Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Salim
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001
300.72 AGU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parsudi Suparlan, 1938-2007
"This article discusses hoe the qualitative approach in the social sciences is applied to the study of education and educational systems. A discussion is given on how the qualitative approach differs from the quantitative approach, with an emphasis on how an understanding of the culture of the people under study becomes of a central importance in the former. Educational institutions must be studied within a wider context, allowing the researcher to identify relevant problem areas that are often deemed irrelevant by quantitative studies using deductive models. It is also noted that research conducted with the qualitative approach requires that the researcher must have sufficient theoretical and conceptual knowledge, as well as knowledge of the methods needed to collect data."
1997
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ishiyama, John T., editor
Jakarta: Kencana, 2013
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Soegito
"PARADIGMA yang biasa disebut sebagai intellectual commitment, adalah suatu citra fundamental pokok permasalahan dari suatu ilmu, yang lahir dari komunitas ilmuwan yang memakai, mengembangkan, dan mengelola, suatu bentuk pendekatan secara sungguh sungguh. Mereka berfikir dengan acuan pemikiran yang sama, memakai asumsi asumsi konseptual teoritik fundamental yang sama pula, sehingga melahirkan cara berfikir paradigmatik. Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, pernyataan pernyataan apa yang seharusnya dikemukakan, bagaimana seharusnya suatu pernyataan dikemukakan, dan kaidah kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam penafsiran atas jawaban yang diperoleh. Paradigma pendidikan adalah pemikiran, persepsi, kepercayaan, pandangan dan sikap mengenai pendidikan, sehingga menjadi pandangan hidup atau visi tertentu atau khas mengenai pendidikan, dan berikutnya bagaimana masyarakat yang bersangkutan mengorganisasikan sistem pendidikannya, bagaimana melaksanakannya, sehingga mayoritas pendidik terlibat dalam pelaksanaan sistem pendidikan tersebut, sedangkan tingkat ketercapaian dan keberhasilannya sesuai dengan keterpaduan, intensitas, dan kontinuitas pelaksanaan oleh para pendukung dan penganutnya. Pergeseran paradigmatik pendidikan nasional pada hakekatnya sebagai dampak dari tantangan abad XXI yang memiliki karakteristik berbeda dengan abad abad sebelumnya. Karakteristik abad XXI akan berdampak pada pergeseran dan bahkan perubahan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat, arah dan tujuannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dipicu oleh lahirnya sainsdan teknologi komputer, yang berimbas kepada cognitive science, bio moleculer, information technology, dan nano science yang kemudian menjadi kelompok ilmu pengetahuan karakteristik abad XXI. Hal yang paling menonjol pada abad XXI adalah semakin bertautnya dunia ilmu pengetahuan, sehingga sinergi diantaranya menjadi semakin cepat, sehingga faktor ruang dan waktu menjadi semakin sempit. Abad XXI juga ditandai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan. Undang Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional berisi pokok pokok pikiran filosofis dan teorik berbeda dengan pokok pokok pemikiran filosofi dan teoritik pada Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan komitmen pemerintah maupun para pengelola pendidikan nasional terhadap perubahan dan pergeseran paradigmatik pendidikan nasional dan manajemen pendidikan nasional, berkaitan dengan tantangan hakiki abad XXI, era global, dan peranan strategis pendidikan nasional untuk mempersiapkan anak bangsa yang berkualitas."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 007 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zubaedi
"The present article describes thoughts of what recently called as “social fiqh”, which its substance is an attempt to change qawly paradigm (namely following the sayings of scholars) to manhajy paradigm (following the methodology of scholars). The rise of such idea much concerns with formalistic and legalistic trends of common classical fiqh. The formalistic and legalistic approach to fiqh has encouraged people to manipulate the fiqh and make it separated from ethics as its philosophical base. As the consequence, fiqh becomes rigid and looses its power to provide society with truly effective rules. An epistemological remedy is necessary to break down the rigidity of fiqh and make it powerful to solve social problem."
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2006
297 JAMI 44:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Makalah ingin mencoba memetakan apa yang sekiranya akan dihadapi oleh
Polri di waktu-waktu mendatang. Filsafat yang diikuti disini adalah, bahwa pemolisian
adalah fungsi dari masyarakat serta perkembangan masyarakat. Dengan demikian
pemolisian bersifat progresif yang setiap saat melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat yang dilayaninya.
"
Jurnal Polisi Indonesia , 7 (2005) Juli : 24-30, 2005
JPI-7-Jul2005-24
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Cahyo Nugroho
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Masinambow, Eduard Karel Markus
"Lebih dari seratus tahun yang lalu, pada masa menjelang peralihan abad, yaitu dari Abad ke-19 ke Abad ke-20 di Amerika maupun di Eropa telah terjadi perubahan pemikiran dalam usaha memperoleh pemahaman tentang manusia dan kebudayaan. Bagi sejumlah pakar dalam bidang studi kebudayaan dan kemasyarakatan perubahan tersebut dianggap mereka sebagai revolusi dalam ilmu-ilmu sosial, atau revolusi kultural, karena perubahan tersebut telah berpengaruh dalam menentukan wajah bidang studi tersebut di dalam abad ke-20 ini. Sebagai suatu revolusi ilmiah yang terjadi adalah bahwa apa yang dianut sekarang merupakan kebalikan dari apa yang dianut dahulu. Kalau perubahan pemikiran tersebut dikaitkan dengan para pelaku atau para praktisi, dengan orientasi teoritis yang dianut mereka dan yang mengarahkan mereka dalam melakukan penelitian, maka mengikuti pendapat Thomas Kuhn telah terjadi perubahan atau pergeseran paradigma. Dalam hal ini para praktisi tersebut telah menolak orientasi teori terdahulu dengan menerima secara menyeluruh orientasi yang baru, berupa teori alternatif atau teori saingan."
Jakarta: UI-Press, 1994
PGB 0524
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>