Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Puspita Sari Ningsih
Abstrak :
Meskipun Indonesia termasuk negara yang menolak keberadaan kaum LGBT, tetapi peminat kisah fiksi romantis dengan tokoh LGBT justru terus berkembang. Penelitian ini akan mengkaji hubungan antara intensitas pembaca terpapar fiksi romantis LGBT, empati pembaca terhadap karakter dalam kisah-kisah tersebut dan sikap pembaca terhadap kaum LGBT di dunia nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas paparan fiksi romantis LGBT dengan empati pembaca (r = -.113, p > .05). Meski demikian, intensitas paparan fiksi romantis dan empati pembaca dapat memprediksi sikap pembaca sebesar 7% (F(2, 181) = 7,78, p < .01, R2 adjusted = .069), meski hanya intensitas paparan fiksi yang secara signifikan memprediksi kontruk tersebut (Beta= -.282, t(184) = -3,93, p < .05).
Although Indonesia poses as one of the countries that disapprove of LGBT rights, the fans of LGBT romantic fictions in this country keep growing by the years. This research explores the relationship among print exposure of LGBT romance fiction, readers‟ empathy towards LGBT characters in the stories and readers‟ attitude towards LGBT in real life. The result shows that there is no significant correlation between print exposure of LGBT romance fiction and readers‟ empathy (r = -.113, p > .05). However, print exposure and readers‟ empathy can predict readers‟ attitude around 7% rate (F(2, 181) = 7,78, p < .01, R2 adjusted = .069), but only print exposure can significantly predict the construct (Beta= -.282, t(184) = -3,93, p < .05).
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarsi
Abstrak :
ABSTRAK
Kemajuan teknologi dan informasi, waktu luang yang tidak digunakan dengan baik, dan karakteristik peran keluarga dapat mempengaruhi remaja berperilaku. Tujuan penelitian mengetahui hubungan paparan media, penggunaan waktu luang, peran keluarga dengan perilaku kenakalan pada agregat remaja di SMA Negeri Kabupaten Sleman. Penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, pada 192 responden.

Hasil penelitian menunjukan hubungan paparan media televisi, media internet, media cetak, penggunaan waktu luang, contoh peran keluarga dengan nilai P<0,05. Faktor dominan berhubungan dengan perilaku kenakalan remaja adalah paparan media internet.

Kesimpulanya perilaku kenakalan menurun dengan berkurangnya paparan media internet. Saran kepada puskesmas untuk mengembangkan pelayanan kesehatan peduli remaja.
ABSTRACT
Increasing technology and information, leisure is not used properly, and family roles can influence adolescent behavior. Purpose of the study determines the relationship of media exposure, use of leisure time, the role of the family with the behavior of juvenile delinquency in Sleman. This research is quantitative, cross sectional with 192 respondents, an alpha value of <0.05. The results showed significant relationships between exposure to television, internet media, print media, use of leisure time, family role models with a value of P <0.05. Dominant factor associated with the behavior of juvenile delinquency is the internet media exposure. Qonclution: delinquency behavior decreased with reduced exposure to the internet media. Advice to health centers to develop adolescent health care
2012
T31259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Windono Suryo Pujo Nirmolo
Abstrak :
Studi eksperimental ini bertujuan untuk menguji pengaruh paparan media dan kepribadian ciri-ciri ideologi politik dalam konteks Indonesia. Peserta terdiri dari orang Indonesia warga negara yang tinggal di Jabodetabek dan dalam usia pemilih (17 tahun atau lebih atau sudah menikah) (N = 767). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Skala Ideologi Politik, Politik Skala Identifikasi, dan Inventarisasi Lima Besar. Hasil analisis GLM ANOVA menunjukkan bahwa paparan video dengan konten ideologi politik dapat memengaruhi politik individu ideologi. Liberal lebih rentan terkena dampak daripada kaum konservatif. Tidak pengaruh moderasi dari keterbukaan dan kepribadian nurani ditemukan pada pengaruh paparan media terhadap ideologi politik. ...... This experimental study aims to examine the effect of media exposure and personality traits on political ideology in the Indonesian context. Participants consisted of Indonesian citizens who lived in Greater Jakarta and were of voter age (17 years or older or married) (N = 767). The instruments used in this study include the Political Ideology Scale, the Political Identification Scale, and the Big Five Inventory. The results of the GLM ANOVA analysis show that video exposure with content of political ideology can influence individual political ideology. Liberals are more vulnerable to impact than conservatives. No moderation effect of openness and conscience is found on the effect of media exposure on political ideology.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Evira Anggrainy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh trait kepribadian, pola asuh orang tua, tekanan teman sebaya, dan paparan mediaterhadap perilaku berisiko pada mahasiswa di Manado. Trait kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada teori five factor model yang terdiri dari neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, dan conscientiousness. Pola asuh yang digunakan dalam penelitian ini adalah permisif, otoriter, dan otoritatif. Perilaku berisiko yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat jenis, yaitu thrill-seeking, rebellious, reckless, dan anti-social. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 211 (N = 211), serta memiliki kriteria, yaitu mahasiswa semester 1, berusia 17 sampai 18 tahun, dan berdomisili di Manado. Hasil analisis statistik regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan pada trait extraversion, trait openness to experience, pola asuh permisif, dan tekanan teman sebaya terhadap perilaku berisiko thrill-seeking. Ada pengaruh positif yang signifikan pada tekanan teman sebaya dan paparan media terhadap perilaku berisiko rebellious. Ada pengaruh positif yang signifikan pada pola asuh otoriter, tekanan teman sebaya, dan paparan media terhadap perilaku berisiko reckless. Selanjutnya, ada pengaruh positif yang signifikan pada tekanan teman sebaya dan paparan media terhadap perilaku berisiko anti-social. ......This study aims to investigate the influence of personality traits, parenting style, peer pressure and media exposure to risk-taking behavior in students in Manado. Personality trait used in this study refers to the theory of five factor model consisting of neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, and conscientiousness. Parenting style were used in this study is permissive, authoritarian, and authoritative. Risky behaviors used in this study consisted of four types, namely thrill-seeking, rebellious, reckless, and anti-social. Participants used in this study amounted to 211 (N = 211), as well as having criteria, namely the first semester students, aged 17 to 18 years, and is domiciled in Manado. Statistical analysis of multiple linear regression showed that there was a significant positive influence on the trait of extraversion, openness to experience trait, permissive parenting and peer pressure to risky behavior thrill-seeking. There is a significant positive effect on peer pressure and media exposure to risky behavior rebellious. There is a significant positive influence on authoritarian parenting, peer pressure and media exposure to risky behavior reckless. Furthermore, there is a significant positive effect on peer pressure and media exposure to the risk of anti-social behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiola Meseaga
Abstrak :
ABSTRAK
Theory of mind (ToM), yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami kondisi mental orang lain, adalah salah satu kemampuan yang berkembang pesat di kalangan anak-anak prasekolah. Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan sosial, kognitif, dan moral anak di kemudian hari. Pelajaran sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada efek dari saudara kandung dan paparan televisi pada ToM anak-anak, walaupun hasilnya tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh saudara kandung kepemilikan dan paparan media digital berbasis layar pada ToM anak-anak, yang melibatkan total dari 89 anak prasekolah di Jakarta. Pengukuran ToM dilakukan menggunakan versi yang diadaptasi Skala ToM oleh Wellman dan Liu (2004) yang terdiri dari lima komponen, yaitu keinginan beragam, keyakinan beragam, akses pengetahuan, keyakinan salah, dan emosi tersembunyi. Sementara itu, informasi mengenai kepemilikan saudara kandung (diukur dengan jumlah saudara kandung dan jumlah saudara kandung usia anak-anak) dan paparan media digital berbasis layar (yang diukur dengan waktu layar harian anak-anak) diperoleh melalui kuesioner diselesaikan oleh orang tua. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa jumlah waktu layar kakak dan anak-anak tidak hanya terkait negatif dengan ToM anak-anak, tetapi juga secara negatif mempengaruhi ToM anak-anak, melebihi dan di atas usia dan jenis kelamin anak-anak. Sementara itu, tidak ada hubungan yang ditemukan antara jumlah saudara kandung dan anak ToM anak-anak.
ABSTRACT
Theory of mind (ToM), which is defined as the ability to understand the mental state of others, is one of the abilities that develops rapidly among preschoolers. This ability is very important for the social, cognitive, and moral development of children in the future. Previous studies have shown that there are effects of siblings and television exposure on children's ToM, although the results are inconsistent. This study aims to look at the effect of sibling ownership and exposure to screen-based digital media on children's ToM, which involves a total from 89 preschoolers in Jakarta. ToM measurements were carried out using an adapted version of the ToM Scale by Wellman and Liu (2004) consisting of five components, namely diverse desires, diverse beliefs, access to knowledge, false beliefs, and hidden emotions. Meanwhile, information about sibling ownership (measured by the number of siblings and the number of siblings the age of children) and screen-based digital media exposure (as measured by the children's daily screen time) was obtained through a questionnaire solved by parents. The results of the regression analysis show that the amount Brother and kids' screen time is not only negatively associated with children's ToM, but also negatively affects children's ToM, over and above the children's age and gender. Meanwhile, no relationship was found between the number of siblings and children Children's ToM.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library