Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Amelia Indah Putri
"Tesis ini membahas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang telah mengatur mengenai kewajiban, larangan, sanksi hukum dan sanksi etika terhadap Notaris. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas jabatannya Notaris harus mematuhi dan melaksankaan ketentuan yang sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI) sebagai pedoman moral dan etika dalam berprofesi. Permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana pelanggaran papan nama menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI) serta bagaimanakah peran Majelis Pengawas dan sanksi hukum dan etika yang tentunya dalam koridor-koridor hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI). Hasil pengumpulan data diketahui bahwa peraturan mengenai papan nama masih kurang lengkap dan jelas dan peran Majelis Pengawas juga tidak terlalu baik karena hanya mengutamakan pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan.

The focus of this study is Constitution Number 30 Year of 2004 discuss a Notary position and Notary Ethic Code Indonesia Notary Association (INA) which has regulated an obligation, restriction, law sanction and ethical sanction towards Notary. Therefore during serve their duty and position as Notary should comply and follow regulated provisions in Constitution Number 30 Year 2004 of Notary Position and Notary Ethic Code Indonesia Notary Association (INA) as a moral and ethical guidance in profession. The topic on this thesis is emphasis on whether violation of the billboard in according to Constitution Number 30 Year of 2004 of Notary Position and Notary Ethic Code Indonesia Notary Association (INA) and how is House of Control`s role and law and ethic sanction which is certainly involved in law corridor as it regulates on Constitution Number 30 Year 2004 which discuss Notary Position and Notary Ethic Code Indonesia Notary Association (INA). From data collection results had leamed that regulation of the billboard yet still less complete and unclear and House of Control role is not proper since it only prioritzing the minutes from complainant."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T37686
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Finizzka
"Tesis ini membahas tentang etika pemasangan papan nama notaris ditinjau dari kode etik Ikatan Notaris Indonesia. Permasalahan yang di bahas dalam tesis ini adalah etika pemasangan papan nama Notaris yang seharusnya dilakukan di Indonesia dan praktik pengawasan dan penindakan terhadap pemasangan papan nama Notaris yang melanggar etika. Notaris yang bekerja profesional harus mematuhi etika profesi yang dituangkan dalam Undang-undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Notaris memiliki larangan yang diatur dalam Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Dalam tesis ini, Notaris melanggar kode etik notaris yaitu mengenai pemasangan papan nama yang tidak sesuai dengan aturan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis dan dianalisa dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah beberapa Notaris yang melanggar papan nama . Papan nama yang tidak sesuai dengan aturan Kode Etik Notaris yang berhak menegakan pelanggaran kode etik adalah Dewan Kehormatan yaitu terdiri dari Dewan Kehormatan Daerah, Dewan Kehormatan Wilayah, Dewan Kehormatan Pusat. Notaris yang melanggar kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang sudah ditentukan berdasarnya beratnya pelanggaran. Diketahui bahwa peraturan mengenai papan nama masih kurang lengkap dan jelas dan peran Dewan Kehormatan yang mengutamakan pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan oleh itu.

This thesis mainly discuss the notary name placement on a signboard reviewed from the notary code of ethics by Ikatan Notaris Indonesia. Problem that included in this thesis is that the notary code of ethics in regards to name placement on a signboard that should ve been done in Indonesia and the practice of supervision and prosecution upon the placement of notary name placement on a signboard that violating ethics. Notary that work professionally must obey the ethics of profession that stated in the Notary Position Act and Notary Code of Ethics. Notary has a regulated prohibition stipulated in the notary code of ethics. In this thesis, notary violate the notary code of ethics namely as to name placement on a signboard that are not in accordance to the rule. This research was normative juridicial research with descriptice analytical research and this research are analyzed using qualitative method. The results of this research is a few of notary that violating the signboard. Signboard that is not in accordance with the rules of notary code of ethics are entitled to be enforced upon violating code of ethics by honorary council consisting of district honorary council, regional honorary council, central honorary council. Notary that violate the code of ethics, will be sanctioned according to what has been determined based on the severity of the violation. It is known thay rules regarding the name placement on a signboard is still incomplete and unclear and the role of honorary council that prioritize reports from the parties whove being harmed by it."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T53779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Kusumawardhani
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julian Riswan
"ABSTRAK
Daerah Cisarua, Bogor, merupakan wilayah yang banyak dikunjungi dan dihuni oleh orang-orang dari negara Arab. Karena banyaknya orang Arab, toko-toko di sana berusaha menyesuaikan eksistensinya dengan mengaplikasikan bahasa Arab pada papan nama tokonya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan wacana yang informatif baik bagi orang Arab maupun masyarakat lokal. Namun, bahasa Arab yang digunakan pada beberapa papan nama toko masih kurang informatif dan memiliki kesalahan secara linguistik. Penggunaan bahasa Arab yang terdapat pada papan nama toko dianalisis dengan menggunakan teori-teori dalam bidang linguistik, yaitu morfologi, sintaksis, dan semantik. Penilaian keinformatifan papan Jenis-jenis toko yang akan dianalisis yaitu restoran, agen travel dan reservasi hotel, toko kelontong, dan salon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta ditulis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan yaitu identifikasi, klasifikasi, analisis, dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, penelitian ini menemukan bahwa jika dilihat dari pandangan positivisme-empiris, dapat dikatakan bahwa papan nama toko berbahasa Arab di kawasan Cisarua, Bogor, masih ada yang memiliki kesalahan secara linguistik yang mencangkup morfologi, sintaksis, dan semantik. Sementara, jika dilihat dari pandangan konstruktivisme, dapat dikatakan bahwa papan nama toko berbahasa Arab di kawasan Cisarua, Bogor, masih ada yang kurang informatif, dan bahkan menimbulkan kebingungan bagi para pembaca.

ABSTRACT
Cisarua is a region often visited and inhabited by people from Arab countries. Since there is large number of residents of Arabic descent, the stores try to adjust by displaying Arabic on the sign boards of their storefronts. This is to provide informative description for both Arabs and the local community. However, the use of Arabic on some of the sign boards still lack of informativeness and have linguistic errors. The use of Arabic language on store signboards is analysed using theories in the linguistic fields of morphology, syntax, and semantics. Assessment of the informativeness of the store sign boards is conducted using discourse analysis. The types of stores accounted in the analysis are restaurants, travel agencies and hotel reservations, grocery stores, and salons. This research uses qualitative method and written with descriptive analysis. There are four stages in doing this research, namely identification, classification, analysis, and conclusion. After performing these stages, this study found that from the positivism-empirical perspective, the Arabic texts in storefront signs in Cisarua, Bogor, contain linguistic errors in morphology, syntax, and semantics. Meanwhile, from the perspective of constructivism, it can be inferred that the Arabic store signboards in Cisarua Bogor lack informativeness and even cause confusion for the readers."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prayitno
Jakarta: Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, 2012
361 BUD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Handayani Hasan
"Fenomena penggunaan bahasa asing pada ruang publik semakin memprihatinkan. Penggunaan bahasa asing dalam penamaan toko, perumahan, dan hotel seolah-olah memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan menggunakan kosakata bahasa Indonesia. Adanya anggapan tersebut semakin membuat bahasa Indonesia semakin tersisihkan. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Masih banyak nama toko, perumahan, dan hotel yang memiliki nilai jual yang tinggi walaupun menggunakan kosakata bahasa Indonesia. permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kondisi penggunaan bahasa pada papan nama toko, perumahan, dan hotel di Kota Ambon; dan bagaimana penerapan kaidah kebahasaan pada papan nama toko, perumahan, dan hotel di Kota Ambon. Tujuan diadakan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat ketaatan penerapan kaidah bahasa Indonesia oleh pemilik usaha di Kota Ambon. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Peneliti menggunakan sampel nama-nama toko, perumahan, dan hotel di Kota Ambon untuk dianalisis struktur frasanya. Simpulan yang diperoleh yaitu mayoritas penamaan toko, perumahan, dan hotel di Kota Ambon lebih memilih menggunakan kosakata bahasa asing dibandingkan kosakata bahasa Indonesia. Pola frasa yang digunakan pada penamaan toko, perumahan, dan hotel diKota Ambon yaitu M –D. Pola M –D merupakan pola frasa bahasa Inggris.

The phenomenon of foreign languages application in public space is more endanger. There is an assumption that application of foreign language in stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard has more valuable than application of Indonesian language. That assumption causing Indonesian language become not popular. In fact, this assumption is not entirely correct. There are some stores, clusters area, and hotels which using Indonesian language still have high selling. This research will discuss about language situation in Ambon City, especially in stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard; and the applications of Indonesian language grammar in stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard. This study aims to find out level of compliance business owner in applications of Indonesian language grammar, especially in Ambon City. It is a qualitative description research. Researcher using data sample of stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard to analyze the structure of phrase. The conclusions of this research are most of stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard choosing foreign vocabulary than Indonesian vocabulary. The phrase pattern which using in stores signboard, clusters area signboard, and hotels signboard is M –D. The M –D is English phrases pattern."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ozi Fakhrurrozi
"Masyarakat adat Baduy-Dalam merupakan masyarakat adat yang masih taat terhadap aturan adat (Pikukuh). Tradisi leluhur mereka masih diwariskan secara lisan. Pemanfaatan sumber daya alam khususnya tumbuhan papan oleh masyarakat Baduy-Dalam harus sesuai dengan aturan adat. Pengetahuan lokal tersebut harus didokumentasikan supaya tidak terdegradasi oleh perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan papan yang dimanfaatkan. Penelitian ini telah dilakukan sejak bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020. Data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur close ended, open ended, dan observasi partisipatif. Informan kunci berjumlah 8 orang dan responden umum adalah 10% dari jumlah penduduk yaitu 128 orang laki-laki. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan menghitung nilai Use Value (UV), Index of Cultural Significance (ICS), dan Local User’s Value Index (LUVI). Spesies yang dimanfaatkan oleh masyarakat Baduy-Dalam adalah 26 spesies dari 9 famili. Gigantochloa apus memiliki nilai UV tertinggi (4,77), ICS tertinggi adalah Gigantochloa verticillata (64). Komponen atap pada masyarakat Cibeo memperoleh nilai LUVI tertinggi (20,41%), sedangkan pada masyarakat Cikeusik komponen tiang memperoleh nilai LUVI tertinggi (19,33%). Masyarakat adat Baduy-Dalam mengenal tujuh jenis lanskap dengan karakter yang berbeda. Lanskap di Baduy-Dalam terdiri atas Huma (ladang), Jami (bekas ladang), Rheuma ngora (lahan yang diistirahatkan sekitar 3 tahun), Rheuma kolot (lahan yang diistirahatkan sekitar 5-7 tahun), Cai (Sungai), Leuweung lembur (Pekarangan), dan Leuweung kolot (hutan lindung). Hasil analisis vegetasi diperoleh dari lanskap kampung Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik. Leuweung kolot adalah lanskap sumber perolehan tumbuhan papan.

Inner Baduy indigenous community are one of the indigenous peoples who still adhere to customary rules (Pikukuh). The ancestral traditions that became the culture in his life were still passed down orally. Using plants for material indigenouse houses by Inner Baduy community must be in accordance with the customary rules. This indigenouse knowledge must ensure that it is not degraded by the times. The purpose of this study was to see the diversity of used material house plants. This research was conducted from August 2020 to October 2020. The data were obtained through semi-structured, closed interviews, and participatory observation. Total of informant are 8 informants and general respondents are 10% of the population, consist are 128 men. The data of qualitatif was analyzed by deskriptif while the data of quantitatif was analyzed with calculate the Use Value (UV), Index of Cultural Significance (ICS), and Local User’s Value Index (LUVI). Species who was utilize by Inner Baduy society are 26 species from 9 family. Gigantochloa apus got the highest of UV (4,77), the highest of ICS is Gigantochloa verticillata (64). The roof componene in Cibeo community got the highest of LUVI (20,41%), whereas at Cikeusik community the component of pole got the highest of LUVI (19,33%). Inner Baduy indigenous people recognize seven types of running and being managed based on the characteristics of each. The landscape in Inner Baduy consists of Huma (fields), Jami (former fields), Rheuma ngora (lands that are rested for about 3 years), Rheuma kolot (lands that are rested for about 5-7 years), Cai (river), Leuweung lembur (Yard), and Leuweung kolot (protected forest). The results of the vegetation analysis were obtained from Cibeo, Cikertawana and Cikeusik village. Leuweung kolot is the most important as the source of the material house plants."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pemgetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Eka Yurita
"Penelitian ini membahas lanskap linguistik papan iklan dan papan nama toko tekstil di sepanjang Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pasar Baru merupakan salah satu pasar tekstil tertua yang telah didirikan sejak tahun 1820. Sebagai pasar yang menyimpan sejarah panjang, Pasar Baru telah mengalami pergeseran budaya yang turut memengaruhi pola kebahasan pada lanskap linguistiknya, baik secara identitas maupun komersialitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori Landry dan Bourhis (1997) dan Backhaus (2006) menjadi rujukan dan implementasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, fotografi, dan wawancara. Berdasarkan data yang sudah diperoleh, sebanyak 88 data ditemukan yang dibagi menjadi dua kategori, yakni Papan Nama Toko (PNT) dan Spanduk/Iklan Jasa (SIJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan nama toko cenderung ekabahasa Indonesia (20,93%) atau Inggris (18,60%), sedangkan spanduk iklan/jasa cenderung ekabahasa Indonesia (33,33%) dan dwibahasa Inggris-Indonesia (31,11%). Selain itu, ditemukan medan makna, fungsi informasional dan simbolik, yang berkaitan dengan latar belakang identitas dan sejarah Pasar Baru.

The study discussed the linguistic landscape of advertising signs and the textile shops signs along the New Market road, Central Jakarta. The New Market is one of the oldest textile markets established since 1820. As a market that has a long history, the New Market has contributed to a pattern of addressing the linguistic landscape, both identity and commerciality. The study uses a qualitative descriptive approach. The theory of Landry & Bourhis (1997), also Backhaus (2006) serve as references and implementation in the study. Data is gathered through observation, photography and interview techniques. According to data already obtained, 88 files have been found that are divided into two categories, specifically PNT and SIJ. The research indicates that store name boards tend to be Indonesian (20,93%) or English (18,60%), while advertisements tend to be Indonesian (33,33%) and English-Indonesian (31,11%). Additionally, semantic field, information and symbolic functions, have been found that are related to the background of the New Market identity and history."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>