.45 lebih cepat dibandingkan bidirectional tunneling. ......Mobile IPv6 has two methods in communication between mobile node with correspondent node, those are Bidirectional Tunneling and Route Optimization. Bidirectional Tunneling does not need help of correspondent node and no need registration of binding from mobile node. Route Optimization requires support of mobile node to register the binding on correspondent node. MIPv6 handover process is divided into two, those are horizontal handover and vertical handover. Horizontal handover is a handover that occurs when the mobile node moves to the other access point but still in the same Home Network, while vertical handover is a handover that occurs when the mobile node moves from Home Network to Foreign Network. Will be explained about the comparative performance of throughput, packet loss, and delay between Bidirectional Tunneling with Route Optimization using HTTP applications. Measurement result on home link, shows the throughput on bidirectional tunneling and route optimization having comparison about 15.7%, packet loss about 0.007%, and delay about 1.77%. Measurement result on foreign link, shows that throughput on route optimization is 36.77% faster than on bidirectional tunneling. Packet loss on route optimization is 1.76% lesser than bidirectional tunneling, and measurement of delay on route optimization is 41.45% faster than bidirectional tunneling.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library